Bendungan merupakan konstruksi yang dibangun untuk penyediaan pasokan air. Bendungan Keuliling berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan air. Selain memberikan manfaat, bendungan juga memiliki potensi risiko yang perlu diantisipasi. Untuk itu, diperlukan analisis hasil pengamatan instrumentasi pada Bendungan Keuliling yang berdampak pada pemeliharaan bendungan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder sebagai dasar analisis hasil pengamatan instrumentasi. Tujuan analisis adalah untuk menentukan nilai komponen hasil pengamatan instrumentasi menggunakan indeks kondisi pada Bendungan Keuliling. Penilaian dilakukan dengan mengidentifikasi kerusakan pada komponen bendungan, lalu dilakukan penilaian skor indeks kondisi sesuai dengan tingkat kerusakan yang ditemukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks kondisi untuk komponen hasil pengamatan instrumentasi bendungan berada pada nilai 4, yang termasuk dalam kategori kerusakan ringan. Nilai ini menggambarkan kondisi terkini komponen hasil pengamatan instrumentasi bendungan dan menjadi acuan penting dalam melakukan pemeliharaan guna menjaga pemeliharaan bendungan.