Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Waste Material pada Proyek Pembangunan Gedung Dishub Kabupaten Karanganyar Munawar, Agil Husein Ali; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Rizana, Rama; Maghfuri, Syakir
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waste material konstruksi adalah bahan-bahan yang tidak terpakai atau dibuang selama proses konstruksi bangunan atau infrastruktur. Pada proyek pembangunan gedung DISHUB Kabupaten Karanganyar luas bangunannya tidaklah luas tetapi mempunyai banyak ruangan atau sekat. Banyaknya sekat pada proyek tersebut berpotensi menimbulkan kesalahan potongan material sehingga menghasilkan waste material. Tujuannya studi guna melihat material yang mempunyai potensi jadi waste level, melihat waste cost serta waste index yang dihasilkannya material sisa serta mengidentifikasinya penyebab faktor-faktor waste material. Dari hasil analisa Pareto maka material memiliki waste level terbesar yaitu Besi dengan waste level sebesar 4.905%, sedangkan nilai waste cost terbesar yakni bekisting dengan waste cost sebesar Rp. 10,406,481.894, serta nilai waste index yaitu sebesar 0.169 m3/m2. Faktor waste material yang berpengaruh besar terhadap proyek DISHUB Kabupaten Karanganyar adalah kategori residual dengan variable sisa pemotongan material tidak bisa dipergunakan lagi, kesalahannya dalam memotong material, serta sisa material karena proses pemakaian. Partisipan sepakat ketiga variabel tersebut memiliki perhitungan bobot skor yang sama yaitu 100%.
Analisis Tingkat Penerapan Green Building pada Gedung Fakultas Kehutanan UGM berdasarkan Aturan GBCI (Green Building Council Indonesia) Maharani, Mentari Putri; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Maghfuri, Syakir; Harjanto, Furqaan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan konvensional berkontribusi terhadap 40% konsumsi energi global dan peningkatan emisi gas rumah kaca. Green building hadir sebagai solusi melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan penggunaan material ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan konsep green building pada Gedung Fakultas Kehutanan UGM berdasarkan standar Greenship Existing Building Version 1.1 dari GBCI, dengan fokus pada kategori Energy Efficiency and Conservation (EEC) dan Material Resource and Cycle (MRC). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta analisis data menggunakan SEM-PLS. Hasil menunjukkan gedung memperoleh 52 poin (92%) dan meraih peringkat Platinum. Responden mayoritas menilai penerapan sudah optimal. Namun, masih diperlukan peningkatan pada dokumentasi material berkelanjutan dan sistem monitoring energi. Penelitian merekomendasikan peningkatan sistem pemantauan, edukasi civitas akademika, serta evaluasi rutin guna mengoptimalkan implementasi green building.
Peningkatan Literasi Teknologi Internet of Things (IoT) bagi Guru dan Siswa di SMAN 4 Surakarta melalui Edukasi Interaktif dan Praktikal Perdana, Doan; Maghfuri, Syakir; Tsaqib, Aliya; Kayla Vernanda, Nafisa
Info Abdi Cendekia Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v8i1.174

Abstract

Pengenalan teknologi Internet of Things (IoT) dalam dunia pendidikan menjadi kebutuhan yang mendesak seiring berkembangnya era digital dan revolusi industri 4.0. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi IoT bagi guru dan siswa di SMAN 4 Surakarta. Pendekatan yang digunakan adalah edukasi interaktif berbasis ceramah partisipatif, diskusi, serta simulasi penerapan IoT di lingkungan sekolah. Kegiatan ini melibatkan 36 siswa dan 10 guru sebagai peserta aktif. Hasil evaluasi melalui kuesioner menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta merasa puas dengan materi, metode penyampaian, dan manfaat kegiatan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep dasar IoT, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan potensi penerapan IoT dalam mendukung proses belajar mengajar serta manajemen sekolah. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mitra dan berpotensi direplikasi di sekolah lain.