Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA CAP CUT PADA MATERI AHLAK MAHMUDAH DAN MAZMUMAH Fauzi, Nurul Ahmat; Rizqi, Muhammad; Rahman, Zaini; Fauzianor, Ahmad; Jasiah, Jasiah
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.5.2.300-315

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pembelajaran multimedia berbasis video interaktif menggunakan aplikasi CapCut untuk mengajarkan materi Akhlak Madzmuah dan Mahmudah kepada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angktan 22 IAIN Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Analisis tersebut mengidentifikasi kendala dalam pemahaman materi karena materi masih abstrak dan metode pembelajaran masih tradisional. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka dirancanglah sebuah video pembelajaran interaktif yang menyajikan proses penciptaan manusia secara visual dan menarik disertai dengan bacaan Al-Qur'an. Video interaktif tersebut telah divalidasi oleh para ahli dan diujicobakan kepada 40 mahasiswa IAIN Palangka Raya. Hasil penelitian melalui hasil validasi ahli materi memperoleh hasil sebesar 84% dan validasi ahli media memperoleh hasil sebesar 82% yang menunjukkan bahwa media video interaktif layak digunakan, begitu pula melalui angket respon mahasiswa dan dosen terhadap video grafis pembelajaran menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi, dengan hasil rata-rata sebesar 86% respon mahasiswa menyetujui bahwa video interaktif efektif meningkatkan pemahaman dan keterlibatan. Video interaktif berhasil mengatasi keterbatasan media pengajaran tradisional dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.
Aksi Nyata Mahasiswa, Menjaga Kebersihan Tempat Ibadah di Mushola Al-Haji Palangka Raya Ahmat Fauzi, Nurul; Fauzianor, Ahmad; Yuliani, Hadma
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3580

Abstract

Kebersihan tempat ibadah mencerminkan nilai kesucian dan kenyamanan dalam beribadah, namun banyak mushola termasuk Mushola Al-Haji di Palangka Raya yang masih mengalami kesulitan dalam menjaga kebersihan secara konsisten. Melalui pendekatan Service Learning, peneliti mengembangkan program pemeliharaan kebersihan yang mengintegrasikan unsur pendidikan, pengabdian masyarakat, dan refleksi kritis untuk meningkatkan kesadaran jamaah sekaligus memberikan pengalaman belajar bermakna bagi mahasiswa. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahap utama: perencanaan melalui observasi dan koordinasi dengan pengurus mushola, pelaksanaan berupa aksi bersih-bersih, penyediaan tempat sampah, dan penyuluhan, serta evaluasi melalui refleksi dan umpan balik jamaah. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga mencakup analisis kebutuhan masyarakat dan penyusunan solusi berkelanjutan, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kebersihan mushola berupa berkurangnya sampah liar dan munculnya kesadaran jamaah untuk berpartisipasi aktif. Selain dampak nyata terhadap kebersihan lingkungan, program ini juga memberikan pembelajaran holistik bagi peneliti tentang tanggung jawab sosial, manajemen proyek, dan nilai-nilai keislaman terkait kebersihan. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas Service Learning sebagai penghubung antara teori akademik dan praktik nyata sekaligus penguat hubungan kampus-masyarakat, dengan rekomendasi untuk memperluas penerapan program serupa di tempat ibadah lain melalui pendekatan yang lebih partisipatif dan inklusif.
PERAN GURU PAI MENJAGA MORAL GENERASI Z DI TENGAH DISTRAKSI DIGITAL DAN DOMINASI TIKTOK DI SMAN 6 PALANGKA RAYA Fauzianor, Ahmad; Nurrahmi, Dwi; Haliza, Noor; Ahmat Fauzi, Nurul; Muhammad Redha Anshri
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i3.4877

Abstract

Abstract. Media sosial telah membawa perubahan signifikan tidak hanya dalam pola komunikasi, tetapi juga dalam cara generasi muda mengakses, memahami, dan merespons informasi, termasuk dalam ranah pendidikan dan pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membina moral serta karakter Generasi Z di SMAN 6 Palangka Raya, khususnya di tengah tantangan era digital dan maraknya penggunaan platform seperti TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, serta melibatkan teknik Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali pandangan siswa mengenai dampak TikTok terhadap moralitas mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI menjalankan tiga peran sentral, yaitu sebagai pendidik nilai moral (moral educator), teladan (role model) dalam bersikap dan berperilaku, serta fasilitator dalam literasi digital dan moral. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pendidikan moral yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Generasi Z.
Aksi Nyata Mahasiswa, Menjaga Kebersihan Tempat Ibadah di Mushola Al-Haji Palangka Raya Ahmat Fauzi, Nurul; Fauzianor, Ahmad; Yuliani, Hadma
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3580

Abstract

Kebersihan tempat ibadah mencerminkan nilai kesucian dan kenyamanan dalam beribadah, namun banyak mushola termasuk Mushola Al-Haji di Palangka Raya yang masih mengalami kesulitan dalam menjaga kebersihan secara konsisten. Melalui pendekatan Service Learning, peneliti mengembangkan program pemeliharaan kebersihan yang mengintegrasikan unsur pendidikan, pengabdian masyarakat, dan refleksi kritis untuk meningkatkan kesadaran jamaah sekaligus memberikan pengalaman belajar bermakna bagi mahasiswa. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahap utama: perencanaan melalui observasi dan koordinasi dengan pengurus mushola, pelaksanaan berupa aksi bersih-bersih, penyediaan tempat sampah, dan penyuluhan, serta evaluasi melalui refleksi dan umpan balik jamaah. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga mencakup analisis kebutuhan masyarakat dan penyusunan solusi berkelanjutan, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kebersihan mushola berupa berkurangnya sampah liar dan munculnya kesadaran jamaah untuk berpartisipasi aktif. Selain dampak nyata terhadap kebersihan lingkungan, program ini juga memberikan pembelajaran holistik bagi peneliti tentang tanggung jawab sosial, manajemen proyek, dan nilai-nilai keislaman terkait kebersihan. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas Service Learning sebagai penghubung antara teori akademik dan praktik nyata sekaligus penguat hubungan kampus-masyarakat, dengan rekomendasi untuk memperluas penerapan program serupa di tempat ibadah lain melalui pendekatan yang lebih partisipatif dan inklusif.