Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimizing Photovoltaic Performance in p-Cu2O/n-TiO2 Heterojunction Solar Cells: The Impact of Annealing Temperature, Layer Thickness, and Carbon Doping Pakpahan, Sarinah; Gultom, Rimawanto
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 13 No 1 (2025): Edition for May 2025
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2025.13-sar

Abstract

This study analyzes the photoresponse behavior and optimizing the efficiency of p-Cu₂O/n-TiO₂ heterojunction solar cells. The impact of annealing temperature, layered thickness, and carbon doping on the optical and electrical characteristics of the solar cells was investigated. The findings reveal that the annealing temperature continuously affects the optical absorption and energy gap of Cu2O, with the best performance at 250°C. Increasing the layer thickness of Cu2O resulted in further improvement in absorption and efficiency. It was also found that doping carbon into TiO2 lowered the energy gap, increasing efficiency. The maximum efficiency of 0.003593% was obtained with carbon-doped TiO2. This work guides optimizing the design of heterojunction solar cells for better photovoltaic performance.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA ALAM DI SMA NEGERI 23 MALUKU TENGAH Multi, Warni; Limehuwey, Resti; Kotarumalos, Siti Hafsa; Patty, Philipus J; Gultom, Rimawanto; Ramadhan, Aditya
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i1.1439

Abstract

ABSTRAK Provinsi Maluku merupakan daerah yang secara tektonik cukup aktif di Indonesia karena diapit oleh dua lempeng tektonik. Hal ini menjadikannya rentan terhadap berbagai potensi bencana alam. Sebagai upaya penanggulangan risiko bencana, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan terkait mitigasi bencana alam khususnya bagi pelajar tingkat menengah yang merupakan generasi penerus yang harus memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan pelajar di SMA Negeri 23 Maluku Tengah dalam mitigasi bencana alam. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah oleh tim dosen kepada para peserta di kelas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah tingginya antusiasme seluruh peserta yang mencapai ±85% disertai dengan pengajuan berbagai pertanyaan terkait materi yang diberikan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan peserta tentang mitigasi bencana alam khususnya didaerah Maluku Tengah yang rentan gempa bumi dan longsor. Selain itu kegiatan ini menjadi upaya untuk menyebarluaskan informasi ke berbagai komunitas lain supaya lebih siaga menghadapi berbagai bencana alam dimasa depan yang tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya. Kata kunci: Bencana Alam, Maluku Tengah, Mitigasi, Sekolah,Tektonik.
Penentuan Potensi Air Tanah Berdasarkan Data Geolistrik Konfigurasi Schlumberger pada Daerah Pertanian Desa Pijoan, Muaro Jambi, Jambi Gultom, Rimawanto
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 2 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.2.67-76

Abstract

Penelitian tentang penentuan potensi air tanah di sekitar kawasan pertanian desa Pijoan telah dilakukan dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada tiga lintasan dengan panjang lintasan masing-masing 200 meter. Penelitian ini menggunakan Nainura 300HF dan data diolah menggunakan software IP2win untuk memperoleh gambaran hasil bawah permukaan tanah berdasarkan nilai resistivitas dari struktur lapisan penyusun bawah permukaan yang ditampilkan dalam model 1D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga lintasan memiliki rentang nilai resistivitas 1 – 150 Ω.m. Pada lintasan pertama dengan nilai resistivitas sebesar 14.8 Ω.m – 150 Ω.m tersusun atas lempung, dan lanau lempung. Lapisan air tanah diduga terdapat pada kedalaman 10.7 m dengan nilai resistivitas sebesar 63.2 Ω.m. Pada lapisan kedua, nilai resistivitas berada direntang 0.505 Ω.m – 129 Ω.m. diduga sebagai lapisan sedimen yang tersusun atas aluvium, lempung lanau dan air tanah. Air tanah diduga terdapat pada kedalaman 24.4 meter dengan nilai resistivitas 30.4 Ω.m. Sedangkan pada lintasan ketiga, nilai resistivitas berkisar antara 0.6 Ω.m. – 344 Ω.m dengan material penyusun berupa aluvium, lempung, dan air tanah. Air tanah diduga terdapat pada kedalaman 14.1 dengan nilai resistivitas sebesar 44.7 Ω.m.
Penentuan Potensi Air Tanah Berdasarkan Data Geolistrik Konfigurasi Schlumberger pada Daerah Pertanian Desa Pijoan, Muaro Jambi, Jambi Gultom, Rimawanto
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 2 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.2.67-76

Abstract

Penelitian tentang penentuan potensi air tanah di sekitar kawasan pertanian desa Pijoan telah dilakukan dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada tiga lintasan dengan panjang lintasan masing-masing 200 meter. Penelitian ini menggunakan Nainura 300HF dan data diolah menggunakan software IP2win untuk memperoleh gambaran hasil bawah permukaan tanah berdasarkan nilai resistivitas dari struktur lapisan penyusun bawah permukaan yang ditampilkan dalam model 1D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga lintasan memiliki rentang nilai resistivitas 1 – 150 Ω.m. Pada lintasan pertama dengan nilai resistivitas sebesar 14.8 Ω.m – 150 Ω.m tersusun atas lempung, dan lanau lempung. Lapisan air tanah diduga terdapat pada kedalaman 10.7 m dengan nilai resistivitas sebesar 63.2 Ω.m. Pada lapisan kedua, nilai resistivitas berada direntang 0.505 Ω.m – 129 Ω.m. diduga sebagai lapisan sedimen yang tersusun atas aluvium, lempung lanau dan air tanah. Air tanah diduga terdapat pada kedalaman 24.4 meter dengan nilai resistivitas 30.4 Ω.m. Sedangkan pada lintasan ketiga, nilai resistivitas berkisar antara 0.6 Ω.m. – 344 Ω.m dengan material penyusun berupa aluvium, lempung, dan air tanah. Air tanah diduga terdapat pada kedalaman 14.1 dengan nilai resistivitas sebesar 44.7 Ω.m.
Sekolah Tangguh Bencana : Edukasi Kebumian untuk Generasi Tangguh Limehuwey, Resti; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Gultom, Rimawanto; Multi, Warni; Patty, Philipus Josepus; Ramadhan, Aditya; Bahri, Samsul
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.901

Abstract

Abstrack Sekolah Tangguh Bencana : Edukasi Kebumian untuk Generasi Tangguh
Karakterisasi Endapan Mangan Di Daerah Oelnunu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Pattimura, Nasya Syahnur; Napoh, Meinardi; Ratumanan, Ratih C F; Gultom, Rimawanto
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1312

Abstract

This study aims to characterize manganese deposits in the Oelnunu area, Polen District, Timor Tengah Selatan Regency, East Nusa Tenggara Province, using petrographic and geochemical analysis through X-Ray Fluorescence (XRF). The XRF results show that sample TTS-D has a very high Mn content (58.02% Mn and 74.91% MnO), along with low Fe, SiO2, and Al2O3 contents, indicating an economically viable manganese mineralization zone. Meanwhile, samples TTS-A, TTS-B, and TTS-C exhibit low Mn content with a dominance of silicate and iron elements. Petrographic analysis of TTS-D identified a dominance of opaque minerals (70%), interpreted as pyrolusite or manganite, along with secondary quartz in granular and radial fan forms (30%). The granular texture, uniform fracturing, and vein quartz support the formation of the deposit through supergene processes and tropical weathering. These findings are consistent with the lateritic manganese deposit model commonly found in tropical regions (Idrus et al., 2013; Sufriadin et al., 2015; Guo et al., 2024). This study confirms the economic potential of manganese deposits in the Oelnunu area as a target zone for further exploration.