Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI APOTEKER CILIK: MENGGALI PEMAHAMAN PROFESI APOTEKER DAN PENERAPAN KONSEP DAGUSIBU SEJAK USIA DINI DI SD AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH Lusiana, Rebhika; Artabah Muchlisin, Muhammad; Salsabiella, Elok; Ahmad, Nabila; Ayu Margaretha, Miranda; Chasanah, Fadhilatul; Mumtaz, Adibah; Ericasia, Ira; Ayuningtyas Afthon, Ifa; Amelia Clarinta, Neysa; Triakbar Alharits, Fikri; Wahyuni, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i4.1418-1424

Abstract

Pendidikan kesehatan pada usia dini sangat penting untuk mengembangkan perilaku yang tepat terkait pengelolaan obat. Program-program seperti Apoteker Cilik (Apocil) dan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada praktik-praktik yang benar dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat, serta meningkatkan kesadaran tentang peran apoteker dalam pelayanan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak program edukasi Apocil dan DAGUSIBU dalam meningkatkan pengetahuan siswa kelas 3 SD Al-Irsyad Al-Islamiyah tentang profesi apoteker dan pengelolaan obat yang benar. Metode: Desain penelitian kuantitatif digunakan dengan pendekatan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan terhadap 71 siswa kelas 3 SD Al-Irsyad Al-Islamiyah. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa mengenai profesi apoteker dan penerapan konsep DAGUSIBU. Data dianalisis menggunakan uji-t dependen untuk membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan siswa, dengan skor rata-rata pre-test 42,92 dan post-test 98,13, yang mencerminkan peningkatan sebesar 39,14%. Analisis uji-t berpasangan menunjukkan nilai p=0,000 (p0,05), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Program Apocil dan DAGUSIBU secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa.
Fibrinolytic Protease Production: Impact of Initial pH and Temperature in Solid-State Fermentation by Rhizopus microsporus var. oligosporus FNCC 6010 Lusiana, Rebhika; Poernomo, Achmad Toto; Syahrani, Achmad
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 10 No. 3 (2023): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v10i32023.290-299

Abstract

Background: Fibrinolytic enzyme is one of the cardiovascular disease therapies. Rhizopus microsporus var. oligosporus is microorganism that has been evaluated to produce fibrinolytic protease by fermentation. This study conducted fermentation of helianthi annui semen (sunflower seed) by Rhizopus microsporus var. oligosporus to produce fibrinolytic enzyme. Objective: This study aims to determine the effect of Initial pH and incubation temperature and its optimization in the production of fibrinolytic protease by Rhizopus microsporus var. oligosporus FNCC 6010 in solid-state fermentation on helianthi annui semen (sunflower seed) substrate.  Optimum condition was determined by maximum protease and fibrinolytic activity. Method: A crude enzyme of protease fibrinolytic was obtained from the supernatant extract of fermented sunflower seed. Protease activity was measured by the skimmed milk agar (SMA) plate method, and fibrinolytic activity was determined by the fibrin agar plate method. Result: It was found that the starting pH affects both the proteolytic and fibrinolytic activity of enzymes that are produced in fermentation. The starting pH of 5.0 showed higher fibrinolytic and proteolytic activity values compared to the starting pH of 7.0. The incubation temperature 33±1 °C had the higher activity compared to 28±1 °C or 37±1 °C. Conclusion: Initial pH and incubation temperature affect the proteolytic and fibrinolytic activity of crude enzyme extracted from fermented sunflower seed by Rhizopus microsporus var. oligosporus. The optimum condition for producing fibrinolytic protease in the state fermentation method was an initial pH of 5.0 and an incubation temperature of 33±1°C.