Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SURVEILANS POTENSIAL PENYAKIT MENULAR PADA BENCANA BANJIR DI DESA SIPANGE SIUNJAM KECAMATAN SAYURMATINGGI” Raja Akbar; Lestari Hasibuan; Amalia Kartika; Hasyim Sholeh Harahap; Naser Hamed Tambunan; Vincent Agustinus Mendrofa; Claudia Renata Nababan; Wilda Zahara; Anni Holila Harahap; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2119

Abstract

Bencana banjir sering kali meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular di daerah terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penyakit menular seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), malaria, dan penyakit kulit campak selama dan setelah bencana banjir di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayurmatinggi, serta mengevaluasi sistem surveilans kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Studi ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Aufa Royhan menggunakan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan case study. Populasi pada penelitian ini adalah kepala keluarga yang terpapar pasca banjir yang dipilih secara purposive sampling sebanyak 22 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan alat ukur kuesioner pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi survei lapangan dan pemberian kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penyakit pasca-banjir yaitu diare memiliki jumlah kasus tertinggi dengan 11 (50%) dari total kasus, menunjukkan bahwa penyakit ini paling dominan dalam data yang disajikan. Demam berdarah dengue menempati urutan kedua dengan 5 (22,73%) kasus, yang masih cukup signifikan dibandingkan penyakit lainnya. Malaria berada di posisi ketiga dengan 4 (18,18%) kasus, sementara campak memiliki jumlah kasus paling sedikit, yaitu 2 (9,09%)kasus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan strategi pencegahan dan penanganan penyakit menular pada situasi darurat bencana di masa mendatang.
UPAYA PENCEGAHAN ASAM URAT PADA LANSIA MENGGUNAKAN BAHAN HERBAL ALAMI DI UJUNG GURAP KOTA PADANGSIDIMPUAN Hasibuan, Ahmad Safii; Henny Sahriani; Naser Hamed Tambunan; Anni Holilah; Ita Arbaiyah; Dewani Harahap; Hafiz Arlanda Sani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1950

Abstract

Memasuki usia tua, asam urat atau gout dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti jempol kaki terasa sakit, kaku, dan bengkak yang dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Terdapat beragam jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat kelebihan asam urat tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman obat.Penggunaan tanaman obat ini, selain lebih hemat, penggunaan tanaman obat juga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Melihat kondisi tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat melakukan pengabdian berupa edukasi terhadap pemakaian bahan obat yang berasal dari alam untuk mengatasi keluhan akibat meningkatnya kadar asam urat bagi lansia. Pengabdian dilakukan di Rumah Warga Lansia Ujung Gurap Kota Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemeriksaan langsung kadar asam urat dan edukasi tentang tanaman obat untuk mengatasi asam urat. Edukasi ini mempunyai dampak positif bagi lansia dalam mengatasi keluhan akibat naiknya kadar asam uratdengan memanfaatkan tanaman yang ada disekitarnya. Kata kunci: Asam Urat, Edukasi, Bahan Herbal, Lansia