Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEDIA DIGITAL SEBAGAI BASIS PENINGKATAN KEAGAMAAN BAGI GENERASI MILLENIAL tunnajah, roudho; Simamora, Irma Yusriani; Zahra, Ilya; Sari, Rini Mayang; Hadisa, Asmaul; Pratama, Diki
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 21 No 1 (2025)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/al-mishbah.Vol0.Iss0.450

Abstract

This study explores the contribution of digital media in strengthening spiritual values ​​among the millennial generation who actively use digital platforms. The method used is a qualitative literature review of various references regarding the function of social media in understanding Islam. The main results show that digital media is effective in spreading spiritual values ​​due to easy access, efficient costs and time, and the ability to reach the right audience. Millennials can quickly find spiritual materials that suit their needs. Digital media also increases religious understanding and awareness through lectures, discussions, and online communities. However, there are risks associated with the spread of inaccurate spiritual information and consumption of instant content that can reduce the depth of spiritual thinking. Therefore, the use of digital media needs to be combined with good digital literacy in order to have a positive impact on the development of the religiosity of the millennial generation. Abstrak Penelitian ini mengkaji peran media digital dalam memperkuat nilai-nilai spiritual di kalangan generasi milenial yang aktif menggunakan platform digital. Metode yang dipakai adalah tinjauan literatur kualitatif dari berbagai referensi mengenai fungsi media sosial dalam memahami Islam. Hasil utama menunjukkan bahwa media digital memiliki efektivitas dalam menyebarkan nilai spiritual berkat kemudahan akses, biaya dan waktu yang efisien, serta kemampuan untuk mencapai audiens yang tepat. Generasi milenial bisa dengan cepat menemukan materi spiritual yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Media digital juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran beragama melalui ceramah, diskusi, serta komunitas daring. Namun, ada risiko terkait dengan penyebaran informasi spiritual yang tidak akurat dan konsumsi konten instan yang bisa mengurangi kedalaman pemikiran spiritual. Oleh karena itu, pemanfaatan media digital perlu dipadukan dengan literasi digital yang baik agar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan religiusitas generasi milenial
Pemberdayaan UMKM Rongsokan Berbasis Ekonomi Sirkular: Penguatan Tata Kelola dan Literasi Digital di Kelurahan Kalidoni Inne Miftah Dewi; Rahman Hakim, Arif; Chintia Hestiriniah, Deby; Sutinah, Sutinah; Pangestu, Aldi; Pratama, Diki; Safitri, Dwi; Oktarina, Dinda
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.272

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan kapasitas digital pelaku UMKM rongsokan di Kelurahan Kalidoni, Kota Palembang, melalui pendekatan ekonomi sirkular dan partisipatif berbasis komunitas. Permasalahan yang dihadapi mitra meliputi belum adanya pembukuan usaha, rendahnya literasi digital, serta belum dikenalnya konsep nilai tambah dari pengelolaan limbah. Metode yang digunakan adalah Community-Based Participatory Research (CBPR) yang terdiri atas tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan penutup. Kegiatan mencakup pelatihan pencatatan keuangan, digitalisasi usaha, branding produk, kampanye lingkungan, dan sosialisasi pengelolaan barang bekas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra dalam pengelolaan usaha, penggunaan media digital, serta tumbuhnya kesadaran terhadap nilai ekonomis limbah. Program ini memberikan dampak nyata dalam memperkuat kapasitas UMKM berbasis komunitas menuju pengelolaan usaha yang lebih adaptif, efisien, dan berkelanjutan.