Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Konsep Pendapatan dan Beban Barutu, Rika Wenda; Siregar, Enjel; Sihaloho, Natasya Novelyn; Lumbantobing, Erwin Martulus; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2717

Abstract

Pendapatan dan beban merupakan dua komponen fundamental dalam penyusunan laporan keuangan yang berperan penting dalam mencerminkan kinerja keuangan suatu entitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep, pengakuan, pengukuran, pengungkapan, dan penyajian pendapatan dan beban berdasarkan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK dan FASB. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, data dianalisis dari berbagai literatur akademik dan standar akuntansi terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengakuan pendapatan dan beban harus dilakukan secara tepat berdasarkan nilai wajar, tingkat penyelesaian, serta pendekatan pengukuran yang relevan seperti biaya historis dan nilai pasar saat ini. Selain itu, pengungkapan dan penyajian yang transparan sangat penting untuk menjaga keandalan laporan keuangan dan mendukung pengambilan keputusan ekonomi. Kesalahan dalam proses ini dapat mengakibatkan informasi keuangan yang menyesatkan. Oleh karena itu, penerapan standar akuntansi yang konsisten dan pemahaman mendalam dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Konsep Aset, Liabilitas dan Ekuitas Simanjuntak, Cindy Rulina; Zega, Oscarwan Fransisco; Silaban, Marnisa; Balen, Jaysica; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep aset, liabilitas, dan ekuitas dalam konteks akuntansi keuangan, serta menelaah interaksi ketiganya dalam penyusunan laporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi literatur, penelitian ini mengandalkan sumber data sekunder seperti buku teks, standar akuntansi (PSAK dan IFRS), artikel ilmiah, dan laporan keuangan perusahaan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa aset, liabilitas, dan ekuitas merupakan elemen fundamental yang saling terkait dalam struktur laporan posisi keuangan, di mana perubahan nilai pada satu elemen akan memengaruhi komposisi dua elemen lainnya. Selain itu, ketiga elemen ini juga memiliki implikasi signifikan dalam pengambilan keputusan strategis, baik dari perspektif manajemen internal maupun investor eksternal. Pemahaman terhadap prinsip pengukuran dan pelaporan, seperti penggunaan nilai wajar dan biaya historis, menjadi kunci dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas informasi keuangan. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman komprehensif terhadap ketiga konsep tersebut, tidak hanya bagi kalangan akademik, tetapi juga dalam praktik bisnis untuk mendukung tata kelola keuangan yang efektif dan berkelanjutan.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia Purba, Inriani Elizabet; Simaremare, Risno; Harefa, Hanna Julfa; Siburian, Simon; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual perkembangan, tujuan, serta jenis-jenis Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia, sekaligus menelaah peran institusional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dalam proses harmonisasi standar akuntansi nasional dengan standar internasional (IFRS). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kajian literatur, melalui telaah terhadap sumber-sumber sekunder seperti jurnal ilmiah, regulasi resmi, dan dokumen kebijakan profesional. Hasil kajian menunjukkan bahwa SAK di Indonesia telah mengalami evolusi signifikan sejak masa adopsi Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) hingga konvergensi penuh dengan IFRS pada tahun 2012. Terdapat lima jenis SAK yang berlaku, yaitu SAK-IFRS, SAK-ETAP, SAK-EMKM, SAK Syariah, dan SAP, yang disesuaikan dengan karakteristik entitas pelapor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan dan penerapan SAK memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan, akuntabilitas entitas, dan transparansi informasi bagi para pemangku kepentingan. Selain itu, sinergi antara IAI dan DSAK dinilai strategis dalam menjamin keberlanjutan pengembangan standar yang relevan dengan kebutuhan nasional dan praktik internasional.
Pengungkapan dalam Akuntansi Telaumbanua, Natania Tri Andini; Tambunan, Ayu Jesciko; Gultom, Elysabeth Gresia; Lumbantoruan, Meliana; Panggabean, Marcelino Natanael; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2736

Abstract

Pengungkapan merupakan salah satu elemen fundamental dalam sistem pelaporan keuangan yang berfungsi untuk menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep pengungkapan dalam akuntansi, termasuk pengertian, jenis-jenis, fungsi dan tujuan, komponen, metode penyajian, serta peranannya sebagai sarana interpretatif. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis berbagai literatur akademik, standar akuntansi (PSAK dan IFRS), serta hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengungkapan tidak hanya penting untuk memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga strategis dalam membangun transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan pasar. Pengungkapan yang baik mampu mengurangi asimetri informasi, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan ekonomi, serta memperkuat legitimasi perusahaan. Penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan meningkatkan kualitas pengungkapan melalui penggunaan teknologi informasi, pelatihan sumber daya manusia, dan keterlibatan aktif pemangku kepentingan. Dengan demikian, pengungkapan yang efektif tidak hanya menjadi kewajiban pelaporan, tetapi juga instrumen strategis dalam tata kelola perusahaan modern.
Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Situmeang, Lusi Feronika; Bintang Pasaribu, Jesmelifa Putriani; Lumbangaol, Indah Eka Juliartha; Silitonga, Herlan Pranata; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2748

Abstract

Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan dua elemen strategis yang saling melengkapi dalam membentuk tata kelola perusahaan yang berkelanjutan dan beretika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep, tujuan, manfaat, prinsip-prinsip utama, serta tantangan dalam implementasi GCG dan CSR di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan studi kasus pada PT PLN (Persero) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Teknik analisis isi digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola tematik dari dokumen, literatur, dan laporan perusahaan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi GCG dan CSR mampu meningkatkan nilai perusahaan, memperkuat reputasi, dan menciptakan kepercayaan stakeholder. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, seperti lemahnya komitmen manajerial, minimnya pengawasan internal, serta anggapan bahwa CSR merupakan beban biaya. Oleh karena itu, integrasi GCG dan CSR harus menjadi bagian dari strategi perusahaan secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajer, regulator, dan akademisi dalam membangun model tata kelola dan tanggung jawab sosial yang efektif dan kontekstual di Indonesia.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia Ayu Purba, Tri Sukma; Simbolon, Rati Dormeska; Simbolon, Anna Maria; Sianipar, Yeremy Suparto; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2762

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman penting dalam penyusunan laporan keuangan yang andal, relevan, dan dapat dibandingkan oleh berbagai entitas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian, jenis-jenis, tujuan, fungsi, serta peran kelembagaan dalam pengembangan SAK, sekaligus mengidentifikasi tantangan implementasinya di berbagai sektor. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap dokumen resmi, literatur akademik, serta regulasi terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa SAK di Indonesia diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, antara lain SAK-ETAP, SAK EMKM, SAK berbasis IFRS, SAK Syariah, dan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan), yang masing-masing disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan entitas pengguna. Peran Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sangat krusial dalam pengembangan, sosialisasi, dan harmonisasi SAK dengan standar internasional. Meskipun SAK berkontribusi besar terhadap peningkatan transparansi dan akuntabilitas, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya literasi akuntansi, keterbatasan sumber daya manusia, dan kurangnya infrastruktur pendukung. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, profesi akuntansi, akademisi, dan pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan SAK secara optimal di seluruh sektor ekonomi.
Good Corporate Governance & Corporate Social Responsibility Sianturi, Rista; Sormin, Muliono Stephen; Purba, David; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2779

Abstract

Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan dua konsep kunci dalam pengelolaan perusahaan modern yang berorientasi pada keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pengertian, prinsip-prinsip dasar, bentuk penerapan, serta hubungan antara GCG dan CSR dalam konteks perusahaan di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, data dikumpulkan dari literatur ilmiah, laporan tahunan perusahaan, regulasi nasional, serta dokumen kebijakan CSR dan GCG. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan GCG melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan dapat memperkuat kredibilitas serta efektivitas pelaksanaan CSR. Sebaliknya, pelaksanaan CSR yang terencana dan sesuai kebutuhan masyarakat dapat menjadi manifestasi konkret dari nilai-nilai GCG. Meskipun implementasi keduanya masih menghadapi tantangan seperti lemahnya regulasi, keterbatasan sumber daya, dan rendahnya partisipasi pemangku kepentingan, integrasi GCG dan CSR secara konsisten mampu meningkatkan reputasi, kinerja, dan legitimasi sosial perusahaan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan internalisasi nilai GCG dan CSR, pembentukan sistem tata kelola yang akuntabel, serta kolaborasi multi-pihak dalam mendorong keberlanjutan korporasi.
Tahap Tindak Lanjut (Follow-Up) Simbolon, Anna Maria; Ayu Purba, Tri Sukma; Simbolon, Rati Dormeska; Sianipar, Yeremy Suparto; Putri Aruan, Hicca Maria Gandi
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2802

Abstract

Audit internal memiliki peran strategis dalam menjamin efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola organisasi. Salah satu tahap penting dalam siklus audit internal yang sering diabaikan namun sangat menentukan keberhasilan audit secara keseluruhan adalah tahap tindak lanjut (follow-up). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pelaksanaan tahap tindak lanjut dalam audit internal, peran auditor dalam proses tersebut, serta faktor-faktor pengendalian internal yang memengaruhi efektivitas tindak lanjut, khususnya dalam mencegah terjadinya fraud. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Regional I Sumatera Utara–Aceh, data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi non-partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak lanjut audit tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme pengawasan terhadap rekomendasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat akuntabilitas manajemen dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam organisasi. Keberhasilan tindak lanjut dipengaruhi oleh komitmen manajemen, ketersediaan sumber daya, efektivitas sistem informasi, serta struktur pengendalian internal yang kuat. Tindak lanjut yang dilakukan secara sistematis terbukti mampu meminimalisir risiko dan meningkatkan integritas proses bisnis organisasi. Oleh karena itu, tahap tindak lanjut seharusnya tidak dipandang sebagai pelengkap administratif, melainkan sebagai bagian integral dari siklus audit yang berdampak langsung pada pencapaian tujuan organisasi.