This study discusses the crisis of social roles experienced by individuals in modern society due to poverty and unemployment, as well as the psychological impact it causes. In an increasingly competitive and consumptive social context, individuals are required to carry out social roles actively, especially as part of the economic system. When this role fails due to job loss or lack of access to decent work, social dysfunction occurs that impacts an individual's identity, self-esteem, and mental health. Through a qualitative approach with the literature study method, this study found that poverty is not only an economic problem, but also a manifestation of a broader social role crisis. This phenomenon triggers psychological disorders such as stress, anxiety, and depression, which cannot be separated from structural changes in modern society. This article emphasizes the importance of a multidisciplinary and collaborative approach in addressing the crisis of social roles, including the role of states, communities, and social institutions to create systems that are more inclusive and adaptive to changing times. ABSTRAKPenelitian ini membahas krisis peran sosial yang dialami individu dalam masyarakat modern akibat kemiskinan dan pengangguran, serta dampak psikologis yang ditimbulkannya. Dalam konteks sosial yang semakin kompetitif dan konsumtif, individu dituntut untuk menjalankan peran sosial secara aktif, terutama sebagai bagian dari sistem ekonomi. Ketika peran ini gagal dijalankan akibat kehilangan pekerjaan atau tidak adanya akses terhadap pekerjaan yang layak terjadi disfungsi sosial yang berdampak pada identitas, harga diri, dan kesehatan mental individu. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa kemiskinan tidak hanya merupakan persoalan ekonomi, tetapi juga merupakan manifestasi dari krisis peran sosial yang lebih luas. Fenomena ini memicu gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, hingga depresi, yang tidak bisa dipisahkan dari perubahan struktural dalam masyarakat modern. Artikel ini menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dan kolaboratif dalam mengatasi krisis peran sosial, termasuk peran negara, komunitas, dan institusi sosial untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.