Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN CARA PEMBUNUHAN DAN CEDERA MEKANIS PADA KASUS PEMBUNUHAN Firdaus, Royan Alfian; Syamsun, Arfi; Harahap, Ida Lestari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.39707

Abstract

Pemeriksaan luka pertahanan, luka mematikan (fatal injury), dan luka tidak mematikan (non-fatal injury) menjadi upaya yang perlu dilakukan dalam kasus pembunuhan dikarenakan dapat mengetahui bentuk trauma luka, mengetahui lokasi luka, senjata yang digunakan pelaku, cara pembunuhan yang dilakukan pelaku, jenis kelamin, usia korban, dan warna luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran cara pembunuhan dan cedera mekanis pada kasus pembunuhan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif numerik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan dengan mengambil data sekunder dengan teknik konsekutif sampling pada instrumen Visum et Repertum korban pembunuhan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram antara Bulan Januari 2023 – Maret 2024. Penelitian ini menganalisis 11 korban pembunuhan. Cara pembunuhan paling banyak berupa pemukulan dengan jumlah 5 korban (45,5%). Cedera mekanis dari cara pembunuhan paling banyak terjadi berupa trauma tumpul dengan jumlah 7 korban (63,6%) dengan bentuk luka cedera mekanis paling banyak terjadi berupa luka memar dan luka lecet dengan jumlah 3 korban (27,3%). Karakteristik luka terdiri lokasi luka dan warna luka. Lokasi luka paling banyak terjadi pada regio kepala dan anggota gerak dengan jumlah 3 korban (27,3%) sedangkan warna luka yang paling banyak timbul yaitu warna keunguan dengan jumlah 2 korban (18,2%). Korban pada kasus pembunuhan menunjukkan adanya Gambaran cara pembunuhan dan cedera mekanis.
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV): A Literature Review Saputra, Kurniawan Aditya; Kamilah, Nilam Nurmilatun; Lovely, Anjela Fatma; Faqih, Fauzan; Nazilinly, Fitri; Murniati, Rinesita; Firdaus, Royan Alfian; Mutia, Baiq Marceliya Anjani; Putri, Radiah Meilani; Putra, Rifky Sandya Rakadi; Rahman, Hadian
PROMOTOR Vol. 8 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i3.1232

Abstract

Congenital talipes equinovarus (CTEV) is a congenital foot deformity affecting one or both extremities with a global prevalence estimated at 0.6-1.5 per 1000 live births. The exact etiology of CTEV remains unclear, although genetic and environmental factors are thought to play significant roles. The deformities in CTEV typically include malposition of the tarsal bones, calf muscle atrophy, and shortening of the affected limb. This article aims to provide additional information on CTEV to facilitate early screening and improve patient prognosis. This study employed a literature review method covering the definition, epidemiology, etiology, pathological anatomy, pathogenesis, clinical manifestations, diagnosis, scoring systems, and management of CTEV. Data were obtained through electronic searches in PubMed, ProQuest, ScienceDirect, and Google Scholar databases.