Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Akuntabilitas Publik dalam Mewujudkan Good Governance: Analisis Sistem SAKIP dan Kerangka Regulasi di Indonesia Suci, Suci Ramadhani; Jumiati Jumiati; Boni Saputra
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v2i4.2742

Abstract

The implementation of a public accountability system can serve as an indicator of success in realizing good governance in Indonesia. This public accountability can later improve transparency, integrity, and the quality of public services and prevent the practice of corruption, collusion, and nepotism in government administration. In addition, this article is designed to identify the obstacles faced in implementing public accountability and provide strategic recommendations to make governance more effective, responsive, and accountable to the community.Thus, this article is expected to contribute to the development of an accountability system that supports the achievement of a clean, transparent, and integrity government.
Pelayanan Administrasi Kesiswaan Suci, Suci Ramadhani; Basri, Syamsurijal; Irmawati, Irmawati
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v4i1.52806

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelayanan Administrasi Kesiswaan di SMA Negeri 10 Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan administrasi kesiswaan: (1) Penerimaan siswa baru; (2) Orientasi siswa baru; (3) Pengembangan diri siswa; (4) Evaluasi hasil belajar siswa, (5) Kelulusan dan Alumni. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, kepala tata usaha dan guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerimaan siswa baru melalui analisis kebutuhan peserta didik dengan menentukan daya tampung peserta didik baru; penerimaan siswa baru dengan membentuk panitia dan menyeleksi calon siswa baru (2) Orientasi siswa baru yang meliputi pengenalan lingkungan ke dalam dan pengenalan lingkungan ke luar; penempatan peserta didik yang berdasarkan urutan pendaftaran; serta pencatatan dan pelaporan yang dilakukan untuk mengetahui kehadiran dan kondisi peserta didik; (3) pengembangan siswa melalui kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Proses pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013 yang berfokus pada keaktifan peserta didik pada saat pembelajaran dan memliki dua jurusan yaitu IPA dan IPS.Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran selesai; (4) Evaluasi hasil belajar siswa melalui ulangan harian, tugas-tugas, ujian praktik, UTS, dan UAS. serta penilaian peserta didik yang meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan; (5) Kelulusan dan Alumni merupakan bagian dari proses pendidikan yang menandai berakhirnya proses kegiatan belajar mengajar siswa pada jenjang pendidikan tertentu dan hubungan antara sekolah dengan para alumni dapat dipelihara melalui pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh para alumni, yang biasa disebut dengan istilah reuni.
Tradisi Pengobatan Tradisional Meurajah di Gampong Cucum Aceh Besar SUCI, SUCI RAMADHANI; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/tmf3sv65

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam suku. Salah satu fenomena yang menarik dan dekat sekali hubungannya dengan kepercayaan masyarakat Aceh adalah rajah (bahasa Aceh). Rajah juga dapat diartikan mantra/doa atau simbol. Pada masyarakat Aceh, rajah biasanya dipelajari oleh sebahagian masyarakat secara turun temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana proses pelaksanaan pengobatan tradisional Meurajah serta apa alasan masayarakat memilih pengobatan tradisional Meurajah. Penelitian ini dilakukan di Desa Cucum, Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian kualitatif. Metode penyembuhan penyakit secara tradisional masyarakat Desa Cucum pada umumnya dilakukan dengan menggunaan mantra. Mantra yang dibaca perpaduan antara bahasa Aceh dan bahasa Arab. Selain itu hampir seluruh jenis obat-obatan tradisional yang berkembang di masyarakat mengunakan Ranup ranub atau sirih, sebagai komponen utama pengobatannya. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 67 spesies tumbuhan obat yang termasuk ke dalam 38 familia daun. Proses pelaksanaan pengobatan Rajah dimulai sejak pukul 4 sampai jam 8 malam, proses pelaksanaannya pasien akan membawa obat-obatan yang sudah ditentukan sesuai penyakit yang diderita, dalam cara pengobatannya semua jenis penyakit hampir tergolong sama. Pertama dukun akan mengambil semua bahan-bahan obat yang tersedia dan dipotong kemudian dimasukkan kedalam mangkok. Alasan Pengobatan meurajah/ rajah sangat diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan pengobatan ke klinik kesehatan atau modern. Pada umumnya alasan masyarakat memilih pengobatan tradisional dibandingkan pengobatan modern ini disebabkan beberapa faktor yaitu Faktor Keuangan, Faktor Hubungan Sosial Masyarakat, Faktor Pengetahuan dan Pendidikan, Bahan Obat-Obatan Mudah ditemukan dan Banyaknya Masyarakat Yang Sembuh Sebab Perantaraan Do’a atau Mantra.