Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Tingkat Loyalitas Konsumen Hotel XX di Jakarta Barat Fransisca, Angeline; Thalia, Ria; Abdillah, Fitri; Oktarianto, Felix
Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis Vol. 5 No. 2: Maret 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/abiwara.v5i2.3995

Abstract

Hotel XX Jakarta is four-star hotels offering a variety of luxuries and conveniences for guests. Problems that occur in hotels that are the number of hotels that have been built that causes guests have many options to stay. That's where we want to examine the level of customer loyalty Hotel XX Jakarta. Due to the many hotels that become rivals, how Hotel XX Jakarta can still stand up to this time. In this research, we distributed questionnaires online. The results we get from the responses of consumers in the questionnaire, states that the services provided is good enough. The implication of this high service quality is that the respondent's loyalty is also high. In order to maintain this performance, more varied services are needed.
Perilaku Menolong dan Kesulitan Psikososial pada Perundungan: Studi Korelasi Thalia, Ria; Fadhli, Muhammad
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3189

Abstract

Perilaku menolong merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk mencegah atau mengatasi oleh saksi ketika melihat perundungan yang terjadi. Tentunya setiap perilaku menolong merupakan hal yang bisa memengaruhi terbentuknya kesulitan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan dari perilaku menolong dengan kesulitan psikososial pada perundungan yang disaksikan oleh remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional agar bisa melihat bagaimana hubungan antara perilaku menolong dan kesulitan psikososial pada remaja. Sebanyak 197 responden yang terdiri dari siswa remaja terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,006 (p < 0,05) dan nilai korelasinya sebesar -0,674, sehingga dapat diketahui bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan serta memiliki arah hubungan yang negatif sehigga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku menolong dengan kesulitan psikososial.
Siapa yang akan mengalami Kesulitan Psikososial: : Penolong Korban atau Pendukung Pelaku Perundungan? Thalia, Ria; Djuwita, Ratna
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1753

Abstract

Studi literatur menunjukkan bahwa perundungan dapat diturunkan jika para siswa yang menjadi saksi perundungan bersedia menolong korban. Kesediaan menolong korban perundungan sangat tergantung pada efikasi diri maupun efikasi komunitas mereka. Namun dampak bagi saksi siswa yang bersedia menolong masih kontradiktif; ada studi yang menunjukkan bahwa saksi penolong korban akan meningkat self esteemnya, dan ada studi-studi lain yang menunjukkan bahwa saksi penolong dan pendukung pelaku yang akan mengalami kesulitan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model terbentuknya permasalahan psikososial yang dapat menjelaskan peranan keyakinan efikasi diri, keyakinan efikasi komunitas dan perilaku menolong saksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 239 siswa. Dari pengihitungan SEM didapatkan bahwa kesulitan psikososial akan meningkat dengan menurunnya keyakinan efikasi diri melalui mediator perilaku mendukung pelaku. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku mendukung pelaku lebih rentan mengalami kesulitan psikososial dibandingkan perilaku menolong korban.
Social Stigma as a Predictor of Academic Help-Seeking Behavior: Evidence from Indonesian College Students Nugroho, Indra Prapto; Haq, Muhammad Shodikul; Thalia, Ria
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 7 No. 3 (2025): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002025071644000

Abstract

High academic pressure, social expectations, and performance demands make students vulnerable to psychological disorders. Although seeking academic help is an important adaptive strategy, many students refrain from doing so for fear of being perceived as weak or incompetent. Previous research has focused more on stress factors, literacy, and personality, while the role of social stigma as a direct determinant of academic help-seeking behavior has not been widely explored, especially in the Indonesian cultural context. Therefore, this study aims to determine how social stigma affects academic help-seeking in college students. The research sample was purposive sampling, resulting in 303 participants (53 males and 250 females) who were active students in Sumatera, Java, and Kalimantan, Indonesia, with experiences of unpleasant social stigma. Data collection techniques used the Academic Help-Seeking Scale (AHSS) and the Public Stigma Scale (PSS). Data analysis techniques using quantitative methods with simple regression. The results showed that, simultaneously, public stigma is a predictor and contributes to academic help-seeking.