Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effectiveness of Kahoot Media-Based Physics Learning in the University of Mataram Environment Anggun Almadani; Nabila Dwi Septia; Luluk Tsaroya Zarkasyi; Nahdatul Wesi; Umratun Hasanah; Gina Fadilla; Muhammad Hardiansyah; Kormil Saputra; Fatima Naimi
Classroom Experiences Vol. 3 No. 1 (2025): June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/care.v3i1.416

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of quiz media-based physics learning in improving concept understanding, student engagement, and the ability to reflect on the material taught. Through a survey of 41 students at Mataram University, it was found that the majority of students responded positively to the use of quizzes. A total of 65.59% of students agreed that quizzes helped them understand basic physics concepts, while 63.24% felt more involved in learning. However, although most students showed positive perceptions, around 13.24% to 19.12% of students felt that quizzes did not provide significant benefits. This study suggests the use of more adaptive and varied quizzes, as well as continuous evaluation to improve learning effectiveness.
Kekuasaan Simbolik dalam Sinisme Politik Melalui Seni Mural pada Masa Pandemi Covid-19 Yahsy, Umair Shiddiq; Muhammad Hardiansyah; Umi Septia Rahayu
Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 22 No. 1 (2025): Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Institute of Social and Political Science Jakarta (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta - IISIP Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36451/jisip.v22i1.416

Abstract

Kemunculan seni mural yang ditujukan kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19 mendapatkan sorotan publik. Mural-mural ini dipandang sebagai kritik sinis terhadap penanganan pandemi. Artikel ini melaporkan hasil penelitian yang bertujuan mengungkap pesan politik yang tersirat pada mural bergambar sosok mirip Presiden Joko Widodo dengan tulisan 404: Not Found' serta menggali praktik kekuasaan simbolik yang terjadi dalam sinisme politik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level mikro, kekuatan simbolik pada pesan sinisme politik ditampilkan melalui simbol-simbol kepala negara, ketidakhadiran, kegagalan, alarm bahaya, kematian, otoriter, hingga simbol Orde Baru yang berujung pada keinginan untuk menjatuhkan kekuasaan. Pada level messo, isi mural merefleksikan adanya persepsi negatif terhadap pemerintah dan adanya kekuatan aktor media dalam memproduksi mural. Level makro menjelaskan bahwa modal budaya dan habitus sinisme politik dalam seni mural telah menjadi konsentrasi kekuatan spesifik yang beroperasi dalam arena politik.