Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Survey on Ethnobotanic Value of Banana (Musa spp; Musaceae) in Bali Province, Indonesia Topik Hidayat; Himalaya Wana Kelana; Dhiyassalam Imam Anshori Ismanto; Karlia Meitha
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 25 No. 1 (2018): January 2018
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.945 KB) | DOI: 10.4308/hjb.25.1.31

Abstract

Bali, one of Indonesia island, is a region inhabited by a large number and varied banana (Musa spp; Musaceae). Many varieties of banana have been utilized by local peoples since long time ago as traditional medicine, edible material, used in traditional ceremony and others. However, information regarding the knowledge on ethnobotany of banana in Bali remains scattered and is not documented well. The purpose of this study was to evaluate and document the ethnobotanic values of bananas in Bali. Ethnobotanic data was collected through focus group discussion (FGD), surveys and interviews from 9 study sites (1 city and 8 regencies) with one or two villages represented each site. Ethnobotanical value of banana was determined by Local User’s Value Index (LUVI) with Pebble Distribution Method (PDM). Subsequently, data obtained was analysed using simple statistic description. Results showed that as many as 44 varieties of banana in Bali were documented. Local peoples have been utilizing banana in their daily life for ritual as indicated by higher LUVI (0.4867), followed by food (0.3), medicine (0.1533), and other (0.06). On the basis of testimony of respondents, indigenous knowledge of peoples in Bali about banana is vertically transmitted from parents to their children (98%). This study provided a valuable information of how the local peoples manage and conserve the banana and its nature.
KARAKTERISTIK PENDERITA DAN POLA TERAPI ANTIRETROVIRAL PASIEN HIV/AIDS DI SALAH SATU PUSKESMAS KOTA BANDUNG Fathurrahman, Muhammad Hilmi; Tambunan, Debby Pratiwi; Kelana, Himalaya Wana
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58327/jstfi.v12i2.226

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan danmelamahkan sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikarateristik penderita, pola pengobatan, dan hubungan karateristik dengan pola terapi (ARV) pasienHIV di salah satu Puskesmas Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptifmelalui penelusuran data yang bersifat retrospektif terhadap data rekam medis pasien HIV, selamakurun waktu Januari hingga Desember tahun 2022. Terdapat 295 populasi dan 164 sampelberdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi serta dilakukan analisis data mengunakan alat StatisticalPackage for the Social Sciens (SPSS). Hasil penelitian Karateristik pasien berdasarkan jenis kelaminterbanyak adalah laki-laki 156 (95%) sampel, usia terbanyak adalah18- 25 tahun 90 (55%) sampel,pendidikan terbanyak pada tingkat SMA 128 (78%) sampel,jenis pekerjaan terbanyak adalah swasta159 (97%) sampel, stadium HIV terbanyak adalah stadium I 157 (96%) sampel,jumlah CD4 terbanyakpada kategori <200 sel/µl 78 (48%) sampel. Berdasarkan data pola pengobatan terapi yang palingbanyak digunakan pada pasien HIV adalah TLE yaitu kombinasi dari Tenofovir, Lamivudine,Efavirenz 116 (70,7%) sampel. Berdasarkan analisis data chi-square terdapat hubungan pendidikandengan pola terapi pvalue 0,034 dan hubungan tingkat stadium dengan jumlah CD4 p-value 0,016.
Pemanfaatan Buah Naga Merah Menjadi Produk Minuman Probiotik di Esa Kareem Primary School Setiani, Nur Asni; Baroroh, Umi; Kelana, Himalaya Wana; Ardiansyah, Seno Aulia; Mardiah, Irma; Nela, Nela
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.383

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menjadi salah satu bahan potensial karena memiliki aktivitas antioksidan dengan adanya kandungan polifenol, flavonoid, niasin, vitamin C, serta serat yang tinggi. Minuman probiotik dapat digunakan sebagai alternatif terapi nonfarmakologis. Selain tetap memiliki khasiat dari bahan baku, probiotik juga memiliki manfaat untuk kesehatan sistem pencernaan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan terkait manfaat dan potensi pengembangan produk dari buah naga merah dan minuman probiotik yogurt. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di lingkungan sekolah Esa Kareem Primary School dengan target adalah guru dan masyarakat binaan di sekitar sekolah. Hasil kegiatan ini menunjukkan pengetahuan dan keterampilan peserta bertambah dan peserta merasakan manfaat dari kegiatan ini. Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan buah naga merah dan yogurt untuk kesehatan dan juga dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
Unlocking the Value of Indonesia's Underwater Cultural Heritage: A Value Chain Approach to Sustainable Dive Tourism Kristiadhi, Fanny; Kelana, Himalaya Wana; Nurhayati, Atikah; Dhahiyat, Ahmad Prawira
Journal of Tourism Sustainability Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Number 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jtospolban.v5i1.160

Abstract

Indonesia's vast underwater cultural heritage—comprising shipwrecks, submerged trade routes, and relics of maritime history—represents a unique but underutilised asset within the country's sustainable tourism agenda. This study examines the development of heritage dive tourism in Indonesia, utilising a Value Chain Analysis (VCA) framework to assess how value is created, distributed, and constrained across the sector. Drawing on qualitative data from case studies in the Gaspar Strait, Banda Sea, and North Sulawesi, the research identifies structural gaps in legal protection, site infrastructure, stakeholder coordination, and interpretive engagement. Despite these challenges, emerging community-based initiatives demonstrate the potential for inclusive, conservation-oriented tourism models. Key leverage points were found in the areas of heritage interpretation, community formalisation, and digital promotion. The results underscore the need for an integrated governance model that incorporates local participation at every level of the tourism value chain and aligns with the principles of the Blue Economy. This study presents a strategic framework for promoting sustainable, culturally rich marine tourism in emerging maritime economies by utilizing the VCA approach to examine underwater cultural heritage.