Abstrak: Program pencegahan stunting merupakan upaya krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana seperti Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam pencegahan stunting, mengingat tingginya prevalensi stunting di desa ini dan keterbatasan kapasitas kader yang berperan penting dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting. Mitra kegiatan ini adalah kader kesehatan posyandu Desa Fatumnasi, yang merupakan garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat di daerah rawan bencana. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Pelatihan dan workshop difokuskan pada pemetaan wilayah rawan stunting serta peningkatan keterampilan kader dalam menghadapi tantangan geografis dan situasi darurat akibat bencana alam. Evaluasi program dilakukan menggunakan metode angket dan survei terhadap peserta untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil menunjukkan bahwa 50% peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi, dengan 25% partisipasi aktif dalam diskusi dan workshop. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan mendukung upaya nasional dalam menurunkan angka stunting, terutama di wilayah rawan bencana.Abstract:.The stunting prevention program is crucial to enhance human resource quality, particularly in disaster-prone areas such as Fatumnasi Village and Timor Tengah Selatan Regency. This program aims to strengthen the capacity of healthcare cadres to prevent stunting, given the high prevalence of stunting in the village and the limited capacity of the cadres, who play a vital role in detecting and addressing stunting cases. The program's partners are the Fatumnasi Village posyandu health cadres, who serve as the frontline in providing public health services in disaster-prone areas. This community service initiative (PkM) involves several stages: preparation, implementation, and evaluation. Training and workshops are focused on mapping areas vulnerable to stunting and enhancing the cadres' skills in tackling geographic challenges and emergencies due to natural disasters. Program evaluation was conducted through questionnaires and surveys to assess participants' understanding. The results indicated that 50% of participants demonstrated improved comprehension of the material, with 25% actively participating in discussions and workshops. This program is expected to be sustainable and support national efforts to reduce stunting rates, particularly in disaster-prone regions.