Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Variasi Polaritas Shield Metal Arc Welding Dan Build-Up Root Gap Terhadap Diskontinuitas, Metalografi, Dan Nilai Ketangguhan Pada Material Baja SS400 Untuk Struktur Bangunan Kapal Wibowo, Alvalo Toto; Al Amin, Mochammad Karim; Saputro, Dimas; Aprilian, Elham
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jatra.v7i1.9404

Abstract

Dalam fabrikasi struktur bangunan kapal, root gap yang terlalu lebar sering ditemukan saat pengelasan, umumnya akibat kesalahan pemotongan pelat. Untuk memenuhi dimensi desain, perbaikan diperlukan. Metode build-up, penambahan lapisan logam las untuk memperkecil gap menjadi solusi. Dalam penelitian ini metode build-up menggunakan variasi layer sebanyak 2 sampai 4 layer serta perbedaan polaritas pada pengelasan SMAW menggunakan AC dan DC+ agar mendapatkan lelehan deposit las yang besar dan penetrasi dangkal sehingga ketebalan layer yang direncanakan terpenuhi. Akibat dari metode build-up material terkena heat input secara berulang yang dapat mempengaruhi struktur dan sifat mekanisnya sehingga penelitian ini bertujuan untukmengetahui diskontinuitas, metalografi, dan ketangguhan akibat proses tersebut. Hasilnya menunjukkan area build-up tidak terdapat diskontinuitas dan cacat. Struktur mikro menunjukkan perbedaan jumlah kandungan pearlite dan batas butir, dengan jumlah paling banyak hingga paling sedikit yaitu di daerah logam las, build-up, HAZ, dan logam dasar yang tidak banyak berubah. Uji makro menunjukkan HAZ melebar hingga 1 mm seiring penambahan lapisan, namun variasi polaritas tidak berpengaruh signifikan. Ketangguhan tertinggi terjadi pada polaritas AC sebesar 116,16 J dan paling rendah dengan polaritas DC sebesar 85,66 J akibat perbedaan heat input dan travel speed, sementara peningkatan jumlah layer build-up menurunkan ketangguhan.
Rancang Bangun Alat Pembengkok Pipa (Pipe Bending Tools) Untuk Produk Project Base Learning Meja dan Kursi Mochammad Karim Al Amin; Anggara, Dika; Ruddianto, Ruddianto; Restu Widodo, Eriek Wahyu; Amrullah, Haidar Natsir; Rachman, Arif; Aprilian, Elham
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v7i1.3

Abstract

Project Base Learning merupakan metode pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya membuat sebuah produk atau layanan jasa sebagai bahan dalam penguasaan kompetensi. Metode pembelajaran ini sudah dilaksanakan hampir diseluruh jenjang pendidikan, terutama pada Perguruan Tinggi Vokasi. Karena dalam Pendidikan Vokasi diperlukan kompetensi atau skill bagi lulusannya agar siap terjun di Industri setelah lulus. Dalam menunjang Project Base Learningdi PPNS, maka dilakukan Rancang Bangun untuk Alat Pembengkok Pipa. Alat ini nanti akan digunakan untuk proses pembengkokkan bagian-bagian dari kursi dan meja yang merupakan output dari Project Base Learning pada mahasiswa semester awal. Perancangan alat pembengkok pipa (pipe bending tools) direncanakan dengan menggunakan tenaga manual dengan fokus pada kemudahan alat untuk dibongkar pasang serta pengerjaan pembengkokan pipa yang diletakkan pada jalur di alat kemudian ditekan dengan roda pemutar atau roller yang bertujuan untuk mendapatkan radius pipa yang diinginkan. Dasar alat roll menggunakan pelat dengan bentuk setengah lingkaran yang dilakukan proses permesinan bubut untuk jalur pipa dan juga roda pemutar yang dihubungkan dengan pegangan dan housing sebagai tempat untuk memberikan tenaga manual. Ukuran roda pemutar terdapat dua variasi yaitu pipa dengan ukuran diameter luar 22 mm dan 25 mm. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pembengkokan pipa dengan tenaga manual. Dari desain dan alat yang telah dibuat kemudian dilakukan percobaan, hasil percobaan alat tersebut mampu membengkokan pipa sesuai dengan standard atau ukuran yang telah ditentukan dengan bentuk yang presisi, serta hasil percobaan tersebut telah dibuat sebuah produk meja dan kursi yang juga menjadi luaran dari Project Base Learning.