Anggraini
Pendidikan Matematika FKIP-Universitas Tadulako

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR YANG BERKAITAN DENGAN KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG DI KELAS VII E SMP NEGERI 15 PALU A.A Yudistira; Anggraini; Sudarman Bennu
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan linear yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi panjang di kelas VII E SMP Negeri 15 Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas VII E SMP Negeri 15 Palu yang terdiri atas satu siswa berkemampuan tinggi, satu sedang dan satu rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tugas dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam memahami masalah dapat menggunakan representasi simbolik dan representasi verbal (2) Siswa berkemampuan tinggi dan sedang dalam merencanakan penyelesaian masalah dapat menggunakan representasi verbal. Sedangkan siswa berkemampuan rendah masih bingung menentukan penyelesaian masalah. (3) Siswa berkemampuan tinggi dalam melaksanakan masalah dapat menyelesaikan masalah dengan lengkap yaitu menggunakan representasi visual, representasi simbolik dan representasi verbal. Siswa berkemampuan sedang dan rendah hanya menggunakan representasi simbolik. (4) Siswa berkemampuan tinggi memeriksa kembali jawaban dengan menggunakan representasi verbal. Sedangkan siswa berkemampuan sedang dan rendah tidak memeriksa kembali jawaban, sehingga tidak ada menggunakan representasi matematis pada saat memeriksa kembali.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PERSENTASE UNTUNG DAN RUGI DI KLEAS VII B SMPN 2 DAMPAL SELATAN Alias; Anggraini; Baharuddin Paloloang; Linawati
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persentase untung dan rugi di kelas VII B SMP Negeri 2 Dampal Selatan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 25 siswa dan dipilih tiga sebagai informan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelititian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siwa pada materi persentase untung dan rugi dengan mengikuti fase-fase pembelajaran kooperatif yaitu: 1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2) menyajikan informasi, 3) mengorganisir siswa kedalam tim-tim belajar, 4) Membantu kerja tim dan belajar, 5) Mengevaluasi, 6) Memberikan penghargaan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS VIII A MTsN 3 DONGGALA Fahra Anraeni; Muh. Rizal; Anggraini; Linawati
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A MTsN 3 Donggala pada materi lingkaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 16 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari empat komponen yaitu: 1) Planning, 2) Acting, 3) Observing, dan 4) Reflecting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sudut pusat dan sudut keliling serta panjang busur dan luas juring lingkaran di kelas VIII A MTsN 3 Donggala, dengan fasenya yaitu: 1) Penyajian kelas, 2) Belajar dalam kelompok, 3) Permainan, 4) Pertandingan, dan 5) Penghargaan kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes akhir tindakan siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai 56,25% dan hasil tes akhir tindakan siklus II menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai 81,25%. Skor total aktivitas guru pada siklus I sebesar 55 meningkat pada siklus II menjadi 62. Skor total aktivitas siswa pada siklus I sebesar 49 meningkat pada siklus II menjadi 60.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA Ilham; Anggraini; Muh. Hasbi
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini diambil 3 dari 25 orang siswa kelas VII B MTs Alkhairaat Tondo, yang terdiri dari satu siswa berkemampuan tinggi, satu siswa berkemampuan sedang dan satu siswa berkemampuan rendah. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan yang dilakukan oleh subjek AS berupa kesalahan prinsip yaitu subjek tidak dapat mengubah soal cerita menjadi model matematika. Subjek AS juga melakukan kesalahan konsep yaitu subjek tidak menggunakan definisi persamaan linear satu variabel dalam menyelesaikan masalah. Subjek AS tidak melakukan kesalahan fakta dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. (2) kesalahan yang dilakukan oleh subjek DT berupa kesalahan prinsip yaitu subjek keliru dalam membuat model matematika. Subjek DT melakukan kesalahan konsep yaitu subjek tidak menggunakan definisi persamaan linear satu variabel dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, subjek DT juga melakukan kesalahan keterampilan yaitu kesalahan dalam melakukan prosedur penyelesaian. Subjek DT tidak melakukan kesalahan fakta dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. (3) kesalahan yang dilakukan oleh subjek FR berupa kesalahan konsep yaitu subjek tidak menggunakan definisi persamaan linear satu variabel dalam menyelesaikan masalah.. Subjek FR melakukan kesalahan prinsip yaitu subjek keliru dalam membuat model matematika. Selain itu subjek FR juga melakukan kesalahan keterampilan yaitu kesalahan dalam melakukan prosedur penyelesaian. Subjek FR tidak melakukan kesalahan fakta dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIB SMPN 5 SOJOL PADA OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Rispa; Nurhayadi; Anggraini; Dasa Ismaimuza
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini untuk mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMPN 5 Sojol pada operasi hitung bentuk aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 29 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari empat komponen yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi penjumlahan dan pengurangan serta perkalian bentuk aljabar di kelas VII B SMPN 5 Sojol, dengan tahapannya yaitu: 1) Think, 2) Talk, 3) Write. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes akhir tindakan siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai 53,84% dan hasil tes akhir tindakan siklus II menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klasikal mencapai 80,76%. Skor total aktivitas guru pada siklus I sebesar 32 meningkat pada siklus II menjadi 42. Skor total aktivitas siswa pada siklus I sebesar 32 meningkat pada siklus II menjadi 43.