Drama, Banita Ihfatun
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SWOT ADDITIVE MANUFACTURING : TEKNOLOGI PROSTETIK & ORTOTIK BIDANG KESEHATAN Putri, Anggi Egliana; Drama, Banita Ihfatun; Isneniah, Dwi; Rochmah, Febby Anggraeni; Allif, Nisa Yoelia Nur; Sukaesih, Nunung Siti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42707

Abstract

Perkembangan teknologi dalam tiga dekade terakhir telah membawa perubahan besar di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Salah satu inovasi penting adalah additive manufacturing, khususnya 3D printing, yang semakin banyak digunakan dalam pembuatan prostetik dan ortotik. Teknologi ini menawarkan solusi yang lebih terjangkau, presisi tinggi, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Namun, masih terdapat tantangan seperti keterbatasan material dan daya tahan produk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat serta tantangan penggunaan 3D printing dalam pembuatan prostetik dan ortotik. Penelitian ini menggunakan metode narrative review dengan menelaah berbagai literatur ilmiah terkait penggunaan 3D printing dalam bidang medis. Data diperoleh dari Google Scholar dengan kriteria inklusi berupa artikel open access yang dipublikasikan antara tahun 2016 hingga 2025. Kata kunci yang digunakan mencakup "Additive Manufacturing," "3D Printing," "Prostetik," "Ortotik," dan "Kesehatan." Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi tren utama, keunggulan, serta tantangan teknologi ini. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa teknologi 3D printing memungkinkan produksi prostetik dan ortotik yang lebih ringan, ergonomis, dan memiliki biaya lebih rendah dibandingkan metode konvensional. Desain yang lebih presisi juga meningkatkan kenyamanan pengguna. Namun, tantangan seperti keterbatasan kekuatan material dan daya tahan produk masih menjadi kendala. Kesimpulannya, teknologi 3D printing menawarkan solusi inovatif dengan produksi lebih cepat, biaya lebih rendah, dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Meskipun masih terdapat hambatan teknis, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kualitas material dan kenyamanan pengguna dalam jangka panjang.
HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN SEBAGAI PENGARAH KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN : SYSTEMATIC REVIEW Andini, Ayu; Drama, Banita Ihfatun; Rochmah, Febby Anggraeni; Imaduddin, Rahadian; Ridwan, Heri; Purnama, Ahmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.21885

Abstract

Kepemimpinan dalam organisasi menentukan keberhasilannya, akan tetapi seorang perawat dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien karena mereka cenderung lambat memberikan layanan, tidak terampil melayani pasien, dan kurang menanggapi keluhan pasien. Maka dari itu, untuk mencapai hal ini diperlukan seorang pemimpin atau kepala ruangan yang tegas dan memiliki kemampuan untuk mengarahkan anggota timnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan melakukan review jurnal dari beberapa database. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan terkait fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai penentu keberhasilannya terutama kepemimpinan yang baik dari kepala ruangan. Kesimpulan dari penelitian dari hasil review beberapa jurnal yaitu terdapat hubungan antara fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.
Hubungan Lama Waktu Pengunaan Gawai dengan Kesehatan Mental Emosional Anak Sekolah Drama, Banita Ihfatun; Aisyah, Iis; Hudaya, Ahmad Purnama
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.162

Abstract

The use of gadgets cannot be avoided anymore, from children to adults, because they offer various conveniences. However, this convenience has resulted in an unavoidable increase in gadget use by children, which can have negative effects on their emotional mental health. This research aims to analyze the relationship between the duration of gadget use and emotional mental health in elementary school children. This quantitative study with a correlational design used the Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) and a questionnaire measuring gadget use duration filled out by parents of 5th and 6th grade elementary school children aged 11-12, involving a population of 74 in SDN Licin Cimalaka using total sampling technique. The chi-square test result showed a p-value of 0.684 > 0.05. The study showed that respondents with normal mental health status had a long gadget play duration of 42 respondents (59.1%). The conclusion drawn was that there is no significant relationship between the duration of gadget use and emotional mental health.