Kemampuan metakognitif dibutuhkan oleh mahasiswa, khusunya di era digital ini. Metakognitif membantu mahasiswa untuk mengelola, mengolah, hingga mengevaluasi pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi Inventory Kesadaran Metakognitif (Metacognitive Awareness Inventory/MAI) versi bahasa Indonesia yang terdiri dari 52 item. Proses adaptasi dilakukan dengan mengikuti panduan Beaton et al. (2000) dengan tahapan translasi, sintesi, back translation, review ahli, dan uji coba. Partisipan dalam uji coba MAI terdiri dari 52 mahasiswa S1 dengan karakteristik berasal dari angkatan 2022, 2023, dan 2024. Uji daya diskriminasi item didapatkan bahwa semua item dapat dipertahankan dengan rentang indeks daya diskriminasi item 0,36 – 0,74 meskipun 4 item dengan indeks yang lebih rendah (i1, i31, i39, dan i46) sebaiknya direvisi. Evidensi terkait isi tes ditunjukkan melalui analisis CVI oleh empat ahli dan didapatkan nilai S-CVI sebesar 0,973. Hal ini mengindikasikan tingginya tingkat kesepakatan ahli terkait dengan kecukupan, kejelasan, dan relevansi instrumen. Reliabilitas dengan menggunakan koefisien Cronbach’s alpha didaptkan reliabilitas instrumen sebesar 0,952 serta setiap dimensi memiliki reliabilitas yang memadai (Knowledge of Cognition = 0,874; Regulation of Cognition = 0,927). Hasil ini membuktikan bahwa MAI versi bahasa Indonesia dapat digunakan untuk menilai kesadaran metakognitif mahasiswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk dilakukan uji CFA untuk memastikan kesesuaian model pengukuran dengan konteks di Indonesia.
Copyrights © 2024