Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Talking Stick Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik di SMP Hasnita; Usman; Ni'mah Natsir; Muzakkir
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8862

Abstract

The aim of this research is to see and confirm whether the implementation of the talking stick method is able to increase students' active learning in Islamic religious education in class VII.2 of SMP Negeri 1 Lembang. Increasing learning activity can be done by applying the talking stick method to classroom learning, because with this method educators will prioritize student activity in finding, organizing and expressing information from all sources which is then presented in the form of achievements. By implementing this learning method, it is hoped that it will increase the learning activity of students in Islamic religious education at SMP Negeri 1 Lembang Kab. Pinrang. The type of research used by researchers in this thesis is Classroom Action Research (PTK) using data collection instruments, checklists and documentation. The implementation of this research obtained the following results: 1). Activeness in the pre-cycle is in the very low category with an average gain of the average is 2.04. After the talking stick method was applied in cycle I, the average score for students' learning activity increased to 3, which if distributed would occupy the medium category. Then learning continued to the second cycle stage by considering the reflections in cycle I and it was obtained that the average learning activity of students reached 4.44 and if distributed it was in the high category. 2). The talking stick learning method is able to increase students' active learning in Islamic Religious Education as proven by the value of MI + 1 SD ≥ Ā, where Ā = Total Learning Activity Score: Number of Students. This means that the implementation of the Talking Stick Method can increase the learning activity of Islamic Religious Education in Class VII.2 of SMP Negeri 1 Lembang Kab. Pinrang
Sosialisasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Stadion B.J. Habibie Parepare Firman, Risman; Mohammad Mochsen Sir; Ahmad Tamsil Yunus; Yanny Febry Fitriani Sofyan; Joey Limbonga; Munadrah; Andi Widiasari Maruddani; M. Uliah Shafar; Muhammad Rusdin Jumurdin; Inriyani; Erfin Kurniawan; Zulkifli Anshari; Ni'mah Natsir; M. Ali Taufan; Agung Nugroho AS
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.7.2.119-128

Abstract

Proyek konstruksi sering kali menjadi lingkungan kerja dengan risiko kecelakaan tinggi. Hal ini memerlukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang efektif untuk melindungi tenaga kerja, memastikan kelancaran proyek, serta meminimalkan risiko kerugian material. Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare sebagai salah satu proyek strategis membutuhkan perhatian khusus terhadap implementasi SMKK untuk memastikan keselamatan pekerja dan keberlanjutan proyek. Masalah yang dihadapi mitra saat ini yaitu kurangnya kesadaran tentang pentingnya pemahaman dan pelaksanaan SMKK sehingga perlu dilakukan sosialisasi penerapan SMKK pada seluruh pekerja maupun stakeholder. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pekerja dan manajemen proyek tentang pentingnya penerapan SMKK; mendorong budaya kerja aman dan sehat di lingkungan proyek; serta memberikan panduan praktis dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani risiko kecelakaan kerja. Untuk mencapai hal tersebut digunakan metode sosialisasi dengan 4 tahap yakni; Tahap 1, peserta diberikan pretest untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait SMKK, Tahap 2, pemberian materi secara langsung, Tahap 3, sosialiasi dengan media video dan kasus, dilanjutkan dengan simulasi penggunaan APD, Tahap 4, evaluasi pengetahuan peserta melalui post test. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 29 Desember 2024. Peserta pelatihan berjumlah 32 orang yang terdiri dari tenaga kerja proyek, termasuk staf manajemen, pekerja lapangan, dan pihak terkait lainnya. Hasil pretest peserta menunjukkan rata-rata 44.55%, sementara nilai posttest meningkat menjadi 80.30%, dengan peningkatan sebesar 35.76%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sosialisasi merupakan pendekatan yang efektif dengan memadukan teori dan praktik, yang memungkinkan peserta memahami materi dengan baik dan menerapkannya dalam lingkup pekerjaan.