Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relevansi Gagasan Pendidikan Imam Al-Ghazali dalam Konteks Pendidikan Karakter Masa Kini Syuhada, Muhammad Nadhif; Dewi, M.Ag, Eva; Sutarmo, Sutarmo
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.938

Abstract

Pendidikan karakter menjadi fokus penting dalam dunia pendidikan Indonesia sebagai respons terhadap krisis moral generasi muda. Pemikiran Imam Al-Ghazali, seorang tokoh besar dalam tradisi intelektual Islam, kembali relevan untuk dikaji karena menekankan pendidikan sebagai proses penyucian jiwa dan pembentukan akhlak. Penelitian ini bertujuan menggali kontribusi pemikiran Al-Ghazali terhadap pengembangan pendidikan karakter di Indonesia, dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Sumber utama berasal dari karya-karya Al-Ghazali, khususnya Ihya’ ‘Ulum al-Din, serta literatur pendukung lainnya. Analisis dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi nilai-nilai kunci dalam pemikirannya dan mengaitkannya dengan prinsip pendidikan karakter nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kesabaran, dan kebijaksanaan yang ditekankan Al-Ghazali selaras dengan nilai-nilai pendidikan karakter Indonesia. Oleh karena itu, pemikirannya memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dalam sistem pendidikan nasional guna memperkuat pembentukan karakter peserta didik secara holistik.
Analisis Uji T-Student Dua Sampel Berpasangan dalam Evaluasi Perubahan Individu Syuhada, Muhammad Nadhif; Risnawati, Risnawati; Hamdani, M. Fikri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan individu sebelum dan sesudah intervensi melalui analisis statistik menggunakan uji t-Student dua sampel berpasangan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian terdiri dari 30 partisipan dewasa berusia 20–30 tahun yang mengikuti pelatihan keterampilan tertentu. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu pre-test dan post-test, dengan instrumen terstandar yang telah divalidasi dan reliabel. Hasil analisis deskriptif menunjukkan peningkatan rerata skor dari 65,40 (SD = 7,21) pada pre-test menjadi 74,10 (SD = 6,85) pada post-test. Uji t-berpasangan menunjukkan nilai t(29) = -6,782 dengan p < 0,001, yang mengindikasikan perbedaan yang signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan memberikan dampak nyata terhadap perubahan individu. Secara praktis, penggunaan uji t-berpasangan efektif dalam mengevaluasi perubahan intra-subjek dalam desain tanpa kelompok kontrol. Namun, keterbatasan studi seperti ukuran sampel kecil dan potensi bias desain menjadi catatan penting. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan desain eksperimental yang lebih kuat serta mempertimbangkan pendekatan non-parametrik jika asumsi statistik tidak terpenuhi.
Peran Kecerdasan Emosional dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Syuhada, Muhammad Nadhif; Afandi, Muslim; Subhan, Subhan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kecerdasan emosional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya PAI sebagai fondasi pembentukan karakter siswa, namun dihadapkan pada tantangan rendahnya motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan melibatkan siswa tingkat SMP/SMA sebagai populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket skala Likert, dan wawancara terstruktur. Instrumen penelitian terdiri dari skala kecerdasan emosional dan skala motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI. Temuan ini mengindikasikan bahwa aspek-aspek kecerdasan emosional seperti kesadaran diri, pengelolaan emosi, empati, dan keterampilan sosial memiliki kontribusi terhadap peningkatan semangat belajar siswa. Oleh karena itu, penguatan kecerdasan emosional dalam konteks pembelajaran PAI perlu menjadi perhatian bagi pendidik dan pemangku kebijakan sebagai bagian dari strategi pengembangan karakter peserta didik secara holistik.