Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN LATIHAN COOLING DOWN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 MEDAN Salsabila, Mutia Nada Syiva; Amri , Mutia Syafiqa Nasywa; Sari, Lutfia Permata; Simanjuntak, Sri Rizki Wardani
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v4i1.493

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya Cooling down (pendinginan) dalam olahraga, baik dari perspektif fisiologis maupun praktis. Pendinginan, sebagai bagian akhir dari aktivitas fisik, memiliki manfaat yang signifikan dalam membantu tubuh kembali ke keadaan normal setelah berolahraga, serta mengurangi risiko cedera otot dan kardiovaskular. Metode penulisan penelitian ini dilakukan melalui pendekatan penelitian tindakan kelas. Sumber-sumber terpercaya dari jurnal, buku, dan penelitian terbaru dianalisis untuk menyusun argumen yang relevan. Data terkait manfaat pendinginan dikaji secara kritis guna memberikan perspektif yang komprehensif tentang proses dan efeknya pada tubuh manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendinginan memiliki manfaat utama dalam mengurangi penumpukan asam laktat, menjaga elastisitas otot, dan meningkatkan pemulihan pasca-olahraga. Selain itu, pendinginan juga terbukti berdampak positif pada kesehatan mental melalui penurunan stres setelah aktivitas fisik intens. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendinginan merupakan elemen yang esensial dalam olahraga, baik bagi atlet profesional maupun individu biasa. Dengan pemahaman yang tepat mengenai manfaat pendinginan, diharapkan masyarakat dapat mengintegrasikan praktik ini dalam rutinitas olahraga mereka untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Konsep dan Kedudukan Pendidikan IPS dalam Perubahan Kurikulum di Sekolah Dasar Siregar, Masnuripa; Yusnaldi, Eka; Kesi, Kesi; Fauziah, Jihan; Hasbi, Sakinah; Sari, Lutfia Permata
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Pada jenjang sekolah dasar IPS perlu diajarkan karena di dalamnya terdapat muatan materi yang mengajarkan tentang interaksi sosial sebagai bekal siswa agar mampu bersosialisasi, berkomunikasi dan berkolaborasi sebagai bagian dari anggota masyarakat. Ruang lingkup IPS yang mempelajari tentang manusia, ruang dan waktu serta perubahan dan kontinuitas memiliki tujuan agar siswa mampu mengembangkan nilai, sikap dan keterampilan baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Tujuan utama pendidikan IPS tidak lain adalah untuk membekali siswa agar mampu berperan sebagai warga Negara yang baik di dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan mempelajari IPS siswa diharapkan memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu dan masalah masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, dan mampu mengambil tindakan yang tepat sebagai upaya penyelesaian. Pendidikan IPS dalam perkembangannya tidak luput dari perubahan, baik dari segi organisasi materi pembelajaran maupun teknik pembelajarannya. Berbagai perubahan tersebut merupakan konsekuensi dari adanya perubahan kurikulum pembelajaran yang selalu diperbaharui sesuai dengan tuntutan zaman. Melalui penelusuran berbagai literatur yang relevan dalam artikel ini akan mengulas kembali bagaimana konsep, sejarah dan kedudukan pendidikan IPS dalam kurikulum pembelajaran di sekolah dasar.
Pertumbuhan Morganella morganii pada cakalang dengan kondisi penyimpanan berbeda dan deteksi histamin metode TLC: Pertumbuhan Morganella morganii pada cakalang dengan kondisi penyimpanan berbeda dan deteksi histamin metode TLC Ratnawati, Susana Endah; Sari, Lutfia Permata; Agustyar, Ahmad Awaludin; Puspita, Indun Dewi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 11 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(11)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/4mms8195

Abstract

Morganella morganii, a strong histamine-producing bacterium (HPB), has been frequently detected in seafood, such as skipjack tuna. Temperature fluctuations and improper packaging have resulted in bacterial proliferation and histamine production. This study aimed to determine the effects of different packaging and temperature conditions on M. morganii growth and to examine histamine formation in skipjack tuna. A factorial design with two factors, namely packaging type (vacuum and non-vacuum) and storage temperature (4, 15, 30, and 40°C), was used in this study.  The bacterial growth model over time was analyzed using DMFit software. Histamine production was analyzed using thin-layer chromatography (TLC) combined with ImageJ program visualization. The results indicated that different temperatures significantly affected the bacterial growth rate (p < 0.05). The application of vacuum packaging at 4 °C retarded histamine formation in skipjack tuna cubes. The highest growth rate (0.2652 log CFU-1h-1) was observed in samples under non-vacuum packaging stored at 40 °C. M. morganii. At 15 °C, a 3 to 4 log increase was observed, starting from 3.2 to 7.5 (vacuum packaging) and from 5.8 to 8.3 log CFU-1 mL-1 (non-vacuum packaging) at the end. Nevertheless, the production of histamine in vacuum-packed samples stored at 15°C after days 3 and 4 of incubation were 446 ppm and 443.5 ppm, respectively. These findings highlight the importance of proper packaging of skipjack tuna using a cold chain system during storage. This study also confirmed the potential application of TLC for the detection of histidine and histamine.