Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nusantara Journal of Multidisciplinary Science

Peran Guru sebagai Fasilitator Perkembangan Peserta Didik dalam Konteks Pembelajaran Holistik Rahma Ayu Safitri; Tiara Ramadhani; Radis Puspita; Dina Sustika Amalia; Yudo Handoko
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 11 (2025): NJMS - Juni 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru sebagai fasilitator dalam perkembangan peserta didik di SMA Negeri 8 Muaro Jambi dalam konteks pembelajaran holistik. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (literature review) dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang aktif dalam mengembangkan aspek kognitif, sosial, emosional, dan kreativitas peserta didik. Pendekatan pembelajaran yang inovatif dan manajemen kelas yang efektif mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi siswa. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sarana dan kebutuhan peningkatan kompetensi guru, komitmen guru dalam menjalankan peran fasilitator memberikan dampak positif terhadap perkembangan peserta didik secara menyeluruh. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan peran guru sebagai fasilitator untuk mendukung pendidikan holistik yang berkualitas
Pendekatan Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa Berdasarkan Perkembangan Usia Dari Anak Sampai Dewasa Dalam Pendidikan Oktavia Sinurat; Elpi Lahersa; Anggun; Vista Meranda Surnika; Yudo Handoko
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 11 (2025): NJMS - Juni 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan guru dalam membentuk karakter siswa harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan usia. Pada anak usia dini, pendekatan konkret seperti keteladanan dan pembiasaan menjadi dasar utama; pada remaja, pendekatan lebih reflektif melalui diskusi dan aktivitas kelompok diterapkan; sementara pada usia dewasa, karakter dibentuk melalui pembimbingan dan keterlibatan dalam kegiatan bermakna. Penyesuaian pendekatan ini memungkinkan pendidikan karakter berjalan lebih efektif dan relevan. Oleh karena itu, pemahaman guru terhadap perkembangan kognitif, sosial, dan emosional siswa sangat penting untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, serta mampu berinteraksi secara positif dalam lingkungan sosial.