Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KOMPETENSI MULTIKULTURAL BAGI KONSELOR SEKOLAH Ramadhoni, Sri Rahmah; Bulantika, Siti Zahra
Jurnal Inspirasi Bimbingan dan Konseling (JGCI) Vol 1 No 1 (2020): Journal of Guidance and Counseling Inspiration (JGCI)
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instructions Cultural differences, backgrounds and mindsets can lead the differences in the relationship counseling process. The existence of cultural diversity is a reality of life that can affect the individual life and all human activities, including activities in counseling. Multicultural counseling involves cross-racial and ethnic counseling relationships as a counselor must have multicultural competencies related to awareness of cultural assumptions, values, and biases of various cultural identities, and races. The focus of this article is to explore what is involved in being competent in multicultural counselors regarding the importance of developing multicultural competencies for school counselors, by: (a) explaining multicultural counseling, (b) outlining multicultural competency development instruments, (c) explaining competency development multicultural for school counselors.
INDEKS KEPUASAN BAGI LULUSAN SERTA PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Ghanis Putra Widhanarto; Mungin Eddy Wibowo; Anugrah Intan Cahyani; Sri Rahmah Ramadhoni
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisa tingkat/ indeks kepuasan lulusan Program Studi Magister (S2) Bimbingan dan Konseling Pascasarjana UNNES, dan tingkat/ indeks kepuasan pengguna lulusan Program Studi Magister (S2) Bimbingan dan Konseling Pascasarjana UNNES serta untuk mengetahui ada atau tidaknya kesesuaian antara indeks kepuasan lulusan dengan pengguna lulusan Program Studi Magister (S2) Bimbingan dan Konseling Pascasarjana UNNES. Metode: Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek pada penelitian ini adalah Lulusan dan Pengguna Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana UNNES. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkap kepuasan lulusan ialah sebesar 0% tidak puas, 18% cukup puas dan 82% puas. Sedangkan tingkat kepuasan pengguna lulusan ialah sebesar 30% kurang puas, 45% cukup puas dan 25% untuk kategori sangat puas. Simpulan: Tingkat kepuasan masing-masing lulusan maupun pengguna lulusan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah adanya kebutuhan yang berbeda sehingga menghasilkan tingkat kepuasan yang berbeda pula.
Model Komprehensif Sebagai Pengembangan Program Studi Doktor Bimbingan Dan Konseling Mungin Eddy Wibowo; Sri Rahmah Ramadhoni
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan meningkatkan mutu pendidikan harus dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan sebagai suatusistem yang otonom tanpa tergantung pada atau dikendalikan oleh pihak luar. Mutu pendidikan pada lembagapendidikan dan program pendidikan akan tercermin dalam pemenuhan komponen-komponen yang ada dandiamanatkan pada standar nasional pendidikan, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana-prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,dan standar penilaian pendidikan (PP No. 19 Tahun 2005 tentang Stadard Nasional Pendidikan). Lebih lanjut,dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2014 tentang StandardNasional Pendidikan Tinggi mengamanatkan penyelenggara pendidikan tinggi dan program studi harusmemenuhi Standar Nasional Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat.Fokus artikel ini ialah bagaimana model komprehensif sebagai pengembangan program studi pendidikandoktor bimbingan dan konseling, dengan: (a) menjelaskan mutu pendidikan, (b) menguraikan hakikat standarnasional, (c) mendiskusikan bagaimana pengembangan program studi pendidikan doktor bimbingan dankonseling dengan model komprehensif.
Hubungan Dukungan Ayah Terhadap Perkembangan Anak Utami Niki Kusaini; Erna Rahmawati Hatijah; Septiana Amanda Faradila; Uswatun Dwi Hasanah; Marsyah Julianti; Randy Aryanto; Rasimin Rasimin; Dinny Rahmayanty; Sri Rahmah Ramadhoni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11020

Abstract

Dalam konteks ini, dukungan ayah didefinisikan sebagai partisipasi aktif ayah dalam pendidikan, kesejahteraan emosional, dan kegiatan sehari-hari anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan dampak dukungan ayah terhadap perkembangan anak. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian-penelitian sebelumnya terkait topik ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ayah cenderung memberikan stimulasi fisik dan bermain, sementara ibu lebih fokus pada perawatan. Ayah juga lebih berorientasi pada gerakan, sedangkan ibu lebih memberikan dukungan emosional. Keterlibatan ayah dalam perkembangan anak mencakup peran sebagai pencari nafkah, teman bermain, pengasuh, guru, dan pendukung kegiatan anak. Dukungan ayah memberikan dampak positif pada berbagai aspek perkembangan anak, seperti perkembangan emosi, kognitif, sosial, dan moral. Anak-anak yang mendapat dukungan ayah yang hangat, sensitif, dan responsif cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih baik, kemampuan akademik yang lebih tinggi, kompetensi sosial yang lebih baik, serta perkembangan moral dan perilaku prososial yang lebih matang. Untuk meningkatkan dukungan ayah, diperlukan upaya-upaya seperti mencurahkan kasih sayang, mengajarkan akhlak, mendoakan kebaikan, bersikap sabar, menghadirkan cinta, bermain bersama, Menjadi penengah yang adil.
PENERAPAN KONSEP BUILDING LEARNING POWER UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER Ramadhoni, Sri Rahmah; Ria Maharani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v1i2.891

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penguatan pemahaman terkait pentingnya meningkatkan pendidikan karakter dengan konsep building learning power. Kegiatan pelatihan ini yang telah dilaksanakan di Aula Lantai 3 STAI Ma’arif Jambi. Kegiatan PKM diisi dengan pemberian pelatihan kepada mahasiswa PPL tentang pengembangan karakter adab melalui “Building Learning Power”. Pembentukan karakter adab melalui membangun kapasitas belajar. Membangun kapasitas belajar adalah cara bagaimana membantu siswa-siswi menjadi pelajar yang lebih baik, baik di sekolah maupun di luar. Konsep BLP ini menciptakan iklim yang sistematis memupuk kebiasaan dan sikap diri yang memungkinkan siswa untuk menghadapi kesulitan dan ketidakpastian situasi secara tenang, percaya diri dan kreatif.
PROGRAM PARENTING BAGI PERKEMBANGAN DAN KECERDASAN ANAK Santera, Teri; Ramadhoni, Sri Rahmah; Lubis, Putri Rahmi Virani; Adiyatma, Rizki
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1485

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan mengetahuan dan pemahaman akan pentingnya tahap perkembangan dan kecerdasan pada anak melalui program parenting. Kegiatan ini merupakan program yang ditujukan kepada keluarga atau orang tua dan guru pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan di Balai Desa Sarang Burung Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan PKM diisi dengan program parenting pada keluarga siswa bersama guru tentang perkembangan dan kecerdasan anak, dimana keluarga dalam hal ini orang tua dan guru dibekali pemahaman yang sama tentang tahap tumbuh kembang anak sesuai usianya serta pelatihan dalam mendamping anak dalam tahap perkembangan dan kecerdasannya. Melalui program parenting diharapkan menciptakan kesepahaman guru dan keluargaan untuk mengembangkan sembilan kecerdasan anak, sehingga orang tua benar-benar menjadi mitra bagi guru untuk menciptakan generasi hebat, mandiri, kreatif dan berakhlak.
LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT): ISU KEADILAN SOSIAL DAN STRATEGI ADVOKASI KONSELOR Ramadhoni, Sri Rahma
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v4i1.77

Abstract

Kalangan minoritas dalam hal seksualitas yaitu Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) secara historis mengalami penindasan dalam bentuk pelecehan dan kekerasan, diskriminasi di berbagai bidang seperti pekerjaan, perumahan, akses ke pendidikan dan pelayanan manusia, dan hukum yang telah secara aktif melakukan diskriminasi terhadap mereka atau gagal untuk melindungi dasar mereka hak asasi manusia. Dengan layanan advokasi untuk membantu konseli berupa pembelaan terhadap hak-hak konseli yang mengalami perlakuan diskriminatif, dengan memberi pendampingan konseli yang mengalami perlakuan tidak mendidik, diskriminatif, malpraktik, kekerasan, pelecehan dan tindak kriminal. Konselor dapat memberikan dukungan-dukungan melalui advokasi siswa, pendidikan sebagai advokasi, advokasi sistem, dan advokasi sosial / politik. Fokus artikel ini ialah bagaimana strategi advokasi konselor terhadap isu keadilan sosial kaum LGBT, dengan: (a) menjelaskan tentang LGBT, (b) menguraikan isu keadilan sosial, (c) mendiskusikan bagaimana strategi advokasi konselor mengenai isu keadilan sosial terhadap kaum LGBT.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAITURRAHIM KOTA JAMBI Maharani, Ria; Nur Anisyah; Sri Rahmah Ramadhoni; Riman Abimayu
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v4i2.140

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di masa pandemi covid-19 di sekolah menengah pertama baiturrahim kota jambi, karena seorang guru bukan hanya bertanggung jawab mengajar saja namun juga memiliki tanggung jawab membimbing, mendidik, serta membentuk karakter peserta didik. Pada masa pandemi covid-19 dengan adanya pembelajaran daring sangat sulit untuk mengawasi tingkah laku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di rumah terutama pada saat menggunakan akses internet. Berdasarkan observasi penulis karakter baik peserta didik pada masa pandemi covid-19 menurun di karenakan beberapa faktor penyebab yang pertama kurangnya kadisiplinan peserta didik karena guru tidak bisa mengawasi secara langsung bagaimana perilaku masing-masing peserta didik di rumah, seperti tugas yang di kumpulkan tidak tepat waktu, dan keterlambatan peserta didik dalam mengikuti kelas daring, yang kedua peserta didik yang bebas berselancar di dunia maya dengan melihat hal-hal di luar materi pembelajaran, karena kurangnya pengawasan dari orang tua di rumah yang juga sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga kurangnya kerja sama guru dan orang tua dalam mengontrol karakter mereka. Disinilah peran guru terutama guru pendidikan agama islam harus sangat berperan dalam menerapkan strategi-strategi guna membentuk karakter yang baik selama pembelajaran daring di era covid-19 ini. Agar karakter peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran daring bisa tetap terkontrol dengan baik.
Faktor-Faktor Internal Penghambat Pelaksanaan Supervisi Bimbingan Dan Konseling Sri, Sri Ramadhoni; Teri Santera; Ria Maharani; Diana Nopita; Melati Rizki Mulyani; Khadijah Ainul Mutmainnah
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v5i1.145

Abstract

Peningkatan dalam pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di sekolah masih menjadi tantangan karena terdapat kondisi yang tidak diinginkan, terutama terkait dengan kinerja supervisor dan kegiatan yang belum optimal peningkatan dalam pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di sekolah SMPS Islam Al-ikhlas Kota Jambi belum terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan prosedur kegiatan supervisi, baik itu dari kepala sekolah, maupun supervisor profesional lainnya. Kurangnya dukungan terhadap kegiatan supervisi bimbingan dan konseling yang menjadi penghambat kegiatan supervisi bimbingan dan konseling dan masih banyak terdapat kesalahan terkait pemahaman kegiatan bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru BK di sekolah oleh guru-guru mata pelajaran dan kepala sekolah.
Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Guru: Peran Mediasi Motivasi dan Kepuasan Kerja YUDO HANDOKO; Sri Rahmah Ramadhoni; Fitriana Fitriana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate the influence of organizational communication on teacher performance, considering the mediating roles of work motivation and job satisfaction. The research employed a quantitative method with a survey approach on a sample of 50 teachers at SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur. Valid and reliable questionnaire instruments were used to collect data, which was then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) through statistical software such as AMOS or SmartPLS. The results show that organizational communication has a significant influence not only directly on teacher performance but also indirectly through increased motivation and job satisfaction. Effective communication enhances teachers' understanding of school goals and policies, which strengthens their commitment and involvement in the educational process. These findings underscore the importance of developing effective communication strategies in the school environment to support teacher performance and professional development. From this research, it is recommended that schools focus on developing participatory two-way communication, where teachers are actively involved in decision-making. This is expected to create a conducive work environment, increase motivation, and job satisfaction, which will ultimately improve teacher performance. This study makes a significant contribution to educational management literature by identifying and analyzing factors that affect teacher performance in the educational environment.