Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF USING ANAGRAM GAME ON STUDENTS VOCABULARY ACHIEVEMENT IN TENTH GRADE Manurung, Sartika; Lestari, Febrika Dwi; Silitonga, Harpen; Simanjuntak, Tarida Alvina
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v3i1.820

Abstract

This research investigated the effect of using the Anagram Game on students' vocabulary achievement in tenth grade at SMK Swasta Karya Jaya, addressing the identified problem of low vocabulary mastery that hinders their overall English language proficiency. Preliminary research indicated that out of 20 students, only 4 reached the minimum passing grade of 75, highlighting the need for effective vocabulary instruction strategies. The objective of this study was to determine whether the Anagram Game significantly affects students' vocabulary acquisition, specifically in nouns, verbs, and adjectives, which are foundational for English communication.Employing a quantitative research design with a pre-test and post-test control group, the study involved 40 tenth-grade students at SMK Swasta Karya Jaya, divided into an experimental group (Anagram Game) and a control group (conventional teaching). The experimental group's pre-test mean score was 72.4, and the post-test mean score was 83.45. The control group's pre-test mean score was 74.8, and the post-test mean score was 79.15. Before the independent samples t-test, data were analyzed using SPSS version 25 to ensure normality and homogeneity. The results of the data analysis indicated that the data were normally distributed and homogeneous.The independent samples t-test revealed a statistically significant difference in vocabulary achievement between the two groups (t-count = 2.108, df = 38, p < 0.05, t-table = 2.024), indicating that the Anagram Game had a positive effect on students' vocabulary acquisition. It is recommended that future research further explore different methods of the game in comparison with Anagram Game. This study provides empirical evidence supporting the use of game-based learning strategies for vocabulary instruction in senior high school settings.
Eksplorasi Lingkungan Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi Dan Numerasi Bagi Anak-Anak Di Desa Wonosari Silaban, Bajongga; Sitorus, Chica Ro Maito; Sigalingging, Grace Joy; Manurung, Sartika; Tambunan, Sriyana Anjelia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5918

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak melalui eksplorasi lingkungan dengan mengoperasikan kembali rumah baca. Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan masyarakat akan akses pembelajaran yang lebih baik bagi anak-anak, khususnya dalam membaca, menulis, dan berhitung melihat belum tersebarnya fasilitas sekolah tempat anak-anak untuk belajar. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode partisipatif, di mana masyarakat bersama tim PkM saling berkolaborasi dalam pelaksanaan program, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Program literasi dan numerasi dilakukan melalui pengajaran dengan menerapkan strategi berdiferensiasi lingkungan belajar pada jenjang pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil pembelajaran dengan mengeksplorasi lingkungan yang menyenangkan diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan literasi dan numerasi masing-masing sebesar 23,75% dan 30% dari jumlah peserta yang mengikutinya. Selain itu, tim PkM juga melakukan observasi ke-16 dusun guna memahami lebih dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada beberapa orang warga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dengan variasi jenis tanaman, sehingga sebagian anak-anak harus ikut serta membantu orangtuanya. Hal ini berdampak dengan rendahnya frekuensi kehadiran anak-anak mengikuti kegiatan literasi dan numerasi yang dilaksanakan pada sore hari. Apresiasi warga desa Wonosari terhadap kegiatan kegiatan literasi dan numerasi sangat baik, dan berdampak positif terhadap peningkatan minat dan kesadaran anak-anak dalam baca dan angka yang dapat berguna pada kehidupan sehari-hari.