Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII MTSS FASTABIQUL KHAIRAT GUNUANG MALINTANG PANGKALAN KOTO BARU Sari, Novia Eka; Kamal, Muhiddinur; Sesmiarni, Zulfani; Arifmiboy, Arifmiboy
KOLONI Vol. 1 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i3.187

Abstract

This research is motivated by the phenomenon from the author's observations about MTs.S Fastabiqul Khairat Gunuang Malintang, Pangkalan Koto Baru District that the Fiqh study teacher has used the Numbered Head Together type of cooperative learning model by first compiling the complete RPP for learning the NHT which the author has uploaded in the appendix section but in reality on the ground that learning using the Numbered Head Together type of cooperative learning model is still rarely carried out by teachers in Fiqh learning in the classroom. This study uses a descriptive qualitative approach. Collecting data in this study the authors obtained through interviews, observation and documentation. The data source of this writing uses the key informant of the Fiqh teacher, and the supporting informant is a class VIII student of MTsS Fastabiqul Khairat Gunuang Malintang. The data analysis technique that the author uses is data reduction, data presentation, and conclusions. Then the data validity technique uses Source Triagulation. . Based on the results of the study, it can be understood that the implementation of the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model in Fiqh subjects uses material and practice. The model used is the Numbered Head Together (NHT) cooperative type in the VIII class fiqh subjects, namely in creating a safe and comfortable learning atmosphere so that the lessons given to students can be well received, namely the teacher can implement the Numbered Head Together (NHT) cooperative model used. ) correctly so that students do not feel bored in learning Keywords: Implementation of the Numbered Head Together Type of Cooperative Learning Model (NHT, Fiqh Subjects)
Penguatan Perlindungan Hukum Konsumen dalam Jasa Kesehatan: Perbandingan Hukum Nasional dan Internasional Prayuti, Yuyut; Lany, Arman; Sari, Novia Eka; Sujana, I Kadek Eka; Widya, Widya
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i3.15398

Abstract

Jasa kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang esensial. Di era globalisasi ini, banyak masyarakat yang mencari layanan kesehatan di luar negeri karena berbagai alasan. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan sistem perlindungan hukum konsumen dalam jasa kesehatan di tingkat nasional dan internasional serta merumuskan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan hukum konsumen dalam jasa kesehatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan hukum. Teknik pengumpulan data pada peneltian ini yakni dengan studi literatur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum konsumen dalam jasa kesehatan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah secara resmi menetapkan hak dan tanggung jawab serta konsekuensi hukum yang harus dipatuhi oleh penyedia layanan kesehatan dan penerima layanan tersebut. Sedangkan dalam tingkat internasional yang dalam hal ini adalah Singapura, perlindungan konsumen diatur oleh Consumer Protection (Fair Trading) Act 2003 (CPFTA). Undang-undang ini telah mengalami sejumlah revisi, yang paling baru terjadi pada tahun 2020. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat perlindungan hukum konsumen dalam jasa kesehatan di Indonesia antara lain meningkatkan edukasi dan informasi kepada konsumen tentang hak-hak mereka, memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap penyedia layanan kesehatan, meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang perlindungan konsumen dalam jasa kesehatan.