Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis SWOT Sebagai Dasar Penguatan Ketahanan Berusaha Pelaku UMKM Katering Tangerang Selatan (UCTS) Banten Nomleni, Anton PW; Nugroho, Wijil; Finayanti, Finayanti; Hartati, Desty; Suraya, Lidwina Yolanda; Yehezkiel, James
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.617

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi suatu bentuk usaha yang memberikan kontribusi baik kepada kemajuan ekonomi keluarga maupun ekonomi suatu wilayah. Hal ini terlihat dari semakin marak dan juga perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah di Indonesia, baik dengan pemberian kemudahan usaha maupun upaya-upaya pembinaan. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan serta cara untuk mengetahui secara tepat tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Analisis SWOT) serta ketahanan berusaha agar dapat bertahan bahkan dapat berkembang lebih besar lagi dari usaha UMKM di Tangerang Selatan, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Katering Tangerang Selatan (UCTS), baik yang telah mengalami pembinaan oleh Pemda maupun yang belum. Kemudian dilakukan pemaparan materi dan umpan balik dengan metode ceramah dan diskusi tentang analisis SWOT dan ketahanan usaha kepada anggota komunitas UCTS. Berdasarkan hasil evaluasi maka terlihat bahwa kekuatan dari anggota komunitas UCTS adalah keahlian dan keterampilan dalam mengelola menu makanan, terjaminnya kebersihan, kecepatan dan ketepatan pelayanan, serta harga, terciptanya hubungan yang harmonis dengan para pemasok bahan baku dan terbentuknya jaringan pelanggan. Sementara itu, kelemahannya antara lain, akses ke pembiayaan, kapasitas dan kualitas, identitas dan branding serta kemajuan teknologi. Untuk peluang antara lain, dukungan pemerintah, teknologi, pertumbuhan ekonomi domestik dan inisiatif lokal, sedangkan hambatan atau ancaman antara lain, regulasi dan birokrasi: proses perizinan, kegagalan pada masa pandemi masih terbawa, dan adanya usaha skala besar.
Perilaku Mahasiswa yang Peduli Lingkungan di Purwokerto Finayanti, Finayanti; Muslihudin, Muslihudin; Primadata, Ankarlina Pandu
Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JISHI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jishi.290

Abstract

Penggunaan plastik yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari berdampak negatif pada lingkungan, termasuk lingkungan kampus. Mahasiswa cenderung mengonsumsi makanan dan minuman dengan kemasan sekali pakai, yang memperburuk masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku ramah lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa dan latar belakang yang mempengaruhi mahasiswa dalam berperilaku ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara langsung dengan informan dan kajian pustaka. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan sebanyak 3  informan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memahami perilaku ramah lingkungan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemahaman ini tercermin dalam berbagai aktivitas yang mereka lakukan, seperti keterlibatan dalam program penghijauan, bergabung dengan organisasi lingkungan, dan mengadopsi kebiasaan hemat air dan energi. Beberapa mahasiswa menilai bahwa lingkungan sekitar mereka (teman, keluarga dan komunitas), memberi pengaruh bagi diri mereka. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan sosial mereka memberikan pengaruh yang signifikan sehingga mendorong mahasiswa untuk berperilaku ramah lingkungan. Meskipun demikian, sebagian besar informan mahasiswa juga menyatakan bahwa komitmen adalah masalah utama. Banyak mahasiswa yang merasa perlunya fasilitas pendukung untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perilaku ramah lingkungan. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan, diperlukan lebih banyak fasilitas pendukung di lingkungan kampus. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membuat kebijakan lingkungan di kampus.