Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Dampak Perilaku Merokok Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Remaja Putri, Rosalia; Rahayu, Dian; Pratama, Angga Satria; Safitri, Erna; Fitria, Ully; Najikhah, Nur; Hidayatullah, Mhd.; Ellianufara, Ellianufara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 3 (2025): Bulan Februari
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i3.112

Abstract

Usia remaja yang cenderung sedang dalam proses pertumbuhan fisik dan psikologis sangat labil dalam mengambil sebuah Keputusan. Lingkungan interpersonal sangat mempengaruhi perilaku merokok  pada remaja. penduduk Indonesia yang mengkonsumsi tembakau, 9,1% diantaranya adalah remaja berusia 10-18 tahun, dimana usia 13-15 tahun merupakan periode dimana paling sering ditemukan remaja yang mencoba rokok untuk pertama kalinya. Tahap awal pelaksanaan, sebelum pemaparan materi responden diminta untuk menjawab soal prestets. Kemudian dilanjutkan pemberian informasi terkait dampak perkembangan kognitif terhadap perilaku merokok reponden. Diakhir sesi para responden kembali diminta mengisi postest untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman materi yang telah disampaikan. sebelum penyampaian materi terkait dampak merokok sebesar 73% remaja memiliki pengetahuan rendah terhadap efek samping perilaku merokok terhadap perkembangan kognitif. Setelah sosialisasi sebagian besar remaja 89% terjadi peningkatan pengetahuan terkait dampak merokok terhadap perkembangan kognitif. Merokok bukan hanya menjadi beban finansial namun juga berdampak pada penurunan kapasitas mental dan timbul masalah Kesehatan. Merokok menyebabkan terganggunya perkembangan korteks serebral yang merupakan bagian terpenting pada otak untuk kemampuan berfikir, meyimpan memori dan kapasitas penguasaan. Kebiasaan seorang perokok mempunyai pengaruh negative terhadap kemampuan kognitif sehingga terjadi pengurangan sifat dari SDM dibandingkan dengan bukan perokok. Penurunan sifat SDM mengganggu kesejahteraan individu secara luas karena merokok.
HUBUNGAN POLA MAKAN, GAYA HIDUP DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE Yulia, Mirna; Juliana, Juliana; Fitria, Ully
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.36544

Abstract

Hipertensi adalah penyakit di mana tekanan darah intravaskular terus meningkat (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg). Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi di UPTD Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe Tahun 2024. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah pasien yang berobat di Poli Umum dan Poli Usila UPTD Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe bulan Januari- sampai dengan Maret Tahun 2024 sebanyak 1.362 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 orang. Pengumpulan data: Dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Ada hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi dengan nilai Pvalue 0,002, Ada hubungan signifikan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi dengan nilai Pvalue 0,003, Ada hubungan signifikan antara peran keluarga dengan kejadian hipertensi dengan nilai Pvalue 0,002.
Analysis of Human Physiology Learning for Semester I Students Using Discovery Learning Applications Based on Anchored Instruction at University Susanto, Ratno; Rahayu, Dian; Fitria, Ully; Afandi, Achmad
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Moderasi Olahraga
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v5i1.1538

Abstract

The aim of this research is to produce physiology learning using discovery learning based on anchored instruction for first semester students of Physical Education, Health and Recreation at Nusa Cendana University. Human Physiology is a branch of biology that studies the working mechanisms of the human body, including how the body's organs function to support life. Learning Human Physiology requires an understanding of various systems in the human body, such as the nervous system, circulatory system, digestive system, and so on. This research aims to analyze the effectiveness of implementing the Discovery Learning method based on Anchored Instruction in learning Human Physiology for first semester students of Physical Education, Health and Recreation at Nusa Cendana University. The findings of this study indicate that the application of the Discovery Learning method based on Anchored Instruction in teaching Human Physiology to first semester students at universities has proven to be effective. The study is quasi-experimental (quasi-experimental) with pre-test and post-test. A class of first semester students studying Human Physiology at a university was the subject of the study; the researchers used existing classes as experimental groups due to limitations in determining random groupings of students
Tinjauan Literatur: Pengaruh Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pencegahan Diare pada Anak Usia Sekolah di Aceh Utara Khairuman, Khairuman; Muzhar, Fahmil; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Fitria, Ully; Rahayu, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1572

Abstract

The high number of diarrhea cases in school-age children is still a serious health problem in Indonesia, one of the main causes of which is poor handwashing habits. This study aims to determine the effect of handwashing behavior with soap on preventing diarrhea in school-age children. The method used is a literature review with article searches through three databases, namely Google Scholar, Science Direct, and PubMed. Article selection was carried out based on the PICOS framework with a focus on cross-sectional studies. Of the nine articles reviewed, eight of them stated a significant relationship between handwashing behavior with soap and a decrease in the incidence of diarrhea in school-age children. These results indicate that there is a significant relationship between handwashing behavior with soap and diarrhea prevention efforts. Therefore, it is recommended that further research expand search sources and use a more analytical PICOS study design to produce more in-depth and applicable findings.ABSTRAKTingginya kasus diare pada anak usia sekolah masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, yang salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan mencuci tangan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun terhadap pencegahan diare pada anak usia sekolah. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pencarian artikel melalui tiga basis data, yaitu Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan kerangka PICOS dengan fokus pada studi berdesain cross-sectional. Dari sembilan artikel yang dikaji, delapan di antaranya menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan penurunan kejadian diare pada anak usia sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku mencuci tangan pakai sabun dan upaya pencegahan diare. Untuk itu, disarankan agar penelitian selanjutnya memperluas sumber pencarian dan menggunakan desain studi PICOS yang lebih analitik guna menghasilkan temuan yang lebih mendalam dan aplikatif.
Penyuluhan Pola Hidup Sehat dalam Pencegahan Tuberkulosis: Intervensi Edukasi di SMP 1 Kuta Makmur Aceh Utara Khairuman, Khairuman; Irama, Asep; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Fitria, Ully; Rahayu, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1574

Abstract

Improving students’ understanding of tuberculosis (TB) prevention and healthy lifestyles is essential in promoting early health awareness. This study aimed to evaluate the effectiveness of counseling using a quantitative method at SMP Negeri 1 Kuta Makmur. The intervention involved educational lectures and the distribution of pre-test and post-test questionnaires to student respondents. The counseling covered the definition of TB, its causes, modes of transmission, prevention strategies, and the importance of adopting a healthy lifestyle, such as maintaining personal hygiene, eating nutritious food, and exercising regularly. Pre-test results showed that only 26.7% of students had good knowledge of TB and healthy living. After the counseling session, this figure significantly increased to 86.7%. The 60% improvement indicates that the lecture method was effective in enhancing student knowledge. Therefore, counseling using a quantitative approach has proven to have a positive impact on students' understanding. It is recommended that similar activities be conducted regularly and further developed using more analytical study designs, such as the PICO(S) framework, to yield more comprehensive and applicable result.ABSTRAKPeningkatan pemahaman siswa tentang pencegahan tuberkulosis (TB) dan gaya hidup sehat sangat penting dalam upaya promotif dan preventif kesehatan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling menggunakan metode kuantitatif di SMP Negeri 1 Kuta Makmur. Kegiatan dilakukan melalui ceramah edukatif dan pembagian kuesioner pre-test dan post-test kepada siswa sebagai responden. Materi konseling mencakup pengertian TB, penyebab, cara penularan, langkah pencegahan, serta pentingnya gaya hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga rutin. Hasil pre-test menunjukkan hanya 26,7% siswa yang memiliki pengetahuan baik tentang TB dan gaya hidup sehat. Setelah sesi konseling, angka tersebut meningkat signifikan menjadi 86,7%. Peningkatan sebesar 60% ini menunjukkan bahwa metode ceramah efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Dengan demikian, konseling berbasis pendekatan kuantitatif terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan siswa. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin dan dikembangkan lebih lanjut dengan desain studi yang lebih analitis, seperti pendekatan PICO(S), untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan aplikatif.
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Pada Pasien Fitria, Ully; Nurdin, Ambia; Rahayu, Dian; Mudawali, Fazlil; Mahendra, Rizal
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 2 (2025): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v4i2.394

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan dan sikap pasien terhadap pengobatan TB di UPTD Puskesmas Sawang, Aceh Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 19 pasien yang terdaftar. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan dan sikap pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68,4% responden memiliki pengetahuan yang baik dan 84,2% memiliki sikap positif. Namun, analisis statistik menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap (P=0,517). Kesimpulan ini menunjukkan bahwa faktor lain seperti dukungan sosial dan motivasi berperan penting dalam kepatuhan pengobatan. Penelitian ini merekomendasikan intervensi kesehatan yang lebih holistik untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB.