Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pendidikan Akhlak dalam Menangkal Kasus Bullying Verbal pada Siswa di MTsN Kota Batu Ahmad, Heryan Fandi; Azizah
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan akhlak menjadi solusi yang dapat diimplementasikan dalam sebuah instansi pendidikan untuk meminimalisir terjadinya perilaku bullying. Hal ini didorong pesatnya perkembangan zaman yang memunculkan dampak negatif dalam mempengaruhi perilaku remaja. Bullying menjadi permasalahan yang krusial dalam dunia pendidikan MTsN Kota Batu Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran tata tertib MTsN Kota Batu dalam menangkal perilaku dekadensi moral. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan data primer berupa wawancara kepada kepala pondok pesantren dan sekunder berupa buku santri, instrumen yang digunakan berupa buku catatan, rekaman suara, tekhnik pengumpulan data berpa wawancara, observasi, dan dokumentasi, Teknik analisis data berupa eduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukanya bentuk bullying verbal yang terjadi di MTsN Kota Batu, strategi yang digunakan dalam menangkal hal tersebut adalah dengan mengimplementasikan pendidikan yang berbasis akademik dan non akademik. Hal tersebut membawa hasil positif yang signifikan pada perubahan perilaku siswa
Dualism of Islamic Education Identities in Indonesia: Schools and Madrasah Ahmad, Heryan Fandi; Garin Sadewa; Anggraini, Reni Dwi; M. Samsul Hady; Susilowati, Samsul; Muhammad Asrori
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3325

Abstract

This article discusses the dynamics of dualism in Islamic education in Indonesia, which lasted from the colonial period to the modern era. This dualism is reflected in the separation between public schools and madrasahs, each of which has different curriculum characteristics, management, and educational goals. Public schools tend to focus on mastering science and technology, while madrasahs emphasize in-depth religious education, although both have the same national goal of educating the nation's life and shaping the character of students. Through a desk research approach and historical analysis, this article reviews the historical roots of dualism, government policies, and curriculum comparisons between the two institutions. It is found that this difference causes challenges in the integration of the education system, especially regarding management, quality of resources, and public perceptions. However, through the implementation of the Merdeka Curriculum, particularly through P5 and P5RA, there are efforts to unify religious and national values in the education system. This article recommends the importance of synergy between schools and madrasahs in order to achieve inclusive and sustainable national education quality.