Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPNOBIRTHING Bringiwatty Batbual; Namsyah Baso; Yurissetiowati, Yurissetiowati; Melinda Rosita Wariyaka; Tri Maryati; Fransiskus Salesius Onggang
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypnobirthing is a painless birthing technique without the involvement of medicine through relaxation techniques using self-hypnosis and a natural birth process. The aim of this community service activity is to increase pregnant women's knowledge about hypnobirthing. The method of this community service activity is by providing counseling or outreach about hypnobirthing and hypnobirthing demonstrations for pregnant women. Participants in this activity were 15 pregnant women aged 30 - 35 weeks' gestation in the East Penfui Pustu area. This community service activity is carried out by distributing pretest questionnaires, then providing materials and demonstrations, then evaluation is measured using a posttest questionnaire. The result of this community service activity is an increase in pregnant women's knowledge about hypnobirthing. The conclusion from this community service activity is that providing hypnobirthing material to pregnant women is a good way to increase the knowledge of pregnant women and is considered quite successful. In the future, activities similar to this will be carried out with a larger number of participants so that the benefits can be felt by more pregnant women.
PENGUATAN PERAN KADER DALAM PENGENALAN TANDA BAHAYA DIARE PADA BALITA MELALUI PENDEKATAN MTBS DI POSYANDU KAMBOJA, PUSKESMAS SIKUMANA, KOTA KUPANG Agustina Ina; Jane Leo Mangi; Fransiskus Salesius Onggang; Oklan BT Liunokas; Trifonia Sri Nurwela; Maria Fatima Saga Wea; Fitri Handayani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Diare masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan pada balita di Indonesia, termasuk di Kota Kupang. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya diare serta kurangnya keterampilan kader Posyandu dalam penatalaksanaan awal menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kader melalui pendekatan MTBS sangat penting untuk mendeteksi dini, memberikan penanganan awal, serta melakukan rujukan tepat waktu terhadap kasus diare pada balita. Tujuan kegiatan ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu tentang MTBS khususnya penatalaksanaan diare. Meningkatkan peran aktif kader dalam deteksi dini, edukasi keluarga, dan penanganan awal balita dengan diare di masyarakat. Mendukung program Puskesmas dalam penurunan angka kesakitan akibat diare pada balita. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan: Survei awal (pre-test) untuk mengukur pengetahuan kader. Penyuluhan dan pelatihan interaktif mengenai konsep MTBS dan penanganan diare. Simulasi dan demonstrasi langsung pemberian oralit, edukasi gizi, dan pengenalan tanda bahaya. Pemberian media edukasi berupa leaflet dan buku saku kader. Hasil yang dicapai:Terdapat peningkatan signifikan pada pemahaman kader mengenai tanda bahaya diare dan tata cara penanganan awalTerjalin kerja sama yang baik antara tim abdimas, dan kader, Kader mampu membuat larutan oralit rumah tangga, mengenali tanda dehidrasi, dan memahami alur rujukan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas kader Posyandu Kamboja dalam penatalaksanaan balita sakit, khususnya diare, melalui pendekatan MTBS. Peningkatan peran kader menjadi kunci dalam mempercepat deteksi dan penanganan kasus diare di tingkat masyarakat.Saran: Kader didorong untuk aktif melaporkan dan mendokumentasikan kasus diare balita ke Puskesmas