Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Skill Berwirausaha Santri Melalui Budidaya Ikan Lele Sistem Karamba Jaring Tancap di Pondok Pesantren Darul Ihsan Islamic Center Muaro Jambi Harianto, Eko; Safratilofa, Safratilofa; Wahyuni, Uli; Faras Dwi Putra, Ahmad; Rahmatullah, Miftahul
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.128

Abstract

Skill berwirausaha merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh generasi muda khususnya siswa sekolah baik sekolah formal dan non formal. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan skill berwirausaha adalah budidaya ikan lele pada keramba jaring tancap. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan skill berwirausaha santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Islamic Center Muaro Jambi melalui kegiatan budidaya ikan lele sistem KJT. Metode pengabdian adalah adragogi yang dilakukan dalam bentuk penyampaian materi, pelatihan dan pendampingan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Jumlah santri yang terlibat sebanyak 28 orang. Hasil PKM menunjukkan bahwa 78% santri tidak mengetahui tentang berwirausaha, 10% telah mengetahui dan 12% santri sangat mengetahui dan pernah berwirausaha. Setelah dilakukan kegiatan PKM terjadi peningkatan skill berwirausaha, 78.57% santri mengetahui tentang berwirausaha dengan skill berwirausaha tinggi, 14.29% santri berada pada level skill berwirausaha sedang dan 7.14% santri berada pada level skill berwirausaha rendah. Produksi ikan lele selama selama 96 hari menghasilkan laju pertumbuhan harian sebesar 3.96 %/hari, pertumbuhan berat mutlak 122 g, tingkat kelangsungan hidup 91% dan jumlah produksi akhir ikan lele 443.63 kg. Kesimpulan pengabdian bahwa skill berwirausaha santri mengalami peningkatan cukup tinggi, sebelum pengabdian skill berwirausaha sebesar 12% dan meningkat setelah pengabdian dilakukan menjadi 78.57%.
Penambahan Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada Sistem Karamba Jaring Tancap Safratilofa, Safratilofa; Rahmatullah, Miftahul; Harianto, Eko; Rolin, Febrina; Pangentasari, Dwinda; Maryani, Maryani; Munaeni, Waode
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/akuakultur.v10i2.293

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of adding probiotics at different doses in the rearing of Sangkuriang catfish (C. gariepinus) fry in a floating net system (KJT). The study was conducted for 40 days, from December 2024 to January 2025, at Pondok Pesantren Darul Ihsan Islamic Center, Muaro Jambi. A completely randomized design was used, consisting of four treatments with three replications: prpbiotics dose A (without probiotics), prpbiotics dose B (4 ml/kg), prpbiotics dose C (6 ml/kg), and prpbiotics dose D (8 ml/kg) of Raja Lele probiotic. The test fish used were Sangkuriang catfish fry with an initial weight of 5.46g–5.82g and a length of 8.38cm–8.63cm. The main test material was a liquid probiotic (Raja Lele). The rearing containers used were floating net cages measuring 1×1.5×1 meters. The observed parameters included growth, feed conversion ratio (FCR), survival rate (SR), and water quality. The results showed a significant increase in fish weight and length. The initial weight of 3.00g increased to 42.34g–45.91g, while the initial length of 6cm–8cm increased to 18.00cm–18.34cm. PBM ranged from 36.52g to 40.45g, PPM ranged from 9.37cm to 9.95cm, LPSB ranged from 6.84%/day to 7.36%/day, FCR ranged from 0.98 to 1.13, and SR ranged from 81.39% to 88.89%. Water quality remained within a suitable range for catfish cultivation. These results indicate that probiotics in feed have a positive effect on the growth and survival of Sangkuriang catfish