Ramadhani, Alifia Kania
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AI in mathematics education: Potential ranging from automation to personalized learning Ramadhani, Alifia Kania; Ramadani, Iqbal
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 June 2025
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/46xc9p64

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) is reshaping many aspects of education, yet its meaningful contribution to mathematics instruction and student learning outcomes remains underexplored. Understanding how AI can enhance mathematical thinking, problem-solving, and personalized learning is critical in preparing students for future competencies. One of the challenges in learning mathematics is how to make it relevant to the times. One emerging approach was using artificial intelligence (AI) in mathematics education. Based on a literature review, this study aimed to explore and describe the potential of artificial intelligence (AI) in mathematics education. The method used was a literature review with a narrative design. Literature searches were conducted through reputable international sites such as Scopus, ScienceDirect, Springer, and World Scientific, with English keywords and years from 2015 to 2025. The collected literature was thematically analyzed to identify key themes such as AI usage trends, AI development potential, and implementation challenges. The results indicated that AI was increasingly used in mathematics education, particularly in various AI-assisted instructional tasks. Further potential in AI shows promise in personalizing learning and automating tasks, though challenges remain. In conclusion, AI is promising to transform mathematics education through adaptive, individualized, and data-informed learning approaches. However, its success depended on careful planning, teacher readiness, ethical frameworks, and alignment with educational goals and local contexts. These findings underscored the need for further research and context-specific development to ensure AI's effective and equitable integration into mathematics learning environments.
Membangun Generasi Berkarakter melalui Budaya Organisasi: Studi Kasus SMA Negeri 9 Yogyakarta Ramadhani, Alifia Kania; Izdihar, Savira Devi Fairuz; Atsari, Isnaini Hasan; Ramadhani, Aisyah; Arfinanti, Nurul
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): October Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v7i2.80416

Abstract

Manajemen budaya organisasi penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang baik khususnya pada pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen budaya organisasi di SMA Negeri 9 Yogyakarta. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mendeskripsikan bagaimana manajemen budaya organisasi di sekolah tersebut dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke sekolah, wawancara semi-terstruktur dengan wakil kepala sekolah, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi budaya organisasi di SMA Negeri 9 Yogyakarta didasarkan pada nilai-nilai visi dan misi sekolah. Manajemen budaya organisasi di SMA Negeri 9 Yogyakarta mengintegrasikan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi ke dalam setiap aspek kegiatan sekolah. Dalam hal ini, kepala sekolah memegang peran penting dalam menetapkan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan manajemen budaya organisasi tersebut. Selain itu, budaya organisasi mempengaruhi sikap warga sekolah secara positif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan pengembangan serta terhadap prestasi sekolah. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan internal berupa konflik dengan visi-misi sekolah serta tantangan eksternal dari kegiatan luar sekolah yang kurang mendukung pencapaian visi-misi. Dengan demikian, budaya organisasi di SMA Negeri 9 Yogyakarta berkontribusi signifikan terhadap pembentukan sikap warga sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan.