Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Sadar Hipertensi Melalui Pelatihan Terapi Pijat Kaki Rendam Kaki dan Senam Hipertensi pada Kelompok Penderita Hipertensi Desa Lubuk Batang Lisdahayati; Pome, Gunardi; Marwan, Marwan; Saprianto, Saprianto; Martadinata, Umar Hasan; Rustiati, Nelly; Aisyah, Aisyah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.514

Abstract

Introduction: Hypertension remains a significant public health concern, particularly in developing countries such as Indonesia, due to its asymptomatic nature and potential for severe complications. Objective: This community engagement activity aimed to empower hypertensive patients in Lubuk Batang Baru Village through training in complementary therapies including foot massage, foot soaking, and hypertension exercises to improve knowledge and self-care practices. Method: This participatory program was conducted from July to October 2023 across four sessions. Participants included patients with hypertension, their families, health cadres, village midwives, and nursing students. Activities comprised pre-tests, education sessions using visual media, hands-on demonstrations of complementary therapies, and post-intervention evaluations. Follow-up home visits were conducted to assess the implementation of self-care practices. Result: The intervention significantly improved participants’ knowledge and skills. The percentage of participants with good knowledge increased from 23.3% to 83.3% after four months. Many participants reported regularly practicing foot massage and foot soaking at home, leading to better sleep and reduced muscle cramps. The use of demonstration methods, educational materials, and active family involvement played a critical role in the success of the program. Conclusion: Community empowerment through structured education and practical training in complementary hypertension therapies effectively enhances knowledge, behavior, and self-management among hypertensive patients.
Penerapan Teknik Pernapasan Buteyko Pada Klien Asma Bronkial Dengan Pola Napas Tidak Efektif Dengan Pendekatan Homecare Sujati, Ni Ketut; Lisdahayati; Ramadhona, Shinta; Akbar, M Agung
Lentera Perawat Vol. 3 No. 1 (2022): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v3i1.163

Abstract

Penderita asma biasanya mengalami sesak napas dan batuk. Serangan asma biasanya terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan suara napas yang berbunyi wheezing dan mengi. Bunyi mengi biasanya terdengar ketika penderita menghembuskan napas nya. Teknik pernapasan Buteyko merupakan salah satu alternatif pencegahan kekambuhan asma. Teknik pernapasan Buteyko dapat membantu mengurangi kesulitan bernapas dengan cara hiperventilasi. Tujuan Penelitian : Menggambarkan latihan pernapasan buteyko dalam asuhan keperawatan klien asma bronkial dengan pola napas tidak efektif. Metode Penelitian : Penelitian ini dengan desain studi kasus. Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan bulan februari sampai dengan mei 2021. Subjek 2 orang yang menderita asma bronchial berumur 55 – 65 yang berobat ke puskesmas tanjung agung dan telah di diagnosa oleh dokter mengalami asma bronchial yang menunjukan tanda dan gejala dispnea, penggunaan otot bantu pernapasan, fase ekspirasi memanjang, dan pola napas abnormal. Hasil Penelitian : pada klien I sebelum dilakukan teknik pernapasan buteyko didapatkan hasil dispnea sedang, penggunaan otot bantu meningkat, pemanjangan fase ekspirasi meningkat, frekuensi napas sedang, dan nilai control pause 18 detik. Pada klien II sebelum dilakukan teknik pernapasan buteyko didapatkan hasil dispnea sedang, penggunaan otot bantu napas sedang, pemanjangan fase ekspirasi sedang, ortopnea sedang, frekuensi napas cukup membaik dan nilai control pause 17 detik. Kesimpulan : Teknik pernapasan buteyko berhasil untuk memperbaiki pola napas pada 2 penderita asma yang mengalami gangguan pola napas. Saran : Perlu dilakukan kajian lebih mendalam tentang teknik pernapasan buteyko dengan metoda yang lebih kompleks pada subjek yang lebih banyak
Penerapan Teknik Moist Balance Pada Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetes Sujati, Ni Ketut; Lisdahayati; Erlika, Yesifa; Akbar, M Agung
Lentera Perawat Vol. 3 No. 1 (2022): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v3i1.164

Abstract

Penderita diabetes mellitus dapat mengalami gangguan pada syaraf (neuropati), memiliki resiko luka pada kaki, hingga mengalami amputasi disebabkan karena luka diabetik. Mengatasi masalah tersebut diperlukan perawatan luka modern dengan moist balance yang lebih efektif dibanding perawatan luka konvensional. Tujuan: melakukan penerapan teknik moist balance pada asuhan keperawatan luka kaki diabetes. Metode : Desain penelitian ini adalah studi kasus pada 2 orang klien dengan luka kaki diabetes. Asuhan keperawatan diberikan berfokus pada penerapan teknik Moist Balance dengan konsep TIME selama 3 kali kunjungan. Data disajikan dalam bentuk transkip dengan urutan proses keperawatan. Hasil : pengkajian menggunakan skor winners memudahkan perawat karena sudah terukur dan aspek yang di ukur telah memenuhi keseluruhan pengkajian luka. Diagnosis yang muncul diagnosis yang sama pada kedua kasus. Intervensi menggunakan prinsip TIME yang sangat efektif dalam merencanakan setiap langkah dalam perawatan luka. Manajemen biofilm ditekankan pada langkah Infection controle. Dalam memilih balutan yang tepat penulis menggunakan prinsip WEI (Wound helling, Epitelisasi, dan infection controle) pada pemilihan balutan walaupun dengan memperhatikan kondisi klien membeli dressing balutan yang dipilih. Penilaian efektivitas perawatan luka didapatkan kondisi luka sebelum dilakukan perawatan luka Moist Balance dan setelah dilakukan perawatan luka Moist Balance, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perawatan luka dengan metode Moist Balance pada klien luka kaki diabetes. Saran : Perawatan luka Moist Balance dijadikan standar perawatan luka khususnya luka kaki diabetes untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan  luka diabetes.
Pengetahuan Kader Posbindu Terhadap Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Zanzibar; Lisdahayati; M Agung Akbar
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.296

Abstract

Pengetahuan kader Posbindu mengenai Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) memegang peranan penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ini di komunitas. Investasi dalam edukasi dan pelatihan kader terkait diabetes menjadi langkah strategis dalam upaya mengurangi prevalensi dan dampak dari diabetes di tingkat komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan kader Posbindu terhadap DMT2. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 46 orang kader  yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling pada wilayah kerja 10 Pukesmas di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pengumpulan data menggunakan instrument DKQ24 (Diabetes Knowledge Questionnaire). Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 60,86% responden memiliki tingkat pengetahuan sedang tentang DMT2. Peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar kader masih memerlukan edukasi terkait DMT2. Peneliti menyarankan Pemerintah dan lembaga kesehatan terkait sebaiknya mengadakan pelatihan berkala untuk kader Posbindu terkait Diabetes Melitus Tipe 2. Selain itu, peneliti menyarankan bagi kader untuk membuat forum atau kelompok diskusi bagi kader Posbindu dapat menjadi wadah berbagi pengalaman, pertukaran informasi, dan diskusi terkait tantangan yang dihadapi di lapangan.
Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Nyeri Dismenorea Aisyah; Eni Folendra Rosa; Nelly Rustiati; Lisdahayati; Vanny Rusfita Zarani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.364

Abstract

Dismenorea atau nyeri yang dialami pada saat periode menstruasi merupakan ketidaknyaman yang paling banyak dikeluhkan oleh wanita. Keluhan ini dapat berupa nyeri atau kram pada abdomen, pusing dan nyeri otot. Keluhan ini dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehingga perlu diatasi. Salah satu metode untuk mengurangi nyeri secara non farmakologis adalah dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah 2 remaja yang mengalami dismenorea di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja. Analisa dan penyajian data merupakan deskripsi dari hasil penelitian dengan mengacu pada fokus penelitian. Hasil studi kasus ini didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan intensitas nyeri pada nyeri dismenorea setelah dilakukan relaksasi otot progresif. Studi kasus ini menyimpulkan bahwa relaksasi otot progresif dapat menurunkan nyeri dismenorea. Saran melalui penelitian ini, diharapkan perawat dapat memberikan edukasi pada remaja untuk penatalaksanaan nyeri disminorea dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif
PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN NUTRISI PADA ANAK BALITA MASYARAKAT DI DESA PEKANDANGAN KABUPATEN INDRAMAYU Yulianingsih, Nengsih; Priyanto; Kayubi; Lisdahayati
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begawe.v1i2.40

Abstract

Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Membantu Mitra Setelah dalam meningkatkan kesadaran orang tua balita untuk mengetahui pentingnya pemberian makanan tambahan dan pemberian ASI Eksklusif dan Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu atau keluarga yang memiliki balita dalam pentingnya pemberian makanan tambahan dan pemberian ASI Eksklusif. Metode kegiatan yang dilakukan dengan cara survei untuk pemetaan selanjutnya pengenalan program Kepada mitra dan evaluasi dengan ketercapaian luaran. Hasil yang didapatkan berdasarkan wawancara yang dilakukan adalah 85% mengerti tentang pentingnya makanan dan ASI ekslusif bagi balita; 90 % menyatakan bahwa makanan dan ASI bagi balita sangatlah penting; dan seluruh ibu atau keluarga yang hadir dalam penyuluhan mendapatkan makanan tambahan untuk diberikan kepada anak-anaknya yang masih balita.