Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Literature Review on the Antihyperglycemic Effect of Nanoencapsulated Etlingera eatior Extract in Type 2 Diabetes Mellitus Salsabiella, Elok; Anggraeni, Amaliyah Dina; Prastiyo, Muhammad Dodik
Ahmad Dahlan Medical Journal Vol. 6 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/admj.v6i1.12966

Abstract

Diabetes mellitus Type 2 (T2DM) is characterized by hyperglycemia due to pancreatic β-cell damage, leading to impaired insulin production. The International Diabetes Federation (IDF) estimates that by 2021, 537 million people worldwide will have T2DM, with projections reaching 783 million people by 2045. In 2023, Indonesia reported a diabetes prevalence of 9.1%, affecting around 25 million people. Nanocarrier-based drug delivery systems show promise in improving diabetes management by enhancing bioavailability and sustaining drug release. This study tested the effectiveness of a nano drug delivery system using nanoencapsulation of Etlingera elatior extract in T2DM therapy. Etlingera elatior contains flavonoids, polyphenols, saponins, and alkaloids, which exhibit significant antihyperglycemic properties. Nanoencapsulation with biodegradable polymers improves stability and controlled release of bioactive compounds. Using a qualitative document study, data sourced from Google Scholar and Publish or Perish with a range of 2015-2024 were analyzed through NVivo 12 Pro software for MacBook Pro. The findings showed that Etlingera elatior effectively lowered blood glucose, improved insulin sensitivity, and protected β-cells, while nanoencapsulation optimized bioavailability. Thus, nanoencapsulation of Etlingera elatior represents a promising innovation for diabetes management, potentially improving glucose control and patient outcomes in Indonesia.
EDUKASI APOTEKER CILIK: MENGGALI PEMAHAMAN PROFESI APOTEKER DAN PENERAPAN KONSEP DAGUSIBU SEJAK USIA DINI DI SD AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH Lusiana, Rebhika; Artabah Muchlisin, Muhammad; Salsabiella, Elok; Ahmad, Nabila; Ayu Margaretha, Miranda; Chasanah, Fadhilatul; Mumtaz, Adibah; Ericasia, Ira; Ayuningtyas Afthon, Ifa; Amelia Clarinta, Neysa; Triakbar Alharits, Fikri; Wahyuni, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i4.1418-1424

Abstract

Pendidikan kesehatan pada usia dini sangat penting untuk mengembangkan perilaku yang tepat terkait pengelolaan obat. Program-program seperti Apoteker Cilik (Apocil) dan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada praktik-praktik yang benar dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat, serta meningkatkan kesadaran tentang peran apoteker dalam pelayanan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak program edukasi Apocil dan DAGUSIBU dalam meningkatkan pengetahuan siswa kelas 3 SD Al-Irsyad Al-Islamiyah tentang profesi apoteker dan pengelolaan obat yang benar. Metode: Desain penelitian kuantitatif digunakan dengan pendekatan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan terhadap 71 siswa kelas 3 SD Al-Irsyad Al-Islamiyah. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa mengenai profesi apoteker dan penerapan konsep DAGUSIBU. Data dianalisis menggunakan uji-t dependen untuk membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan siswa, dengan skor rata-rata pre-test 42,92 dan post-test 98,13, yang mencerminkan peningkatan sebesar 39,14%. Analisis uji-t berpasangan menunjukkan nilai p=0,000 (p0,05), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Program Apocil dan DAGUSIBU secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa.