Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Skrining Kesehatan Remaja sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit di SMAN 11 Konawe Selatan Rosnah, Rosnah; Syukur Bau, Abdul; Hasan; Petrus; Fathurrahman, Teguh; Atoy, Lena; Atmaja, Ratih Feraritra Danu; Kasim, Syaifudin Suhri
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v5i1.1686

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan golongan darah, tekanan darah dan status gizi sebagai upaya deteksi dini penyakit yang umum terjadi di kalangan pelajar. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan skrining kesehatan. Sebanyak 50 siswa SMAN 11 Kabupaten Konawe Selatan mengikuti kegiatan ini. Hasil skrining diketahui 32 siswa (64%) memiliki status gizi normal, 9 siswa (18%) status gizi kurang, 4 siswa (8%) kelebihan berat badan, dan 5 siswa (10%) mengalami obesitas. Golongan darah yang paling banyak ditemukan adalah golongan darah O, sebanyak 23 orang (46%), diikuti oleh golongan darah A sebanyak 13 orang (26%), golongan darah B sebanyak 9 orang (18%), dan golongan darah AB sebanyak 5 orang (10%). Sebagian besar siswa (43 siswa atau 86%) memiliki tekanan darah kategori normal, dan 7 siswa (14%) memiliki tekanan darah pada kategori pra hipertensi. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa dalam kondisi sehat, namun terdapat sebagian yang memerlukan perhatian terkait status gizi dan tekanan darah. Rekomendasi intervensi seperti edukasi gizi, peningkatan aktivitas fisik, perlu diterapkan guna menjaga dan meningkatkan kesehatan remaja secara menyeluruh. Kata Kunci: Deteksi Dini, Remaja, Skrining Kesehatan
Analisis Pengembangan Instrumen Skrining Resiko Penularan TB Pada Anak Di Wilayah Pesisir: Analysis of the Development of Screening Instruments for the Risk of TB Transmission in Children in Coastal Areas Rini, Dewi Sartiya; Sulupadang, Prishilla; Syukur Bau, Abdul
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 17 No 2 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v17i2.1684

Abstract

Ringkasan: Latar belakang: Skrining TB anak menggunakan sistem skoring yang direkomendasikan sejak 2005, namun tidak semua fasilitas kesehatan memiliki fasilitas uji tuberkulosis dan foto thoraks yang merupakan parameter skoring TB anak, menyebabkan underdiagnosis TB anak. Diperlukan inovasi instrumen skrining penularan TB pada anak. Tujuan: Menganalisis pengembangan instrumen skrining risiko penularan TB paru pada anak di wilayah pesisir. Metode: Penelitian Research and Development (R&D) yang diuji kelayakan oleh pakar bahasa, pakar keperawatan anak, dan 25 perawat pengguna instrumen di PKM Motui yang dipilih menggunakan total sampling. Hasil: Uji kelayakan instrumen menunjukkan validasi pakar bahasa 93%, pakar spesialis keperawatan anak 85%, dan pengguna 95%. Semua aspek penilaian menunjukkan kategori layak dengan predikat baik hingga sangat baik untuk implementasi skrining TB anak. Simpulan: Instrumen skrining risiko penularan TB pada anak telah valid dan layak digunakan untuk mendeteksi TB pada anak dengan anggota keluarga terdiagnosis TB paru berdasarkan validasi multistakeholder. Saran: Instrumen dapat diimplementasikan sebagai skrining awal TB anak namun memerlukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan untuk konfirmasi diagnosis definitif.