Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN LANSIA PADA VAKSINASI SAAT MELAKUKAN VAKSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO PEKANBARU Nia Khusniyati M; Yunisman Roni
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 8 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v8i1.222

Abstract

Covid-19 rentan menyerang orang yang sudah berada di usia tua karena imunitas tubuh sudah berkurang. Fakta inilah yang kemudian menjadikan lansia rawan mengalami kecemasan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kecemasan pada lansia yaitu dibutuhkan teknik relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi alternatif yang mudah dan mampu menurunkan stress serta menurunkan kecemasan pasien, sehingga teknik relaksasi ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dalam menangani masalah stress dimasa pandemic COVID-19. metode penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel (kontrol dan eksperimen) lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru dan menggunakan kuesioner CPDI 24. Analisa data menggunakan uji statistik t-test dengan derajat kepercayaan (? = 0,05) yang diolah melalui program SPSS. Hasil penelitian didapatkan p-value0,000 < 0,005, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap kecemasan lansia pada saat melakukan vaksinasi
Resiliensi dan Motivasi Mahasiswa Tahun Pertama Menghadapi Pembelajaran Daring dalam Masa Pandemi Covid-19 Nia Khusniyati; Kurniawati Kurniawati; Magdalena magdalena; Tesha Hestyana Sari; Yunisman Roni
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.024 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i1.14

Abstract

Resiliensi dan motivasi merupakan suatu kondisi yang muncul pada remaja saat mengikuti kuliah di tahun pertamanya. Remaja yang menjadi mahasiswa tahun pertama di masa pandemi covid-19 dihadapkan dengan proses pembelajaran secara daring yang akan dapat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan resiliensi dan motivasi dengan prestasi akademik mahasiswa tahun pertama di masa pandmei Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denagn desain cross sectional yang melibatkan 100 mahasiswa tahun pertama di institusi pendidikan yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data mengguakan kuesioner dan dianalisis dengan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100 responden yang disurvey sebagian besar memiliki resiliensi (57%) dan motivasi tinggi (54%) dengan prestasi akademik yang sangat memuaskan dan pujian. Terdapat hubungan antara resiliensi dan motivasi terhadap prestasi akademik yang signifikan dengan prestasi akademik (p=0.000). Motivasi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi akademik (B=0.02).
KEGIATAN SENAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA TUALANG KECAMATAN TUALANG Ari Rahmat Aziz; Yunisman Roni; Nurhannifah Rizky Tampubolon; Masrina Munawarah Tampubolon; Ahmad Kautsar; Ardilla Nurliza; Aulia Oktavia
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 4 No. 1 (2024): Batara Wisnu | Januari - April 2024
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v4i1.241

Abstract

This activity aims to examine the impact of the elderly gymnastics program on hypertension control in Tualang Village, Tualang District. This program involved 42 elderly participants and elderly posyandu cadres from 3 posyandu in the village. Activities carried out include exercising regularly, providing accurate information to support sports, and monitoring the impact of exercise on the health of the elderly. The results of the pre-test and post-test showed a decrease in blood pressure in the elderly who participated in gymnastics. In addition, the program also involves games and the preparation of mung bean porridge as a food component. The results of this activity revealed that the gymnastics program succeeded in increasing the knowledge and awareness of the elderly about the benefits of elderly gymnastics in handling hypertension. Exercise programs have an effect on lowering blood pressure in the elderly with hypertension. Overall, this program is considered a positive step in improving the quality of life of the elderly with hypertension in the region
Pelatihan Senam Kaki Bagi Penyandang Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Khusniyati, Nia Khusniyati; Forwaty, Erni; Delvira, Wiwiek; Roni, Yunisman
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i1.2956

Abstract

Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang ditandai dengan resistensinya tubuh terhadap insulin dan kurangnya tubuh dalam memproduksi insulin. Resistensi insulin merupakan respon biologis yang tidak normal terhadap insulin, sehingga kemampuan insulin berkurang yang mengakibatkan gangguan dalam penyerapan glukosa. Dalam membantu program Pemerintah khususnya di Puskesmas Payung Sekaki dalam mengurangi angka mortalitas akibat komplikasi diabetes maka perlu dilakukan pelatihan Gerakan senam kaki bagi penderita diabetes. Tujuan Pelatihan senam kaki diabetes melitus memberikan pengalaman dan pengetahuan pada pasien DM sebagai upaya pencegahan kaki diabetes melitus. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan senam kaki dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki di Jl. Sukajaya RW 02 RT 11, Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan bulan Maret – September 2022. Khalayak sasaran adalah penderita DM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan terhadap penderita DM dengan teknik pelaksanaan terdiri dari tahap I: sharing materi 1 kali pertemuan kepada penderita DM, tahap II berupa kegiatan pelatihan kepada penderita DM yang terdiri dari pemberian pengetahuan dan simulasi keterampilan 2 kali pertemuan dan tahap 3: evaluasi ketrampilan Gerakan senam kaki. Dampak yang dihasilkan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penderita DM tentang senam kaki dengan melihat skor monofilament tes pada kaki adanya penurunan sebesar 0.1 point dan nilai GDS berkurang 19,05. Penderita DM sudah mampu melakukan senam kaki diabetes melitus dan menjaga pola diet DM dengan baik dan benar. Keluarga dan Penderita DM harus ikut andil dalam memberikan dukungan secara berkelanjutan dan terus menerus pada penderita DM dalam melakukan senam kaki DM sebagai bentuk upaya pencegahan komplikasi kaki diabetes melitus yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Kata kunci: neuropati perifer; senam kaki; kaki diabetes
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT PEKANBARU Roni, Yunisman; Lestari, Rizky Dwi; Khusniyati, Nia
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 2 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i02.p07

Abstract

Empat pilar dalam pengelolaan dan pencegahan penyakit diabetes mellitus yaitu edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani dan intervensi farmakologis. Diet bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes mellitus, tetapi tantangan diet merupakan tantangan besar untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Kepatuhan diet dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga, karena keluarga memberikan motivasi, dukungan penuh, serta perhatian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang melibatkan 60 responden yang dipilih secara purposive sampling di sebuah Rumah Sakit Pekanbaru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HDFSS untuk dukungan keluarga dan PDAQ untuk kepatuhan diet. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63,3% responden memiliki dukungan keluarga yang rendah dan 73,3% responden memiliki kepatuhan diet DM yang rendah sehingga terdapat pengaruh yang kuat antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus dengan p-value 0,000. Kepatuhan diet pasien DM akan semakin tinggi jika dukungan keluarga semakin tinggi namun begitupun sebaliknya. Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh yang kuat antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Mengonsumsi Obat Hipertensi Pada Lansia Aziz, Ari Rahmat; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Tampubolon, Masrina Munawaroh; Roni, Yunisman; Sari, Niken Yuniar; Melani, Dela
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 3 No 2 (2024): JPMJ Vol 3 No 2 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v3i2.376

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu penyakit kardiovaskular paling banyak diderita oleh masyarakat. Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia di RW 02 Meranti Pandak di dapatkan hasil bahwa 15 dari 20 orang lansia memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari tekanan darah normal. Masyarakat mengatakan bahwa kurang mengerti tentang konsumsi obat hipertensi. Kurangnya pengetahuan terkait obat hipertensi membuat masyarakat tidak mengerti juga mengenai penggunaan obat, serta kandungan dan efek samping dari obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi obat hipertensi pada lansia di RW 02 Kelurahan Meranti Pandak. Kegiatan ini menggunakan pendekatan penyuluhan menggunakan metode ceramah. Media yang digunakan adalah power point dan leaflet. Pengukuran peningkatan pengetahuan di ukur dengan pemberian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat yang hadir sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Setelah penyuluhan didapatkan rata rata peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum penyuluhan 4.55 dan setelah penyuluhan 11.25. Puskesmas dan tenaga kesehatan lebih mengiatkan kegiatan penyuluhan terkait obat-obatan hipertensi di RW 02 Meranti Pandak
GAMBARAN NYERI PADA PASIEN KANKER STADIUM LANJUT Belqies Nurhasanah; Huda, Nurul; Roni, Yunisman
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2689

Abstract

Pasien dengan penyakit kanker stadium lanjut mengalami gejala nyeri yang dapat menurunkan kapasitas fungsional pasien dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran nyeri pada pasien kanker stadium lanjut di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Metode penelitian ini menggunakan desian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pasien kanker stadium lanjut di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau melibatkan 206 responden dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden paling banyak didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 128 responden dengan persentase 62,1%, rentang usia 41-50 tahun dengan jumlah 84 responden dengan persentase 40,8%, diagnosa medis paling banyak yaitu kanker payudara yang berjumlah 36 responden dengan persentase 17,5%. Berdasarkan nyeri yang dirasakan pasien kanker stadium lanjut mayoritas intensitas nyeri tingkat ringan yaitu sebanyak 103 responden dengan pesentase 50,0%, keefektivan obat tarhadap responden menunjukkan bahwa 159 responden dengan persentase 77,2% terbantu sepenuhnya terhadap obat nyeri dan pengaruh nyeri terhadap kehidupan responden menunjukkan bahwa 131 responden dengan persentase 63,6% merasakan pengaruh nyeri mengganggu terhadap kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nyeri yang dirasakan pasien kanker stadium lanjut mayoritas intensitas nyeri tingkat ringan yaitu sebanyak 103 responden (50,0%).
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Metode Buzz Group terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah Sri Agustina; Herlina Herlina; Yunisman Roni
Jurnal Ventilator Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v3i1.1748

Abstract

Background: Dengue fever is an endemic diseases caused by the dengue virus which is transmitted by the Aedes aegypti mosquito. Knowledge have a crucial role in preventing and controlling dengue fever. The purpose of this study is to examine the effectiveness of health education using the buzz group discussion method in increasing community understanding of dengue Methods: Quantitative research with quasi experimental design pre-test and post-test with Non-equivalent control group pretest-posttest. This study was conducted in Sidomulyo Timur with a total sample of 32 respondents chosen based on inclusion criteria using purposive sampling technique. Data analysis used is Wilcoxon test and Man-Whitney test. Results: There was an increase knowledge in the experimental group by 26.56%, with a good level of knowledge of 81.3% after being given health education by the buzz group method. Statistical tests obtained the results of the p value (0.000) < ? (0.05). Which means there is an increase in knowledge after the intervention. Conclusion: Health education using the buzz group method about dengue fever is effective in increasing community knowledge.
Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Edukasi Kesehatan Remaja di Daerah Lahan Basah Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Tampubolon, Masrina Munawarah; Suci, Erika Wice Purwani; Putri, Syeptri Agiani; Aziz, Ari Rahmat; Roni, Yunisman; Azizah, Azizah; Juliana, Dea Adelia; Fathaniah, Farahiyah; Pakpahan, Jonas Letare; Hikmah, Muttakhidatul; Rokhmani, Nikmah; Nurhidayah, Nurhidayah; Hutabarat, Ribka Pebriana; Sebayang, Sabrina Nur Ramadhanty; Sari, Suci Indah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18460

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan pengguna sosial media yang aktif, oleh karena itu remaja dapat memanfaatkan media sosial salah satunya sebagai tempat berbagi edukasi kesehatan dengan membuat media edukasi melalui desain grafis menggunakan aplikasi canva dan capcut. Tujuan pengabdian masyarakat ini agar remaja dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi edukasi terkait kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi desain grafis sebagai alat untuk membuat media edukasi. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di wilayah Kelurahan Limbungan Baru, Kota Pekanbaru. Metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini dengan pemberian materi dan demonstrasi terkait cara pembuatan media edukasi, pendampingan kepada remaja, dan evaluasi terkait pembuatan media edukasi. Hasil pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan responden sebelum dan setelah dilakukan pelatihan pemanfaatan media sosial pada remaja. Kata Kunci: Remaja, Pelatihan, Media Sosial, Edukasi Kesehatan  ABSTRACT Teenagers are active social media users, therefore teenagers can utilize social media, one of which is as a place to share health education by creating educational media through graphic design using the Canva and Capcut applications. The purpose of this community service is so that teenagers can utilize social media to share health-related education by utilizing graphic design applications as a tool to create educational media. This training activity was carried out in the Limbungan Baru Village area, Pekanbaru City. The method used in this training was to provide material and demonstrations related to how to create educational media, mentoring teenagers, and evaluations related to creating educational media. The results of the training showed an increase in respondent knowledge before and after training on the use of social media for teenagers. Keywords: Adolescents, Training, Social Media, Health Education
Gambaran Kualitas Tidur pada Pasien Kanker Nasofaring Fitrah Salam; Nurul Huda; Yunisman Roni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1274

Abstract

Kanker nasofaring merupakan tumor yang sering di temukan di indonesia dan menyebabkan masalah fisik dan psikososial bagi penderitanya. Hal ini akan mempengaruhi kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien kanker nasofaring. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian merupakan pasien kanker nasofaring di RSUD Arifin Achmad yang berjumlah 77 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PSQI yang telah tervalidasi. Analisis univariat di gunakan dalam melakukan analisa data. Kualitas tidur pasien kanker nasofaring dari 77 responden menunjukkan sebanyak 21 responden (27,3%) dengan kualitas tidur baik dan sebanyak 56 responden (72,7%) dengan kualitas tidur buruk, dimana nilai PSQI ≤5 kuali tas tidur baik dan >5 di nyatakan buruk. Kualitas tidur pada pasien kanker nasofaring mayoritas buruk. Dari tujuh komponen penilaian kualitas tidur pada pasien kanker nasofaring terdapat tiga komponen yang mempengaruhi kualitas tidur menjadi buruk, yaitu efisiensi tidur, gangguan tidur dan disfungsi siang hari.