Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gender Equality in the Household Life of Generation Z Wiranti, Wiranti; Abadi, Lukman Trijaya; Rahman, Zaizul bin Ab
al-Rasῑkh: Jurnal Hukum Islam Vol. 14 No. 1 (2025): May
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/rasikh.v14i1.2557

Abstract

Generation Z has grown up in the digital era with broad access to information, including discourses on gender equality. In the context of family relationships, this generation demonstrates a shift in values and practices compared to previous generations. This study aims to explore how Generation Z couples perceive and practice gender equality within the household. The research employs a descriptive qualitative method with a phenomenological approach, using in-depth interviews with married Generation Z couples. The findings reveal that these young couples exhibit a relatively high awareness of gender equality principles, as reflected in a more balanced distribution of domestic roles and childcare responsibilities. Women tend to be more vocal in expressing their expectations for equality, while men show a degree of openness to shifting traditional gender roles, although patriarchal values still exert significant influence. The study concludes that gender equality practices among Generation Z couples have made substantial progress, yet continue to face challenges through ongoing negotiations with deeply rooted cultural norms. This research recommends further studies with broader participant diversity and interdisciplinary approaches to capture the long-term dynamics of gender equality within modern family relationships.
Pengelolaan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ma’arif Sintang dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Perspektif Maqasid Syariah Umami, Khotibul; Abadi, Lukman Trijaya; Arwani, M. Khairul; Wiranti, Wiranti; Irwansyah, Wawan
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. 16 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v16i2.3802

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengelolaan Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Al-Ma’arif Sintang dengan pendekatan Maqasid Syariah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Peneltiian dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap wawancara kepada pengurus dan anggota koperasi. Hasil penelitian menunjukkan, koperasi ini beroperasi berdasarkan maqasid syariah dan prinsip koperasi sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 1992, yang meliputi keanggotaan sukarela, pengelolaan demokratis, pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang adil, serta kemandirian finansial. Pendekatan Maqasid Syariah menunjukkan bahwa koperasi mendukung nilai-nilai agama (hifzh ad-din), kesejahteraan jiwa (hifzh an-nafs), pengembangan intelektual (hifzh al-‘aql), pengelolaan harta yang halal (hifzh al-mal), dan stabilitas keluarga (hifzh an-nasl). Melalui unit usaha seperti simpan-pinjam, kantin santri, dan ATK, koperasi memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan, perbaikan fasilitas tempat tinggal, akses pendidikan, dan kesehatan anggota. Sebagian keuntungan juga dialokasikan untuk pembangunan pesantren dan beasiswa santri, mencerminkan komitmen sosial koperasi. Koperasi ini menghadapi tantangan seperti optimalisasi unit usaha yang belum berkembang dan partisipasi anggota. Rencana pengembangan, termasuk diversifikasi usaha dan perluasan layanan, diharapkan memperkuat keberlanjutan koperasi. Penelitian ini menegaskan bahwa Koppontren Al-Ma’arif Sintang dapat menjadi model inspiratif dalam pengelolaan koperasi pesantren yang mengintegrasikan nilai ekonomi, sosial, dan spiritual.
Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Sanksi Adat Dayak pada Kasus Kawin Hamil Aridha, Vicky Dede; Maulidiyah, Nur Aulia; Abadi, Lukman Trijaya; Arrasyid, Habib
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v11i1.3656

Abstract

Hukum adat adalah seperangkat aturan atau norma yang berkembang dan hidup dalam suatu masyarakat, yang bersifat tidak tertulis. Aturan-aturan ini berasal dari adat, kebiasaan, dan kesusilaan, dan kelaziman yang diterima dan dijalankan oleh masyarakat tertentu. Di era modern ini, pengaruh globalisasi dan modernisasi mulai merambah ke masyarakat adat, termasuk masyarakat Dayak. Meskipun demikian, hukum adat Dayak masih tetap relevan dan memiliki peran yang signifikan dalam mengatur kehidupan masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan yang masih menjunjung tinggi tradisi. . Penelitian ini akan memberikan wawasan yang lebih jelas tentang bagaimana hukum adat berfungsi dalam konteks sosial dan budaya setempat. Pentingnya kajian ini terletak pada upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama komunitas adat, tentang mekanisme penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perkawinan hamil. Penelitian ini adalah penelitian Normatif Empiris. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Pengumpulan Data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukan bahwa, penerapan hukum adat di Desa Emparu Baru bukan hanya sekadar alat untuk mengatur kehidupan sosial, tetapi juga merupakan bagian dari upaya melestarikan dan menjaga identitas budaya Dayak yang sudah ada sejak lama. Hal ini menciptakan hubungan yang erat antara masyarakat, alam, dan warisan budaya, serta menjaga keselarasan hidup dalam komunitas yang sangat menghargai tradisi dan nilai-nilai adat mereka