Clay Alcander Marcelius Teguh
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adaptasi Inventori Kesadaran Metakognitif (MAI) versi Indonesia: Instrumen Pengukuran Baru bagi Mahasiswa di Era Digital Nur Amin Barokah Asfari; Tria Widyastuti; Hanggara Budi Utomo; Resi Shaumia Ratu Eka Permata; Faliha Muthmainah; Clay Alcander Marcelius Teguh; Cornellia Vasthi Damaris
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1347

Abstract

Kemampuan metakognitif dibutuhkan oleh mahasiswa, khusunya di era digital ini. Metakognitif membantu mahasiswa untuk mengelola, mengolah, hingga mengevaluasi pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi Inventory Kesadaran Metakognitif (Metacognitive Awareness Inventory/MAI) versi bahasa Indonesia yang terdiri dari 52 item. Proses adaptasi dilakukan dengan mengikuti panduan Beaton et al. (2000) dengan tahapan translasi, sintesi, back translation, review ahli, dan uji coba. Partisipan dalam uji coba MAI terdiri dari 52 mahasiswa S1 dengan karakteristik berasal dari angkatan 2022, 2023, dan 2024. Uji daya diskriminasi item didapatkan bahwa semua item dapat dipertahankan dengan rentang indeks daya diskriminasi item 0,36 – 0,74 meskipun 4 item dengan indeks yang lebih rendah (i1, i31, i39, dan i46) sebaiknya direvisi. Evidensi terkait isi tes ditunjukkan melalui analisis CVI oleh empat ahli dan didapatkan nilai S-CVI sebesar 0,973. Hal ini mengindikasikan tingginya tingkat kesepakatan ahli terkait dengan kecukupan, kejelasan, dan relevansi instrumen. Reliabilitas dengan menggunakan koefisien Cronbach’s alpha didaptkan reliabilitas instrumen sebesar 0,952 serta setiap dimensi memiliki reliabilitas yang memadai (Knowledge of Cognition = 0,874; Regulation of Cognition = 0,927). Hasil ini membuktikan bahwa MAI versi bahasa Indonesia dapat digunakan untuk menilai kesadaran metakognitif mahasiswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk dilakukan uji CFA untuk memastikan kesesuaian model pengukuran dengan konteks di Indonesia.