Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Memanfaatkan Teknologi Las untuk Pariwisata Agro Lembah Kecubung untuk Pengembangan Kapasitas dan Keterampilan Lokal Rohmat, Imam Khoirul; Kurniyanto, Hendri Budi; Widodo, Erick Wahyu Restu; Wibowo, Alvalo Toto; Anggara, Dika; Munir, Mohammad; Bahtiar, Yudha; Pratama, Bintang
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v7i2.31

Abstract

Masyarakat desa Penanggungan saat ini kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar pengelasan yang diperlukan. Dalam industri, pekerja perlu lebih terspesialisasi dalam pekerjaannya, seperti proses pengelasan dan hasil pengelasan. Tantangan untuk menciptakan kemampuan kompetitif adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pegawai, dalam hal ini dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan dasar pengelasan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata pertanian di Lembah Kecubung, Desa Penanggungan, melalui penerapan teknologi. Desa Penanggungan memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai dan rendahnya semangat kerja masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas wisata serta meningkatkan kemauan masyarakat untuk memproduksi produk dari masyarakat sendiri. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Informasi diperoleh melalui observasi, angket, dan focus group Discussion (FGD). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dalam menghasilkan berbagai produk tangan dari bahan baku dapat ditingkatkan melalui bimbingan belajar langsung sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, bimbingan belajar berupa praktek langsung juga dapat digunakan untuk meningkatkan dan menciptakan fasilitas wisata yang lebih menarik.
Pelatihan Welding Inspector di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Guna Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Berkualifikasi di Bidang Pengelasan Fikry, Izzul; Sriwijayasih, Imaniah; Abdillah, Hayy Nur; Wuryaningrum, Nanda Dwi; Khaqiqi, Alwi Sina; Hazman, Muhammad Al; Widyastuti, Indri Ika; Nisazarifa, Adristi; Arninputranto, Wibowo; Wibowo, Alvalo Toto
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i1.33

Abstract

Teknik Pengelasan (welding) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mempunyai peralatan praktek dan laboratorium pengelasan . Salah satu teknik dari pengelasan tersebut yakni penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah menghasilkan sambungan yang kontinu. Teknik Pengelasan PPNS menyelenggarakan pelatihan Welding Inspector bersertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) guna memenuhi kebutuhan keahlian dalam negeri maupun luar negeri. Metode yang dipakai dalam pelatihan ini yakni pelatihan, praktik, evaluasi. dan uji kompetensi. Hasil dari Pelatihan Welding Inspector yang diadakan pada 1 Juli - 3 Agustus 2024 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya berhasil dilakukan dengan tingkat kelulusan 100%. Semua tahapan telah dilalui oleh peserta, dimana materi-materi welding inspection diberikan selama 18 hari yang didalamnya juga termasuk evaluasi materi, selanjutnya peserta melaksanakan kegiatan practical selama 10 hari, dan diakhiri dengan evaluasi practical. Jumlah kelulusan sempurna, menunjukkan bahwa pelatihan yang telah diberikan memiliki impact yang besar bagi peserta. Dengan diadakan pelatihan ini diharapkan Peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan mengenai proses pengelasan, standar dan kode dalam pengelasan, perilaku material saat proses pengelasan, inspeksi hasil pengelasan, metode pengujian merusak dan tidak merusak, serta kualifikasi pengelasan.
Analysis of welding time on microstructure, hardness, and torque of arc stud welding process Amri, Moh. Syaiful; Mukhlis, Mukhlis; Ari, Muhammad; Wibowo, Alvalo Toto; Isworo, Annas Dwi
Journal of Welding Technology Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v6i2.5739

Abstract

The manufacturing industry plays an important role in improving the national economy. One of the metal joining methods currently used is arc stud welding. Stud welding is used for welding bolts, which are useful for connecting parts in steel structures. This research was conducted with variations in current strength parameters of 200A, with welding times of 1, 2, and 3 seconds. The purpose of this research is to find the best parameters to determine the depth of penetration, heat-affected zone, and fusion zone of welding joints in A36 material. Macro testing results show that there are no defects such as cracks in the base metal, HAZ, or weld metal, meeting the ASME Sec. IX acceptance requirements. In addition, since the heat input remained within acceptable limits in the base metal areas of A36 and SS 304, the microtest results did not show significant changes. In the hardness test, the weld metal region obtained the highest value. The lowest average value was 192.85 HVN in the stud 1 specimen, while the highest average value was 195.37 HVN in the stud 3 specimen. The torque test shows that variations in welding time affect the torque strength; in specimen 3, it ranges from 50 Nm to 80 Nm.
Analisis Variasi Polaritas Shield Metal Arc Welding Dan Build-Up Root Gap Terhadap Diskontinuitas, Metalografi, Dan Nilai Ketangguhan Pada Material Baja SS400 Untuk Struktur Bangunan Kapal Wibowo, Alvalo Toto; Al Amin, Mochammad Karim; Saputro, Dimas; Aprilian, Elham
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jatra.v7i1.9404

Abstract

Dalam fabrikasi struktur bangunan kapal, root gap yang terlalu lebar sering ditemukan saat pengelasan, umumnya akibat kesalahan pemotongan pelat. Untuk memenuhi dimensi desain, perbaikan diperlukan. Metode build-up, penambahan lapisan logam las untuk memperkecil gap menjadi solusi. Dalam penelitian ini metode build-up menggunakan variasi layer sebanyak 2 sampai 4 layer serta perbedaan polaritas pada pengelasan SMAW menggunakan AC dan DC+ agar mendapatkan lelehan deposit las yang besar dan penetrasi dangkal sehingga ketebalan layer yang direncanakan terpenuhi. Akibat dari metode build-up material terkena heat input secara berulang yang dapat mempengaruhi struktur dan sifat mekanisnya sehingga penelitian ini bertujuan untukmengetahui diskontinuitas, metalografi, dan ketangguhan akibat proses tersebut. Hasilnya menunjukkan area build-up tidak terdapat diskontinuitas dan cacat. Struktur mikro menunjukkan perbedaan jumlah kandungan pearlite dan batas butir, dengan jumlah paling banyak hingga paling sedikit yaitu di daerah logam las, build-up, HAZ, dan logam dasar yang tidak banyak berubah. Uji makro menunjukkan HAZ melebar hingga 1 mm seiring penambahan lapisan, namun variasi polaritas tidak berpengaruh signifikan. Ketangguhan tertinggi terjadi pada polaritas AC sebesar 116,16 J dan paling rendah dengan polaritas DC sebesar 85,66 J akibat perbedaan heat input dan travel speed, sementara peningkatan jumlah layer build-up menurunkan ketangguhan.
Analisis Kuat Arus Dissimilar Welding Terhadap Metalografi, Nilai Kekerasan dan Uji Torsi Proses Arc Stud Welding Pada Produk Hopper Amri, Moh. Syaiful; Mukhlis; Bachtiar; Ari, Muhammad; Hamzah, Faiz; Wibowo, Alvalo Toto
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v7i2.35

Abstract

Industri manufaktur memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Salah satu metode penyambungan logam yang saat ini digunakan adalah pengelasan arc stud welding. Pengelasan stud sendiri digunakan untuk pengelasan baut yang berguna untuk menyambung bagian pada suatu kontruksi baja. Penelitian ini dilakukan dengan variasi parameter kuat arus 200A, 400A, dan 600A dengan waktu pengelasan 1 detik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan parameter terbaik untuk mengetahui kedalaman penetrasi, heat affected zone dan zona fusi sambungan pengelasan pada material A36, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan parameter yang ideal. Hasil pengujian makro menunjukkan bahwa tidak ada cacat seperti retak pada dasar logam, HAZ atau weld metal, atau cacat lainnya seperti persyaratan penerimaan ASME sec. IX. Selain itu, karena tidak ada masukan panas yang maksimal pada area dasar logam A36 dan SS 304, hasil pengujian mikro tidak menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Pada pengujian hardness daerah weld metal memperoleh nilai tertinggi, dengan nilai rata-rata terendah 192,85 HVN pada spesimen stud 1, dan nilai rata-rata tertinggi pada spesimen stud 3 adalah 201,59 HVN. Pada pengujian torsi menujukan bahwa variasi kuat arus dan waktu pengelasan mempengaruhi besar nilainya uji torsi, pada spesimen 9 menunjukan mencapai kekuatan hingga 80 Nm.
Pemanfaatan Teknologi Las untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Mendukung Wisata Religi Desa Al Amin, Mochammad Karim; Kurniyanto, Hendri Budi; Amri, Moh Syaiful; Wibowo, Alvalo Toto; Anggara, Dika; Kusminah, Imah Luluk; Rohmat, Imam Khoirul; Nisazarifa, Adristi; Sasongko, Kukilo Edy; Mustain, Eko
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.20925

Abstract

Warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, saat ini masih minim pengetahuan dan keahlian dasar pengelasan. Di sisi lain, dunia industry menuntut tenaga kerja yang semakin terspesialisasi, terutama dalam proses dan mutu hasil las. Agar desa mampu bersaing, peningkatan kompetensi serta profesionalisme penduduk mutlak diperlukan-salah satunya lewat program pelatihan pengelasan dasar. Kegiatan pengabdian ini dirancang mendukung pengembangan Desa Balun sebagai destinasi wisata religi sekaligus “Desa Pancasila yang dikenal karena toleransi nya yang tinggi berkat keberadaan enam rumah ibadah (Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu). Pelatihan pengelasan ditargetkan membantu memperbaiki serta membangun sarana-prasarana penunjang pariwisata tersebut. Riset dilakukan memakai pendekatan kualitatif-partisipatif melalui observasi lapangan, dan penyebaran angket. Hasilnya memperlihatkan bahwa pendampingan terstruktur mampu meningkatkan keterampilan warga memproduksi kerajinan berbahan logam, berdampak langsung pada kenaikan pendapatan. Penguasaan teknik pengelasan juga mempercepat pembangunan dan pemeliharaan fasilitas wisata, sehingga daya tarik kawasan religi kian tumbuh. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dan pelatihan pengelasan terbukti efektif menumbuhkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wisata di Desa Balun.