Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN Toni Nasution; Siregar, Nur hairini; Rahel Navilia Sihite; Faiz Agung Luthfiansyah; Muhammad Faiz Panjaitan; Ridho Afdal Marunduri; Chairunnisa T.D.E Angkat; Rizky Gunadi Aulia; Nadya Ramadhani; Dhea afriza pohan; Mutiara Nasution; Nuansah andrika
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.197

Abstract

Abstrak Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Setiap negara memiliki persamaan dan perbedaan sistem pemerintahan negara. Artikel ini akan membahas mengenai persamaan dan perbedaan sistem demorasi di negara Indonesia dengan negara lain. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan menerapkan pendekatan literatur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah menggunakan metode dokumentasi, dimana sumber kajian yang digunakan berupa jurnal dan artikel ilmiah dan buku yang mendukung untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan. Indonesia, Amerika Serikat dan India memiliki kesamaan yaitu sama sama Negara yang menganut sistem demokrasi dan terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dalam system demokrasinya. Persamaan system demorasi Indonesia dengan Amerika Serikat yaitu sama sama menerapkan system demorasi modern dan system demokrasi presidensial. Persamaan system demokrasi Indonesia dengan India yaitu pemilihan presiden melibatkan partai politik. Perbedaan yang terdapat dari system demokrasi Indonesia dangan Amerika Serikat adalah masyarakat Indonesia secara langsung memilih presidennya dengan adanya pemilu sedangkan masyarakat Amerika Serikat tidak memilih langsung presidennya, mereka hanya memilih perwakilan yang disebut sistem Electoral College untuk mewakili mereka dalam memilih presiden. Selain itu di Indonesia pemilihan anggota parlemen di isi oleh orang orang partai tanpa melihat keahlian mereka sedangakan di Amerika Serikat pemilihan anggota parlemen ditentukan oleh partai yang diambil dari kalangan ahli. Perbedaan dengan Negara India adalah Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila sedangkan India menganut sistem demokarsi liberal. Kata Kunci: Demokrasi, Sistem Demorasi Abstract This article will discuss the similarities and differences between the democratization system in Indonesia and other countries. This study uses a qualitative method by applying a literature approach. The data collection technique used in this research is using the documentation method, where the sources of the studies used are journals and scientific articles and books that support getting the various information needed. Democracy is a form of government in which all citizens have the same right to make decisions that can change their lives. Every country has similarities and differences in the system of state government. Indonesia, the United States and India have in common that they are both countries that adhere to a democratic system and there are several similarities and differences in their democratic systems. The similarity of Indonesia's democracy system with the United States is that both implement a modern democratic system and a presidential democratic system. The similarity of the Indonesian democratic system with India is that the presidential election involves political parties. The difference between Indonesia's democratic system and that of the United States is that the Indonesian people directly elect their president with elections, while the people of the United States do not directly elect their president, they only elect representatives called the Electoral College system to represent them in electing the president. Apart from that, in Indonesia the election for members of parliament is filled by party people regardless of their expertise, while in the United States the election for members of parliament is determined by the party taken from among experts. The difference with India is that Indonesia adheres to the Pancasila democratic system while India adheres to a liberal democratic system. Keywords: Democracy, Democracy System
PENGARUH EDUKASI GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI SMP YAYASAN PERGURUAN EL HIDAYAH Siahaan, Dyva Patricia; Suraya, Rani; Siregar, Nur Hairini
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23496

Abstract

Masa Remaja Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014 adalah penduduk dalam rentang usia 10 – 18 tahun. Pada masa remaja, kebutuhan energi dan protein meningkat untuk memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan cepat. Kebutuhan protein mengalami peningkatan selama masa remaja karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Protein akan menggantikan energi sebagai sumber energi jika asupan energi kurang dari kebutuhan. Tidak terpenuhinya gizi pada masa ini dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam pertumbuhan remaja. Remaja yang berstatus gizi baik menjadi salah satu upaya pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak.  Maka diperlukan konsep gizi seimbang agar menghindari dampak yang timbul akibat gizi buruk. Untuk memperbaiki asupan gizi perlu upaya peningkatan pengetahuan gizi melalui edukasi gizi. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam menerapkan kebutuhan gizi seimbang pada masa remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan jenis data kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner pre test dan post test. Dengan jumlah responden dalam penyuluhan ini terdiri dari 20 siswa SMP Yayasan Perguruan El Hidayah. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Hasil pre-test menunjukkan bahwa 5% siswa memiliki pengetahuan kurang, 85% memiliki pengetahuan cukup, dan 10% memiliki pengetahuan baik. Setelah intervensi (post-test), dari 20 siswa didapatkan seluruh siswa tersebut memiliki pengetahuan baik 100%. Simpulan dari penelitian didapatkan bahwa melalui penyuluhan “Gizi Seimbang” menunjukkan bahwa pengetahuan remaja di SMP Yayasan Perguruan El-Hidayah Jl. Binjai K.M 9,1 Desa Lalang, Kecamataan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, meningkat secara signifikan.
ALZHEIMER DAN DIMENSIA Susanti, Nofi; Siregar, Nur Hairini; Ramadhani, Nadya; Sihite, Rahel Navilia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28471

Abstract

Penyakit Alzheimer dan dimensia merupakan penyakit neurodegenerative yang dimana neuron otak mati, sehingga dapat menyebabkan penurunan fungsi intelektual yang bisa mengganggu fungsi social dan pekerjaan seseorang. Demensia biasanya mengacu pada hilangnya ingatan, penalaran, penilaian dan bahasa hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Sedangkan alzheimer adalah bentuk dari demensia yang paling banyak terjadi di kalangan orang berusia 65 tahun. Tidak sedikit masyarakat mengira penyakit alzheimer dan demensia adalah penyakit yang berbeda. Pada dasarnya sebenarnya penyakit alzheimer merupakan salah satu bentuk daei demensia.   Saat ini, dimensia menduduki peringkat ketujuh penyebab kematian dan salah satu penyebab utama kecatatan diantara semua penyakit, dan itu juga sudah menjadi penyakit yang sangat umum terjadi di Indonesia. Penelitian jurnal bertujuan untuk memberi informasi mengenai alzheimer dan dimensia yang juga termasuk masalah kesehatan yang umumnya banyak terjadi pada lansia. Penelitian jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode yang digunakan adalah library research atau studi pustaka.  Penelitian kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan data, serta mengolah informasi dengan membaca dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian jurnal ini menyatakan bahwa Faktor risiko utama demensia adalah usia lanjut, dimana peningkatan demensia naik setiap lima tahun di usia 65 tahun. Jenis demensia yang paling umum dan prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia.