Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU AGRESIF PADA SISWA : LITERATURE REVIEW Aldira Putri Zelya; Anisa Roudhatul Jannah; Zahra Mufatihah; Risma Anita Puriani; Rizki Novirson
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.559

Abstract

Masa remaja adalah tahap peralihan yang dicirikan dengan pencarian identitas diri dan perubahan signifikan dalam aspek fisik, psikologis, serta sosial. Fenomena yang kerap kali muncul pada masa ini adalah perilaku agresif, baik agresif fisik maupun verbal, yang sering kali ditemukan pada siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis perbedaan kecenderungan perilaku agresif siswa berdasarkan jenis kelamin, faktor penyebab, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK), serta solusi yang dilakukan sekolah dalam menanggulangi perilaku agresif. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan menghimpun artikel yang berkaitan dengan topik yang hendak diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal, seperti kondisi emosional, kontrol diri, dan harga diri, serta faktor eksternal, seperti pola asuh orang tua, lingkungan pertemanan, serta pengaruh media, mempengaruhi perilaku agresif, dengan siswa laki-laki cenderung lebih agresif daripada siswi perempuan. Upaya preventif dan kuratif melalui layanan bimbingan konseling, seperti konseling kreatif, sosiodrama, dan Solution Focused Brief Therapy (SFBT), terbukti efektif dalam menanggulangi perilaku agresif. Kerja sama antara guru BK, orang tua, dan pihak sekolah sebagai role model serta penerapan sekolah ramah anak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penurunan perilaku agresif pada diri siswa, sehingga siswa dapat berkembang secara optimal.
FENOMENA STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA Zahra Mufatihah; Aldira Putri Zelya; Risma Anita Puriani; Rani Mega Putri
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.564

Abstract

Stres akademik merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa selama menimba ilmu di perkuliahan. Tekanan akademik yang dialami dapat menghambat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan mengganggu stabilitas mental mahasiswa selama masa perkuliahan sehingga memerlukan perhatian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres akademik pada mahasiswa, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, serta strategi intervensi untuk mengurangi stres akademik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stres akademik tingkat sedang, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti pola pikir, motivasi, dan kesulitan dalam mengatur kehidupan pribadi, serta faktor eksternal seperti tugas yang berlebihan dan tekanan dari orang tua. Stres akademik dapat memengaruhi aspek psikologis dan fisik, seperti meningkatkan perilaku cyberloafing, prokrastinasi akademik, serta gejala gastrointestinal. Strategi intervensi seperti strategi koping fokus emosi, self-management, dan dukungan sosial terbukti efektif dalam mengurangi stres akademik.
Structural Family Therapy Upaya Mengatasi Krisis Pasca Perceraian : Studi Kasus Keluarga Desta dan Natasha Rizky Zahra Mufatihah; Aldira Putri Zelya; Sigit Dwi Sucipto
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i2.2165

Abstract

Perceraian merupakan peristiwa krisis dalam keluarga yang tidak hanya berdampak pada pasangan suami istri, tetapi juga terhadap kondisi psikologis, sosial, dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Structural Family Therapy (SFT) sebagai intervensi konseling keluarga pasca perceraian melalui studi kasus perceraian publik figur Deddy Mahendra Desta dan Natasha Rizky. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis naratif dan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SFT dapat diterapkan untuk membantu keluarga pasca perceraian, khususnya dalam memperjelas peran dan batasan antar anggota keluarga, serta membantu memperjelas batasan struktur keluarga baru dengan sistem co-parenting.