Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh E-Flashcard terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II pada Siswa SMAN 1 Kupang: Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II Kartini Yudelfin Malmau; Febtian C. Nugroho; Oklan B.T. Liunokas; Fitri Handayani
Nursing Arts Vol. 18 No. 2 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v18i2.61

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang rentan menyerang remaja akibat kurangnya pengetahuan tentang pola hidup sehat. Prevalensi diabetes melitus pada anak di bawah 18 tahun di Indonesia meningkat 70 kali lipat dari 2010 hingga 2023. Observasi awal di SMAN 1 Kupang menunjukkan mayoritas siswa sering mengonsumsi makanan cepat saji. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui promosi kesehatan menggunakan media teknologi, seperti e-flashcard. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh e-flashcard terhadap Tingkat Pengetahuan remaja tentang pencegahan diabetes melitus tipe II pada Siswa SMAN 1 Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Jumlah sampel 80 orang. Instrumen menggunakan kuesioner DKQ-24 (Diabetes Knowledge Quastionaire). Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan Uji Wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh e-flashcard terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang pencegahan diabetes melitus tipe II pada siswa SMAN 1 Kupang. 
Analisis Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pegawai sebagai Indikator Kesehatan Kerja di Poltekkes Kemenkes Kupang Namsyah Baso; Oklan B.T. Liunokas; Nabilah Nurul Ilma; Veronica Pasolon; Yublina Rohi
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.203

Abstract

Penyakit tidak menular semakin meningkat pada kelompok usia produktif, sehingga pemeriksaan kesehatan berkala pegawai Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2025 penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini faktor risiko dan dasar penyusunan intervensi promotif-preventif di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pemeriksaan kesehatan berkala pegawai Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2025 sebagai indikator kesehatan kerja, serta menyusun rekomendasi intervensi promotif dan preventif yang relevan. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, memanfaatkan data sekunder dari catatan hasil medical check-up seluruh pegawai yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel yang dianalisis meliputi tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai memiliki kadar gula darah normal (89.7%), namun ditemukan prevalensi masalah kesehatan yang signifikan, seperti obesitas (32.4%), hipertensi (44.6%), hiperkolesterolemia (57.7%), hiperurisemia pada laki-laki (47.3%) dan perempuan (54%), serta obesitas sentral dengan proporsi tinggi pada perempuan (75.5%). Temuan ini mengindikasikan adanya risiko tinggi terhadap penyakit tidak menular seperti sindrom metabolik, diabetes melitus tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Kesimpulan penelitian bahwa sebagian besar pegawai memiliki indikator kesehatan yang cukup baik, terutama pada kadar gula darah yang mayoritas berada dalam kategori normal.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT ANAK RSU SOE SUATU PENELITIAN KUALITATIF DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN – NUSA TENGGARA TIMUR Oklan B.T. Liunokas; Florentianus Tat; Namsia Baso; Yublina Rohi; Fransiskus Salesius Onggang; Bringiwatty Batbual; Tri Maryati; Agustina Ina
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v5i7.11900

Abstract

Nosocomial infections remain a major challenge in improving the quality of health services, particularly in pediatric wards where patients are more vulnerable. This study aims to explore nurses' experiences in providing nursing care for pediatric patients with nosocomial infections in the Pediatric Ward of Soe Regional General Hospital, Timor Tengah Selatan (TTS), East Nusa Tenggara. A qualitative research approach with a case study design was employed. The main informants consisted of staff nurses, while triangulation informants included physicians, the ward head nurse, and parents of hospitalized children. Data were collected through in-depth interviews, non-participant observations, and document reviews. Data analysis followed Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, data display, and conclusion drawing. The study identified four major themes: (1) nurses’ experiences in caring for children with nosocomial infections; (2) challenges in implementing infection prevention and control (IPC) measures; (3) nurses’ strategies to minimize infection risks; and (4) family involvement in the care process. The findings highlight the need to strengthen nurse competencies, ensure adequate IPC facilities, and promote family engagement to improve pediatric nursing care quality.