Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inovasi Metodologi Pembelajaran PAI di Era Digital: Menjawab Tantangan Generasi Z Ritonga, Supardi; Ismayanti, Silvi; Ulfa, Maria; Ningrum, Evi Wulan; Rahmasari, Sofia; Agustian, Raihan; Sukmawati, Murni; Rohayu, Rohayu; Nurfajiani, Nurfajiani; Fazrina, Laysa; Santika, Vera; Delsi, Neliyanti; Nurlaili, Nurlaili; Putri, Yuliana Aulia; Fauzan, Mhd Akmal; Irawan, Bambang; Shiharudin, Syapik
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6448

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). Generasi Z sebagai peserta didik saat ini memiliki karakteristik unik yang menuntut pembaruan metodologi pembelajaran agar lebih interaktif, visual, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam metodologi pembelajaran PAI yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka (library research), dan data dikumpulkan melalui dokumentasi berbagai sumber literatur akademik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, dengan fokus pada empat aspek utama: urgensi inovasi metode PAI, karakteristik generasi Z, pemanfaatan teknologi, dan model-model pembelajaran inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode seperti Project Based Learning, Flipped Classroom, Discovery Learning, serta pendekatan gamifikasi dan blended learning, sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran PAI digital. Selain itu, strategi literasi digital dan evaluasi berbasis teknologi juga diperlukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Inovasi metodologi ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan tantangan era digital.
Pemikiran Pendidikan Islam Dalam Aspek Budaya Indonesia Nurfajiani, Nurfajiani; Akmal Fauzan, Muhammad; Agustian, Raihan; Suryani, Rina
Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/ja.v4i1.667

Abstract

This research examines the thoughts on Islamic education within the aspect of Indonesian culture, focusing on the reciprocal relationship between education and culture, as well as the challenges and implementation of Islamic education amidst globalization. The background of this study lies in the importance of understanding how Islamic education can transmit values and culture while adapting to contemporary developments without compromising its fundamental principles. The purpose of this research is to analyze the definitions of education and culture, elaborate on the relationship between Islamic education and culture, identify factors influencing the development of Islamic education in the era of globalization, and present examples of Islamic education implementation within the Indonesian cultural environment. The research method employed in this article is a qualitative descriptive approach, evident from how the article explains concepts and presents relevant examples from literature and interview findings. The results indicate that education and culture mutually advance each other, and Islamic education serves as an essential tool for shaping human civilization by guiding and controlling science and technology in alignment with the fundamental values of faith and piety. Significant challenges in reforming Islamic education during globalization include limitations in competent teaching staff, resources, differing methods, and the need for curriculum renewal. The application of Islamic education in Indonesia is observed through traditional institutions like pesantren, the integration of Islamic values in local traditions and ceremonies, and the use of media and cultural arts as a means of da'wah (Islamic propagation)
Inovasi Metodologi Pembelajaran PAI di Era Digital: Menjawab Tantangan Generasi Z Ritonga, Supardi; Ismayanti, Silvi; Ulfa, Maria; Ningrum, Evi Wulan; Rahmasari, Sofia; Agustian, Raihan; Sukmawati, Murni; Rohayu, Rohayu; Nurfajiani, Nurfajiani; Fazrina, Laysa; Santika, Vera; Delsi, Neliyanti; Nurlaili, Nurlaili; Putri, Yuliana Aulia; Fauzan, Mhd Akmal; Irawan, Bambang; Shiharudin, Syapik
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6448

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). Generasi Z sebagai peserta didik saat ini memiliki karakteristik unik yang menuntut pembaruan metodologi pembelajaran agar lebih interaktif, visual, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam metodologi pembelajaran PAI yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka (library research), dan data dikumpulkan melalui dokumentasi berbagai sumber literatur akademik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, dengan fokus pada empat aspek utama: urgensi inovasi metode PAI, karakteristik generasi Z, pemanfaatan teknologi, dan model-model pembelajaran inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode seperti Project Based Learning, Flipped Classroom, Discovery Learning, serta pendekatan gamifikasi dan blended learning, sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran PAI digital. Selain itu, strategi literasi digital dan evaluasi berbasis teknologi juga diperlukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Inovasi metodologi ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan tantangan era digital.