Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi klasifikasi Gender dan Usia Berdasarkan Citra Wajah Manusia Menggunakan TensorFlow Dwi Safitri, Ananda; Mariska, Dina; Fahrezi, Muhammad; Abadi, Mu’taman; Thia
Jurnal Teknologi Informasi dan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Journal of Information Technology and Society (JITS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/jits.v2i1.34

Abstract

Dalam era teknologi yang terus berkembang, aplikasi pengenalan wajah menjadi semakin penting dalam berbagai konteks, termasuk keamanan, pengenalan identitas, dan pengalaman pengguna yang personal. Salah satu aspek penting dari pengenalan wajah adalah kemampuan untuk mengklasifikasikan informasi demografis, seperti gender dan usia. Penelitian ini mengusulkan dan mengimplementasikan sebuah aplikasi klasifikasi gender dan usia berdasarkan citra wajah manusia menggunakan TensorFlow. TensorFlow telah terbukti efektif dalam memproses dan mengenali pola pada data citra, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk tugas klasifikasi wajah. Dataset yang digunakan pada sistem ini adalah UTKFace dataset. Dataset ini didapatkan di website http://susanqq.github.io/UTKFace/. Dataset ini merupakan input data yang akan digunakan untuk data latih dan data uji. TensorFlow dikonfigurasi dan dilatih menggunakan data ini untuk mempelajari representasi-fitur yang mendalam dari wajah manusia. Kemudian, model yang telah dilatih diuji pada dataset uji yang terpisah untuk mengukur kinerjanya. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan TensorFlow yang diusulkan mampu mencapai tingkat akurasi klasifikasi yang memuaskan untuk gender dan usia. Penerapan teknik ini di dalam aplikasi pengenalan wajah dapat meningkatkan keakuratan dan keandalan sistem dalam menentukan informasi demografis pengguna. Selain itu, penelitian ini membahas tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaan teknologi ini, termasuk kekhawatiran privasi dan potensi aplikasi di berbagai industri. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan teknologi pengenalan wajah dengan fokus pada klasifikasi gender dan usia, membuka pintu untuk berbagai aplikasi praktis di masa depan.
ETIKA DIGITAL DALAM BERMEDIA SOSIAL PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI KELURAHAN AIR JUKUNG Pratama, Suprayuandi; Ardiansah, Feri; Mariska, Dina; Anjani, Tsabita Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35816

Abstract

Penggunaan media sosial di Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, semakin meningkat seiring dengan perkembangan era digital. Namun, hal ini memunculkan tantangan terkait etika digital seperti penyebaran hoaks, pelanggaran privasi, dan perilaku tidak pantas. Program pengabdian masyarakat ini dipilih karena kesadaran masyarakat terhadap pentingnya verifikasi informasi dan perlindungan data pribadi masih rendah. Tujuan program ini adalah meningkatkan literasi digital, khususnya dalam aspek etika digital, melalui edukasi tentang verifikasi informasi, perlindungan data pribadi, perilaku sopan di media sosial, serta dampak hukum dari pelanggaran etika digital. Metode yang digunakan meliputi audiensi dengan kepala kelurahan untuk mengidentifikasi permasalahan, penyusunan panduan materi, edukasi kepada masyarakat, serta diskusi dan evaluasi bersama. Program ini melibatkan pelajar, orang tua, dan pelaku usaha lokal, di mana pelajar diajarkan penggunaan media sosial yang bijak, orang tua dibekali cara membimbing anak-anak dalam dunia digital, dan pelaku usaha diberi wawasan tentang etika berbisnis online. Kerja sama dengan pemerintah lokal, sekolah, dan organisasi masyarakat setempat menjadi faktor kunci keberhasilan. Hasil yang diharapkan adalah terbentuknya ekosistem digital yang sehat dan produktif di Kelurahan Air Jukung, yang juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam meningkatkan literasi dan etika digital, serta mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi yang lebih etis dan bertanggung jawab.