Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efek Pencemaran Laut terhadap Kehidupan Biota Laut: Tinjauan Ruang Lingkup Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Muryani, Chatarina
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i1.11299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pencemaran laut terhadap biota laut melalui pendekatan tinjauan ruang lingkup. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dengan pendekatan tinjauan ruang lingkup dengan menggunakan berbagai database yang relevan untuk penelitian ini. Sampel penelitian ini menggunakan string kueri rumus Boolean dan menetapkan kriteria inklusi sehingga menghasilkan database literatur penelitian. Database literatur yang diperoleh dianalisis menggunakan panduan PRISMA-ScR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencemaran mikroplastik, pencemaran bahan kimia dan logam berat, pencemaran minyak dan barang tambang serta pencemaran akustik dan fisik adalah penyebab pencemaran laut yang memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan biota laut. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya pada ekosistem laut namun memberikan dampak luas bagi keberlangsungan makhluk hidup. Peneltian ini memberikan pendekatan komprehensif terhadap isu pencemaran laut sehingga temuan ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan terkait pengelolaan limbah, regulasi industry, dan konservasi ekosistem laut. Kajian ini menyimpulkan bahwa pencemaran laut berdampak luas terhadap keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan kehidupan laut, serta hal ini penting untuk menjadi dasar dalam pengembangan kebijakan pengelolaan limbah dan konservasi laut.
Analysis of Ecotourism Development Typology in Indonesia: A Scoping Review Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Hidayat, Agung; Verdilla, Anastasia
Sriwijaya Journal of Environment Vol 10, No 1 (2025): Environmental Impacts
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines the typology of ecotourism development in Indonesia through a scoping review approach by analyzing 37 scientific articles. The results show seven main categories of ecotourism development: education-based, regional or local potential, community, local wisdom, national regulation or strategy, conservation, and disaster mitigation. Each category illustrates a specific approach tailored to Indonesia's geographical, social and cultural conditions. Community-based approaches and local wisdom support active community engagement, while conservation and disaster mitigation-based approaches emphasize the importance of environmental preservation in the face of climate change. By combining perspectives from various disciplines, this research offers novelty in systematic mapping of ecotourism management. Analysis of the effectiveness of government policies, more in-depth exploration in less accessible areas, and the use of digital technology in tourism area management are some recommendations for further research. These results can be an important reference for readers around the world who are interested in ecotourism practices in tropical and developing countries. In addition, they can provide guidance to support sustainability for policy makers, academics, and ecotourism practitioners.
Pemodelan Spasial untuk Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Mahdi, Imam; Utami, Siska Dwi; Wijayanti, Pipit; Noviani, Rita
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.70203

Abstract

Dinamika perubahan penggunaan lahan akibat perkembangan wilayah di Kabupaten Kendal menimbulkan tantangan serius terhadap perencanaan tata ruang dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pada periode 2019 hingga 2024 serta memprediksi distribusi penggunaan lahan pada tahun 2039 melalui pendekatan pemodelan spasial. Metode yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis dan model Cellular Automata–Markov Chain untuk mengklasifikasikan serta memproyeksikan transisi penggunaan lahan. Klasifikasi dilakukan dengan metode supervised classification berbasis maximum likelihood, dan evaluasi akurasi dilakukan menggunakan overall accuracy dan koefisien kappa. Model prediksi menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dengan nilai kappa sebesar 0,83. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada lahan terbangun yang diproyeksikan mencapai 39% dari total luas wilayah pada tahun 2039, sedangkan lahan produktif seperti sawah dan tambak diperkirakan mengalami penurunan. Temuan ini membuktikan efektivitas pemodelan spasial dalam memberikan informasi berbasis data untuk mengantisipasi tren penggunaan lahan di masa depan. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi perumusan kebijakan pengelolaan lahan yang berkelanjutan di wilayah dengan pertumbuhan menengah seperti Kabupaten Kendal.
IMPLEMENTATION OF GEOGRAPHY CURRICULUM AND LEARNING METHODS: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Sugiyanto, Sugiyanto; Prihadi, Singgih
JURNAL EDUSCIENCE Vol 12, No 4 (2025): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Malaysia, Thailand, and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v12i4.7033

Abstract

Purpose – This study examines the execution of the geography curriculum and pedagogical strategies through a bibliometric analysis technique. By utilizing data from the Scopus database, the research identifies publication trends, thematic clusters, and key factors influencing the development of geography education.Methodology – This research uses a bibliometric analysis approach using data from the Scopus database. The analysis employed VOSviewer to visualize co-occurrence networks and bibliographic coupling. Thematic clusters were identified to map research directions, authorship collaboration, and methodological developments in geography education.Findings – The findings identify five primary study clusters: (1) curriculum implementation in geography education, (2) methodologies for geography learning, (3) academic performance and evaluation, (4) citizenship-oriented learning development, and (5) international curriculum execution. Innovative methods such as project-based learning and integrating Geographic Information Systems (GIS) are among the most frequently discussed strategies. The study also highlights challenges such as gaps between curriculum planning and implementation, limited infrastructure, and the need for teacher training.Contribution – Using a bibliometric approach, this study provides a comprehensive overview of trends and directions in implementing geography learning curriculum and methods. The findings provide a basis for designing more effective educational policies and valuable insights for future research development.
Analisis Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik Fase E Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukoharjo Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Samsiyah, Ike Fitri; Sriyanti, Sriyanti; Muryani, Chatarina
LaGeografia Vol 23, No 3 (2025): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v23i3.70187

Abstract

Spatial thinking ability is a crucial skill in learning geography, particularly in the material of Basic Concepts of Mapping Science taught in Phase E. This study aims to analyze the spatial thinking ability of SMA Negeri 1 Sukoharjo students, conducted using a mixed-methods approach and an Explanatory Sequential design. The research population was all Phase E students, with a sample of 72 students selected purposively. The results showed that students' spatial thinking ability was mostly in the “medium” category. The spatial hierarchy indicator showed the highest percentage of success (90%), while spatial transition had the lowest percentage (53%). The inhibiting factors include the lack of use of interactive learning media and analytical questions. Suggestions were given to optimize project-based learning, technology integration, and periodic evaluation. This research confirms the importance of contextual learning strategies to improve spatial thinking skills in facing global challenges. AbstrakKemampuan berpikir spasial merupakan keterampilan penting dalam pembelajaran geografi, terutama pada materi Konsep Dasar Ilmu Pemetaan yang diajarkan di Fase E. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir spasial peserta didik SMA Negeri 1 Sukoharjo, yang dilakukan dengan pendekatan mixed method dan desain Explanatory Sequential. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik Fase E dengan sampel 72 peserta didik yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir spasial peserta didik sebagian besar berada pada kategori “sedang”. Indikator spatial hierarchy menunjukkan persentase keberhasilan tertinggi (90%), sementara spatial transition memiliki persentase terendah (53%). Faktor penghambat mencakup minimnya penggunaan media pembelajaran interaktif dan soal analitis. Saran diberikan untuk mengoptimalkan pembelajaran berbasis proyek, integrasi teknologi, serta evaluasi berkala. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir spasial dalam menghadapi tantangan global.  
THE IMPACTS OF IMPLEMENTING MERDEKA BELAJAR CURRICULUM ON THE QUALITY OF SENIOR HIGH SCHOOL EDUCATION IN INDONESIA: A SCOPING REVIEW Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Sugiyanto, Sugiyanto; Prihadi, Singgih
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 Number 4 (October 2025)
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v6i4.5652

Abstract

Education in Indonesia faces serious challenges after the COVID-19 pandemic, marked by a decline in academic achievement, including PISA scores in reading literacy, mathematics, and science. To address these issues, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology launched the Merdeka Curriculum as an effort to increase learning flexibility, foster creativity, and strengthen 21st-century competencies. However, the implementation of this curriculum still faces obstacles, particularly regarding teacher readiness, resource limitations, and variations in school conditions. This study aims to examine the impact of the Merdeka Curriculum implementation on the quality of education at the senior high school level in Indonesia. The method used in this study is a scoping review approach with the PRISMA-ScR guidelines, which includes empirical articles published from 2020 to 2024 obtained from the Scopus, DOAJ, and ERIC databases and other specified inclusion criteria. The results of the review of 27 articles show that differentiated learning and diagnostic assessment have been proven to increase learning effectiveness; conversely, authentic and cognitive assessments still face obstacles. In addition, the development of innovative teaching modules and the implementation of project-based learning encourage students' critical, analytical, and entrepreneurial thinking skills. This curriculum also strengthens values-based education, local wisdom, and social interactions that support character building in accordance with the Pancasila Student Profile. In conclusion, the Merdeka Curriculum has significant potential to improve the quality of secondary education in Indonesia, although its success is highly dependent on teacher readiness, policy support, and equitable distribution of resources by the Indonesian government.
Pendekatan Perencanaan Ruang Laut untuk Pengelolaan Sumber Daya Pesisir yang Berkelanjutan : Tinjauan Literatur Review Kusbiarsi, Aldora; Fitriani, Nadya Putri; Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Samsiyah, Ike Fitri
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i2.13892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep, manfaat, dan tantangan implementasi Marine Spatial Planning (MSP) dalam mendukung pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan di Indonesia. Kajian ini disusun menggunakan metode Systematic Literature Review terhadap 8 artikel ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan pada periode 2020–2024 dan diindeks dalam basis data Scopus serta SpringerLink. Proses seleksi mengikuti alur Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) dengan kriteria inklusi artikel ilmiah berbahasa Inggris untuk menelusuri tren penerapan MSP, integrasi lintas sektor, dan keterkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal 14). Hasil tinjauan menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi MSP sangat dipengaruhi oleh integrasi antar sektor, koordinasi kelembagaan, dan partisipasi aktif masyarakat pesisir. Temuan juga menyoroti pentingnya inovasi teknologi spasial dalam mendukung pengelolaan ruang laut serta perlunya penguatan tata kelola berbasis ekosistem. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan data spasial, tumpang tindih kebijakan, dan lemahnya kolaborasi antarinstansi dalam pelaksanaan perencanaan ruang laut. Hasil penelitian ini mempertegas bahwa pengelolaan ruang laut yang efektif memerlukan pendekatan kolaboratif, berbasis ekosistem, dan didukung sistem informasi spasial yang terintegrasi. Implikasi kebijakan dari kajian ini menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan lintas sektor serta peningkatan kapasitas kelembagaan dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan.
Dampak Ekosistem Mangrove terhadap Kualitas Air Laut di Wilayah Pesisir: Tinjauan Ruang Lingkup Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Mahdi, Imam; Samsiyah, Ike Fitri; Fitriani, Nadya Putri; Muryani, Chatarina
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 4 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i4.25623

Abstract

Ekosistem mangrove memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas air laut di daerah pesisir. Studi ini menggunakan tinjauan literatur sistematis (SLR) dengan pendekatan tinjauan ruang lingkup (scoping review) untuk menganalisis secara komprehensif dampak ekosistem mangrove terhadap kualitas air laut. Data dikumpulkan dari empat basis data akademik utama: ScienceDirect, Scopus, MDPI, dan GARUDA. Kriteria Inklusi ditetapkan untuk menyeleksi artikel yang dikaji serta penelusuran artikel menggunakan kata kunci (string query) yang telah ditetapkan. Studi ini mengikuti pdanuan PRISMA-ScR untuk penyaringan dan seleksi. Sebanyak 13 artikel yang memenuhi syarat ditinjau dan dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa mangrove mengatur parameter fisiko-kimia (suhu, salinitas, kdanungan oksigen), bertindak sebagai biofilter alami untuk logam berat dan nutrisi, mendukung konservasi jangka panjang dan ekosistem laut yang sehat, serta berkontribusi pada penyimpanan karbon biru dan rekayasa lingkungan. Temuan ini menyoroti pentingnya strategis konservasi dan restorasi mangrove sebagai solusi berbasis ekosistem untuk meningkatkan kualitas air pesisir dan ketahanan ekologi.