Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Sanitasi Masjid di Desa X Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Standar Kesehatan Lingkungan Susilawati, Susilawati; Damanik, Nazwa Ayudhia Ghani; Silviani, Deswita; Daulay, Rangga Muriansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30468

Abstract

Sanitasi yang baik di lingkungan masjid menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung kenyamanan dan kesehatan jamaah saat beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sanitasi pada salah satu masjid, yaitu Musholla Al Fattah yang berada di Desa x, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi langsung. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan dokumentasi visual dengan fokus pada fasilitas toilet, tempat wudhu, saluran pembuangan, ventilasi, pencahayaan, sumber air, serta sistem pengelolaan sampah. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas sanitasi telah tersedia dan berfungsi cukup baik. Toilet bersih dan layak digunakan, tempat wudhu tidak licin, ventilasi dan pencahayaan cukup, serta air bersih tersedia dari sumur bor. Meskipun demikian, masih ditemukan kekurangan seperti belum tersedianya tempat khusus untuk sandal, tidak adanya pemilahan sampah, dan pengelolaan sampah yang masih dilakukan dengan cara dibakar. Selain itu, belum dilakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan pengelolaan sanitasi masjid secara menyeluruh melalui perbaikan fasilitas, edukasi jamaah, dan dukungan lintas sektor agar masjid menjadi lingkungan ibadah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO GENETIK TERHADAP INSIDEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA AEKRASO KAB. LABUHAN BATU SELATAN Susanti, Novi; Daulay, Rangga Muriansyah; Adriani, Novita Dwi; Naufal, Ahmad Fitra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30353

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang paling umum dan berlangsung lama. 4,6 juta orang telah meninggal karena diabetes mellitus. Faktor riwayat penyakit dalam keluarga adalah salah satu faktor yang diperkirakan berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara riwayat keluarga dan insiden diabetes mellitus pada pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Aekraso, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini adalah analitik korelational dengan cross-sectional technique. Sampling purposive terdiri dari 44 orang yang menjawab. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji spearman rank. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang menjawab, yaitu 25 (56,8%), tidak memiliki diabetes mellitus. Selain itu, sebagian besar keluarga yang menjawab, yaitu 24 (54,5%), tidak memiliki riwayat diabetes mellitus dalam keluarga mereka. Hasil penelitian Data menunjukkan hubungan positif antara riwayat penyakit keluarga dan diabetes mellitus.
THE ROLE OF SOCIAL MEDIA IN INCREASING PUBLIC HEALTH AWARENESS Ramadhani, Syaira Zhieka; Nasution, Sabrina Cahyati; Adriani, Novita Dwi; Daulay, Rangga Muriansyah; Purba, Sri Hajijah
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v8i4.2488

Abstract

This study highlights the role of social media in enhancing health awareness among the community. Based on a systematic literature review, this research analyzes the current situation where social media serves as a primary platform for disseminating health information. However, issues such as the spread of inaccurate information and hoaxes can mislead the public. The proposed solutions include digital literacy education for the community to better filter information, as well as collaboration with health professionals and relevant institutions to provide valid health content. The conclusion of this study is that social media has great potential in improving health awareness, but it requires proper control and education to maximize its benefits and minimize the risk of spreading misinformation.
DISASTER RISK ANALYSIS AND UNDERSTANDING OF THE CEMARA KEMBAR BEACH COMMUNITY IN DISASTER MITIGATION EFFORTS Susilawati, Susilawati; Ramadhani, Syaira Zhieka; Nasution, Sabrina Cahyati; Adriani, Novita Dwi; Daulay, Rangga Muriansyah; Naufal, Ahmad Fitra
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i1.2561

Abstract

Cemara Kembar Beach in North Sumatra faces significant natural disaster risks, including abrasion, erosion, flash floods, and the impacts of climate change. The area is directly exposed to the sea, which increases vulnerability. Public understanding of disaster mitigation is about 70%, based on informant data. This study aims to analyze disaster risks and public awareness of mitigation efforts. Conducted using qualitative methods in Sei Nagalawan Village, the research involved interviews, observations, and documentation. The findings highlight that coastal areas are highly susceptible to disasters due to natural and human factors. Coastal erosion, caused by continuous sea waves, threatens settlements, while tropical storms and strong winds often bring flash floods. Rising sea levels due to climate change and human activities, such as mangrove logging, exacerbate the region's vulnerability. Public awareness of environmental protection is still low, further increasing flood risks during heavy rainfall. The study concludes that the community faces significant risks, including abrasion and flash floods, worsened by environmental damage and climate change, particularly affecting local rice fields. Public awareness and disaster mitigation measures are insufficient, contributing to the region’s vulnerability. Strategies such as mangrove planting, environmental education, waste management, and early warning systems have been identified as vital for reducing disaster risks. Therefore, collaboration between the government and the community is essential to develop sustainable disaster risk mitigation programs and protect coastal ecosystems.