Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRAM BUDAYA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH Sevia Umi Wardini; Nihayatul Laili Yuhana; Fathur Rochim
JIPSKi: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 1 (2023): Desember
Publisher : STAI KH. Muhammad Ali Shodiq

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah culture is indeed a barometer of Madrasah activities which is a measure of whether the Madrasah has a culture that produces good results for Madrasas or vice versa a bad culture for Madrasahs, therefore prioritize Madrasah Culture in increasing competitiveness institutions so that these institutions have good icons and habits in daily life in madrasas so as to increase the competitiveness of madrasah. the purpose of this research is to find and analyze the Madrasah cultural program in increasing competitiveness. This study uses a qualitative approach with a multi-site study design. Data collection in this study used in-depth interviews, observation, and documentation techniques in which the data sources were people , documents ( papers ) and places ( place ). The results of this study fully strengthen the theory of the Culture of a School conveyed by strengthening the theories of Beare, Caldwell, Spinks and Milikan that the main principle in Madrasah Culture is the Madrasah Culture Program which contains goals and objectives ( Aims and objectives ), Curriculum ( Curriculum ), language ( Language ), Thought ( Metaphor ) and Organizing ( Organizational).
MOTIVASI DAN MANAJEMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN PERFORMA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DI SMKN 2 TULUNGAGUNG Riyanto Riyanto; Sevia Umi Wardini; Fakhruddin Al Farisy
EL-KHIDMAH: Jurnal Diseminasi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): DESEMBER: EL-KHIDMAH
Publisher : P3M STAI KH. MUHAMMAD ALI SHODIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengelola sebuah organisasi perlu adanya motivasi dan pemahaman manajemen organisasi yang baik. Terkadang di masyarakat dan disekolah organisasi hanya dijadikan ajang kumpul dan saling sapa saja, serta yang terpenting melakukan kegiatan seperti yang sudah-sudah. Hal inilah yang menjadikan bahwa motivasi dan manajemen organisasi itu sangat penting untuk keberlangsungan organisasi di masyarakat maupun sekolah. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode Service Learning (SL). Service-Learning atau SL merupakan aktivitas yang melibatkan pengalaman praktis, pembelajaran akademik dan keterlibatan masyarakat. Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMKN 2 Tulungagung. Sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat langsung dari PkM tersebut. Hasil pertama dari PkM ini adalah peserta didik menjadi bersemangat dalam melakukan kegiaytan organisasi dan menjadi termotivasi dalam melakukan kegatan belajar maupun kegiatan lainnnya. Kedua adalah peserta didik semakin mahir dan paham akan tanggugjawab dalam mengelola organisasinya terkhusus OSIS SMKN 2 Tulungagung.
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KONTEMPORER DI MA ASWAJA NGUNUT Ana Durrotul Hikmah; Sevia Umi Wardini; Sutrisno; Fahmi Muhamad; Moh Nashihudin
EL-KHIDMAH: Jurnal Diseminasi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): DESEMBER: EL-KHIDMAH
Publisher : P3M STAI KH. MUHAMMAD ALI SHODIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Artikel ini membahas pemanfaatan media interaktif berbasis digital untuk pembelajaran bahasa Arab kontemporer. Media interaktif seperti aplikasi, platform e-learning, dan perangkat lunak berbasis teknologi menawarkan pendekatan baru yang inovatif untuk meningkatkan minat belajar dan efektivitas pembelajaran. Pelatihan ini mengeksplorasi berbagai jenis media digital, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa media digital dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya materi pembelajaran, dan memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel. Namun, keberhasilan implementasinya bergantung pada ketersediaan infrastruktur teknologi, kompetensi guru, dan akses siswa terhadap perangkat digital.