Pembelajaran fiqih, yang mencakup tata cara ibadah dan interaksi sosial, sangat diperlukan untuk membentuk karakter dan pemahaman agama yang benar. Artikel ini membahas program pembelajaran di RQM Al-Badar, yang menggunakan metode Service Learning untuk meningkatkan kualitas ibadah anak, khususnya dalam pelaksanaan shalat. Hasil observasi menunjukkan bahwa santri mengalami peningkatan pemahaman terhadap bacaan dan gerakan shalat setelah mengikuti program ini. Dengan pendekatan terstruktur, diharapkan santri dapat lebih mudah memahami dan melaksanakan ibadah sesuai ajaran Islam. Penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai ilmu fikih, terutama dalam pelaksanaan ibadah shalat, melalui metode pembelajaran yang terstruktur dan interaktif. Hasil dari pendampingan di RQM Al-Badar menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman santri terhadap tata cara shalat yang benar. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi berbagai metode pembelajaran lain, seperti pembelajaran berbasis proyek atau gamifikasi, serta melakukan evaluasi jangka panjang terhadap pemahaman dan praktik ibadah anak. Selain itu, melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dan melakukan studi perbandingan antara lembaga pendidikan non-formal juga direkomendasikan, guna menemukan praktik terbaik yang dapat diterapkan di berbagai konteks. Peningkatan sumber daya bagi pengajar di lembaga pendidikan non-formal juga penting untuk memastikan efektivitas pengajaran materi fikih.