Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Pengelola dalam Meningkatkan Partisipasi Warga Belajar untuk Mengikuti Kegiatan belajar di Sikkola Rakyat Sani Susanti; Maya Anggelina; Nazwa Azzahra
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2025): September : Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v3i3.2051

Abstract

This study explores the management strategy of Sikkola Rakyat to increase student engagement in learning. Important issues related to student participation in Sikkola Rakyat are discussed, and an innovative model for an inclusive participatory management system is proposed. It is hoped that this model can make a major contribution to improving the quality of education by empowering students, strengthening community collaboration, and creating a more effective and sustainable learning atmosphere. The approach used in this study is qualitative with the Miles and Huberman model. Data collection techniques include observation and interviews. Observations were carried out directly at Sikkola Rakyat to see how education management takes place. Interviews were conducted with the Head of Education Division at Sikkola Rakyat and the Partnership Manager at Sikkola Rakyat Pusat at the Jalur Hijau learning house. The research findings indicate that Sikkola Rakyat implements student-focused learning strategies, including interactive methods, ice breaking, and giving small awards to motivate children. The decision-making process is internal but remains open to feedback from the community. Teaching methods are adjusted to the age of the child, and teaching materials are adapted according to the abilities of the students. Volunteers are trained through regular micro teaching as well as social observation and analysis stages. Although the facilities are limited, the learning atmosphere remains fun by using games, quizzes, prizes, and casual discussions. There are positive changes in children after they join Sikkola Rakyat, such as the implementation of the "3 magic words." Cooperation with the community and parents needs to be further strengthened. Overall, Sikkola Rakyat has successfully implemented participatory, responsive, and sustainable education strategies, as well as integrating learning, human resource development (volunteers), and community empowerment synergistically.
Usaha Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Konsep Luas Permukaan dan Volume Kubus melalui Penggunaan Alat Peraga Kairuddin; Atiqah Shabirah Munthe; Ega Emeysadella Br Sembiring; Maya Anggelina; Putri Zulaida; Suci Ramadhani Damanik
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi usaha peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep luas permukaan dan volume kubus melalui penggunaan alat peraga. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya penguasaan konsep matematika pada materi bangun ruang sisi datar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya kesulitan siswa dalam memahami konsep abstrak luas permukaan dan volume kubus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui studi kasus tunggal tipe deskriptif analitis yang dilaksanakan di SMPN 34 Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru matematika kelas VIII dan studi literatur. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga konkret memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep luas permukaan dan volume kubus. Siswa yang awalnya mengalami kesulitan dalam memvisualisasikan kubus dan memahami hubungan antara rusuk, sisi, dan titik sudut, menjadi lebih mampu memahami konsep tersebut setelah menggunakan alat peraga. Selain itu, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual juga meningkat karena mampu menghubungkan teori dengan situasi nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan alat peraga konkret merupakan strategi pembelajaran yang efektif dan direkomendasikan untuk materi geometri ruang di tingkat SMP, karena membantu mengatasi kesulitan pemahaman abstrak, mendorong siswa berpikir logis, dan menerapkan pengetahuan pada situasi nyata.Kata kunci : Alat Peraga, Luas Permukaan Kubus, Volume Kubus, Pemahaman Konsep, Pembelajaran Matematika