Fauzan, Mhd Akmal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Metodologi Pembelajaran PAI di Era Digital: Menjawab Tantangan Generasi Z Ritonga, Supardi; Ismayanti, Silvi; Ulfa, Maria; Ningrum, Evi Wulan; Rahmasari, Sofia; Agustian, Raihan; Sukmawati, Murni; Rohayu, Rohayu; Nurfajiani, Nurfajiani; Fazrina, Laysa; Santika, Vera; Delsi, Neliyanti; Nurlaili, Nurlaili; Putri, Yuliana Aulia; Fauzan, Mhd Akmal; Irawan, Bambang; Shiharudin, Syapik
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6448

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). Generasi Z sebagai peserta didik saat ini memiliki karakteristik unik yang menuntut pembaruan metodologi pembelajaran agar lebih interaktif, visual, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam metodologi pembelajaran PAI yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka (library research), dan data dikumpulkan melalui dokumentasi berbagai sumber literatur akademik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, dengan fokus pada empat aspek utama: urgensi inovasi metode PAI, karakteristik generasi Z, pemanfaatan teknologi, dan model-model pembelajaran inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode seperti Project Based Learning, Flipped Classroom, Discovery Learning, serta pendekatan gamifikasi dan blended learning, sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran PAI digital. Selain itu, strategi literasi digital dan evaluasi berbasis teknologi juga diperlukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Inovasi metodologi ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan tantangan era digital.
Inovasi Metodologi Pembelajaran PAI di Era Digital: Menjawab Tantangan Generasi Z Ritonga, Supardi; Ismayanti, Silvi; Ulfa, Maria; Ningrum, Evi Wulan; Rahmasari, Sofia; Agustian, Raihan; Sukmawati, Murni; Rohayu, Rohayu; Nurfajiani, Nurfajiani; Fazrina, Laysa; Santika, Vera; Delsi, Neliyanti; Nurlaili, Nurlaili; Putri, Yuliana Aulia; Fauzan, Mhd Akmal; Irawan, Bambang; Shiharudin, Syapik
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6448

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). Generasi Z sebagai peserta didik saat ini memiliki karakteristik unik yang menuntut pembaruan metodologi pembelajaran agar lebih interaktif, visual, dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam metodologi pembelajaran PAI yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka (library research), dan data dikumpulkan melalui dokumentasi berbagai sumber literatur akademik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, dengan fokus pada empat aspek utama: urgensi inovasi metode PAI, karakteristik generasi Z, pemanfaatan teknologi, dan model-model pembelajaran inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode seperti Project Based Learning, Flipped Classroom, Discovery Learning, serta pendekatan gamifikasi dan blended learning, sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran PAI digital. Selain itu, strategi literasi digital dan evaluasi berbasis teknologi juga diperlukan untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Inovasi metodologi ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan tantangan era digital.